Tak ada sedikitpun celah bagi udara segar untuk masuk, yang ada hanyalah udara yang sudah bercampur asap rokok dan bau alkohol yang menusuk di indra penciuman. tak luput dari itu lampu-lampu yang terus berkelap-kelip yang di aluni dengan suara musik yang begitu kuat hingga membuat orang-orang yang berada di tempat itu terus berdansa dengan liarnya mengikuti alunan musik. tak sering juga terdapat pasang mata yang sedang asyik bercumbu dan melakukan aktivitas lainnya di tempat terkutuk ini.
Nampak seorang yeoja dengan balutan dress hitam ketat sedang berjalan dengan lihainya di atas lantai dansa dengan high heelsnya
"Irene" panggil seorang yeoja lainnya yang sedang duduk di kursi bar.dia mengangkat tangannya memanggil yeoja dengan balutan dress hitam itu
"Hai Seulgi-ah" sapa Irene ketika dia sudah mendaratkan bokongnya untuk duduk di kursi bar yang bersampingan dengan Seulgi
"Aku dengar-dengar jumlah saham mu melonjak naik minggu ini" ucap aseulgi sembari menuangkan sebotol wine ke dalam gelas milik Irene
Setelah sebotol wine yang di tuangkan Seulgi ke dalam gelasnya selesai. irene meneguk setengah dari winenya dan menyesap sentuhan rasa wine dari dalam mulutnya "oeh, begitulah"
Seulgi tersenyum penuh makna "Kau tau aku rasa kau punya saingan baru Ren" ucap Seulgi
"Saingan? apa maksud mu?"
"Aku dengar-dengar dari infenstasi jumlah saham yang di ceritakan anak-anak di sekolah tadi, anak baru pindahan dari Amerika itu mempunyai jumlah saham yang hampir setara denganmu." ujar Seulgi sambil meneguk winenya
"Benarkah?" tanya Irene tak percaya karna perlu di ketahui untuk tingkat ke-2 di sekolahnya Irene adalah pemegang saham terbesar pertahunnya dan tak ada yang bisa menandingi saham miliknya kecuali dari tingkat kelas pertama yaitu tingkat conglomerate.
"Ooh pantas saja dia sekelas denganmu kan." ungkap Seulgi
Bicara soal anak baru Irene baru mengingat tentang apa yang dia lihat tadi di atas atap sekolah. bahwasannya Irene melihat Sehun yang sedang berbicara serius kepada anak pindahan dan tentu saja hal itu membuat Irene penasaran tentang apa hubungan mereka sebenarnya?
"Seulgi pernahkan kau berpikir Sehun akan mendekati orang yang baru dia temui?" Tak di sangka pertanyaan itu tiba-tiba saja terlintas di pikirannya dan mau tak mau Irene harus menanyakan hal ini kepada Seulgi
Seulgi tertawa pelan "Jangan konyol Ren, bahkan yang Sehun kenal bertahun-tahun saja belum tentu dia dekati apalagi yang baru dia temui,kau seperti tak paham betul sikap Sehun." ungkap Seulgi seperti apa yang dia ketahui tentang sikap cowok yang di sukai temannya yang satu ini,Ya, seperti yang di katakan Irene memang menyukai Sehun sejak lama.
"Itu memang benar, tapi kau tau tadi aku melihat Sehun sedang berbicara serius di atas atap bersama anak pindahan dari amerika itu."
"Apa?!" Seulgi melotot "Bae Irene kau pasti salah lihat mana mungkin Sehun berbicara dengan orang yang baru dia temui, aku rasa mata mu perlu di periksa."
"Kang Seulgi, aku benar-benar melihat Sehun berbicara dengan anak pindahan itu bahkan Sehun menyentuh gadis itu seakan mereka sangat dekat... apa mereka punya hubungan?" Pikir Irene yang teramat serius
Seulgi pun mulai memposisikan cara duduknya mendekati Irene mungkin dia sudah terlanjur tertarik dengan percakapan yang satu ini "Benarkah? Kau tak berbohong kan?"
"Heol, untuk apa aku berbohong."
"Kalau begitu tunggu apalagi cari tau saja tentang hubungan mereka." saran Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sestal : You're mine
FanfictionTak saling kenal dan hanya di pertemukan dalam kerjaan bisnis semata tapi siapa sangka jika takdir malah membuat mereka terikat dalam suatu perjodohan yang tak di landaskan cinta. Mungkinkah Oh Sehun dan Jung Soojung bisa menjalani skenario kehidupa...