15

1.9K 209 25
                                    


Langit sudah menunjukkan warna jingganya yang indah, matahari mulai berjalan ke arah barat dengan pasti namun tidak dengan Sooyung. Dia berjalan dengan langkah tak yakin ingin kemana, matanya terus berkeliling ke setiap sudut sekolah entah apa yang sedang dia cari sore itu.

"Kau sedang mencari sesuatu di dinding Sooyung-ah?." Tanya seorang lelaki dengan tinggi badan diatas rata-rata itu.

"Ahhh, Sehun sunbae kau mengagetkanku saja."

"Kau kaget karena terlalu fokus memandangi sesuatu yang menempel di dinding-dinding ini kan?." Sehun menunjuk salah satu lukisan yang dipajang di salah satu sudut sekolah.

"Aniyo, aniyo aku hanya tidak sengaja melihat-lihat lukisan yang baru saja dipasang sore ini, ini lukisanmu kan sunbae? Aku melihat namamu dibawahnya. Memang tak diragukan lagi seniman sekolah kita."

"Kau sedang mencari lukisan milik Sungjae-shi kan?."

"Aish! Mana mungkin aku melakukannya, sudah kukatakan tadi aku hanya tak sengaja melihat-lihat lukisan disini."

Sehun yang melihat Sooyung masih sibuk mengedarkan pandangannya kesana kemari mengayun-ayunkan tangannya di depan wajah Sooyung, mengetes apakah dia memang benar-benar sedang fokus mencari lukisan yang milik Sungjae.

"Benar kan, kau memang sedang mencari lukisan Sungjae-shi."

"Sudah kukatakan tidak."

"Padahal tadi aku tadi melihatnya."

"Dimana?." Respon Sooyung cepat, Sehun yang melihatnya hanya dapat menyunggingkan senyumanya yang manis.

"Di dekat ruang osis, kau bisa mencarinya kesana."

"Ah benarkah? Tapi kau benar-benar salah sangka kepadaku sunbae, aku sama sekali tidak sedang mencari lukisan miliknya jadi......Ah benar juga! Johyun memintaku untuk menemuinya di ruang OSIS sekarang, sepertinya aku harus pergi sekarang sunbae. Sampai jumpa."

Sehun yang mendengar alasan lucu milik Sooyung hanya dapat tersenyum lagi dan lagi seakan sudah tahu jika Sooyung memang hanya ingin mencari lukisan milik Sungjae.

"Sooyung-ah." Sehun memanggil Sooyung yang sudah berjalan beberapa langkah darinya.

"Ne, sunbae."

"Bagaimana hubunganmu dengan Chanyeol sekarang? Aku tahu ini tak harus kutanyakan, namun dia adalah sahabatku jadi apa yang sedang menjadi masalahnya aku juga ikut merasakannya."

Mendengar pertanyaan yang tiba-tiba dari Sehun, Sooyung hanya dapat menundukkan pandangannya ke bawah karena dia juga ragu untuk mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja disaat keadaan yang sebenarnya mengatakan tidak.

"Ah, aku mengerti. Pasti juga berat bagimu, maafkan aku menanyakan hal seperti ini. Oh, iya! Aku lupa mengucapkan selamat atas pertunanganmu, walaupun sedikit terlambat."

"Ne. Gomawa sunbae, aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi."

~~~

Sooyung kini sudah berdiri di depan sebuah karya yang dapat dipastikan adalah milik Sungjae. Tak butuh waktu lama untuk menemukan lukisan dengan watermark "Handsome Yook Sungjae" di bawahnya. Namun setelah menemukannya eksresinya justru terlihat tak begitu baik, bahkan buruk, hingga mungkin dapat melahap semua orang yang mengajaknya bicara saat itu.

"Ige Mwoya!!! Yook Sungjae!!!!!!!."

Sooyung berteriak seperti orang kesetanan setelah melihat lukisan yang dibuat oleh Sungjae, bagaimana tidak? Sooyung sudah berdiri selama kurang lebih 2 jam dan menuruti semua perkataan Sungjae namun yang sekarang dilihatnya adalah lukisan sebuah pohon dengan dua orang anak laki-laki dan perempuan yang sedang duduk bersama membaca buku cerita.

What Is Love?Where stories live. Discover now