Beberapa anggota Osis SMA Seoul tengah melaksanakan rapat untuk acara festival Sekolah yang akan diadakan sebentar lagi. Seperti biasa ketua OSIS Park Chanyeol yang memimpin rapat kali ini, namun ada yang sedikit berbeda karena ketidakhadiran sang sekertaris Bae Johyun yang sedang sakit.
"Properti, bagaimana dengan properti?." Tanya Chanyeol saat mengecek kesiapan barang-barang yang dibutuhkan saat festival.
"Masih ada beberapa barang yang harus disediakan oleh panitia yang belum dibeli. Rencananya aku dan Wendy akan membeli kekurangannya pulang rapat ini, sunbae." Jawab Taehyung. Wendy yang mendengar namanya tiba-tiba disebut dalam urusan properti memberika ekspresi tanda tanya di wajahnya, karena dia merasa tak mengurus bagian itu.
"Taehyung-ah, bukankah kau mengatakan akan mengurusnya sendiri kemarin?." Tanya Wendy ketus.
"Setelah kupikir lagi aku membutuhkan bantuanmu, kau sangat paham letak masing-masing toko yang menjual properti yang kita butuhkan."
"Aku tak bisa sore ini. Aku ada acara dengan eommaku."
"Yaaaaaaaahhhh, ini hanya sebentar saja." Rengek Taehyung
"Tetap tak bisa, salah siapa tak bertanya dulu padaku."
"Tapi ka--."
"Biar aku saja yang mengurusnya." Kata Chanyeol memotong perkataan Taehyung yang masih berusaha merayu Wendy untuk pergi bersamanya.
"Tapi karena Johyun sedang sakit jadi Sooyung yang akan membantuku."
Sooyung yang sejak tadi sebenarnya tak terlalu mengikuti apa yang sedang dibahas sedikit terperanjat kaget mendengar dirinya diminta untuk menemaninya Chanyeol pergi, mengingat baru kemarin mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka secara resmi, Sooyung berpikir pasti akan sangat canggung untuk pergi bersama Chanyeol walaupun hal tersebut hanya untuk kepentingan organisasinya. Namun Sooyung tak dapat menolaknya, karena memang sore ini dia tak memiliki rencana apapun tang dapat dijadikannya alasan kuat untuk berkilah dari permintaan Chanyeol.
"Baiklah sunbae." Jawab Sooyung singkat.
"Cih, mengambil kesempatan dalam kesempitan." Bisik Taehyung lirih kepada Yugyeom yang ada disampingnya.
"Bukankah mereka seharusnya sudah putus? Mengingat Sooyung yang sekarang sudah bertunangan dengan Sungjae sunbae." Bisik Yugyeom.
"Mungkin Chanyeol Sunbae melakukan pendekatan lagi. Padahal seharusnya aku tadi pasti berhasil membujuk Wendy." Rengek Taehyung masih dalam acara bisik-berbisik
"EKHEM. Sudah menggosipnya?." Tegur Chanyeol yang sepertinya samar-samar mendengar perbincangan mereka berdua.
"MAAFKAN KAMI SUNBAE." Ucap Taehyung dan Yugyeom kompak sambil berdiri membungkukan badan.
~~~
"Apa aku sangat membuatmu canggung?." Tanya Chanyeol kepada Sooyung sesaat setelah memasuki mobil.
BLUP.
Belum sempat Sooyung menjawab pertanyaan Chanyeol seorang lelaki ikut masuk ke mobil dan duduk dengan santai sambil menyilangkan kakinya di jok belakang.
"Apa yang kau lakukan?." Tanya Sooyung bingung melihat Sungjae.
"Aku menunggumu pulang tapi malah melihatmu masuk ke mobilnya." Sambil mengarahkan dagunya ke arah Chanyeol.
"Aku harus membeli beberapa barang untuk festival besok, jadi bisakah kau pulang sendiri saja?."
Tak berniat menjawab pertanyaan Sooyung, Sungjae malah menyerahkan ponselnya yang berisi sms dari Sooyung eomma kemarin.

YOU ARE READING
What Is Love?
FanficKeadaan keluarganya mendesak Sooyung untuk bertunangan dengan lelaki pilihan orang tuanya, padahal sekarang dia masih menjalin kasih dengan seseorang yang masih sangat dicintainya. Sungjae yang sudah tak percaya akan kata cinta mulai kembali menumb...