What Is Love?

7

Seorang wanita berambut hitam lurus dengan sedikit curly dibagian ujungnya berusaha melambaikan tangannya ke arah Sooyung, Sooyung yang menyadari kehadirannya segera meminta izin kepada para tamu yang sedang berbincang-bincang bersamanya.

"Permisi tuan dan nyonya saya ingin menemui teman saya sebentar, Oppa temani tuan dan nyonya kim disini, aku akan kembali nanti." Sooyung berakting sangat manis hari ini, kalau bukan di depan para tamu penting orang tuanya, dirinya tak akan mau memanggil Sungjae dengan sebutan oppa seperti tadi.

"Yah! Johyun-ah." Johyun tersenyum manis melihat Sooyung yang berjalan mendekat menghampirinya

"Kau sangat cantik malam ini Sooyung~ah, sepertinya kau berdandan seharian untuk acara ini." Johyun meledek Sooyung yang kini tampak risih dengan dress seksinya, bagian atasnya agak sedikit terbuka membuat dadanya yang putih mulus sedikit terekspos.

"Jangan meledekku, lihat! Gayamu saja seperti akan menyaingi orang yang akan bertunangan malam ini, tapi aku sangat lega saat melihatmu, setidaknya aku ada alasan untuk kabur dari kumpulan orang tua yang hanya berbicara bisnis sepanjang malam." Sooyung mengambil segelas minuman yang disediakan untuk para tamu, Johyun yang tertawa mendengar keluhan sahabatnya itu kini mulai mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan, namun tiba-tiba dia dikagetkan oleh kehadiran seorang tamu yang sebenarnya begitu dikenalnya.

"Jaehyun oppa?." Johyun menatap lurus ke arah Jaehyun dan tunangannya yang tengah berbincang santai bersama Sungjae dan tamu-tamu yang lain, hal ini tak terlepas dari pengamatan Sooyung. Sooyung yang penasaran ikut mengarahkan pandangannya mengkuti Johyun.

"We? Apa kau mengenalnya? Ah aku lupa, dia kan juga populer di sekolah bagaimana kau tak mengenalnya. Tapi maksudku apa kau mengenalnya secara pribadi? Kau tampak begitu kaget melihatnya." Pertanyaan Sooyung menyadarkan lamunan Johyun yang sejak tadi mentap lurus ke arah Jaehyun, dia kemudian kembali menatap Sooyung sambil memberikan senyumannya yang manis.

"Dia kakakku. Kau pasti kaget mendengar ini kkkkk." Sooyung membuka mulutnya lebar-lebar mendengar pengakuan Johyun yang tiba-tiba. Tak disangka sahabat yang selalu ada di sisinya itu ternyata menyimpan rahasia besar yang Sooyung bahkan sama sekali tak mengetahuinya. Ya, begitulah Bae Johyun, dibalik senyuman kikuk khasnya dia menyimpan berbagai misteri yang semakin Sooyung gali akan membuatnya semakin tak percaya bahwa dia adalah sahabat dekatnya sendiri.

"Jinjja??!! Bagaimana mungkin kau merahasiakannya selama ini. Padahal aku juga sering mampir ke rumahmu, tapi aku tak pernah melihat sosoknya di sana." Tanya Sooyung sembari mengarahkan kembali pandangannya ke arah Jaehyun.

"Dia tinggal di rumah kami yang satu di daerah gangnam. Setahun yang lalu dia pulang dari Jerman meninggalkan pendidikannya disana untuk melangsungkan pertunangan dengan gadis yang ada disampingnya itu, sudah tentu ini karena perintah orang tuaku. Kemudian dia kembali melanjutkan pendidikannya di SMA yang sama dengan kita, alasan kenapa aku menyembunyikannya hanya karena aku tak mau orang lain tahu aku memiliki hubungan dengannya." Sooyung menatap Johyun sendu saat menceritakan kisah Jaehyun yang ternyata sama menyedihkannya dengannya, bertunangan dengan seseorang yang belum tentu kita cintai.

"Kenapa kau tak mau orang lain tahu dia kakakmu? Dia murid teladan dengan sejuta fans di sekolah, bukankah kau harusnya bangga." Sooyung kembali meminum air di dalam gelas yang masih digenggamnya sambil menunggu jawaban dari Johyun.

"Karena aku menyukai kakakku sendiri." Sooyung sedikit menyemprotkan air dari mulutnya karena saking kagetnya mendengar pernyataan Johyun. Johyun terdiam cukup lama hingga akhirnya melanjutkan penjelasannya. "Jika mereka tahu aku adalah adiknya pasti akan ada banyak wanita yang menginginkanku mendekatkannya dengan Jaehyun oppa, bukankah hal itu menyakitkan Sooyung-ah?."