Medan, April 2016
I'm stuck on you
Stuck like glue
You and me baby we're stuck like glue
Stuck like glue
You and me baby we're stuck like glue..
(Sugarland - Stuck Like Glue)Keputusan Naima untuk mengungsi ke kota ini adalah keputusan yang paling tepat, menurut sepanjang sejarah hidupnya. Awalnya, dia sama sekali tidak memiliki rencana untuk ke kota ini. Tetapi panggilan kerja ke kota ini sekaligus hal-hal krusial lainnya akhirnya memaksanya pindah ke kota ini. Kota yang dia nobatkan sebagai pembuka lembaran kehidupannya yang baru.
Ini sudah kali kesekian Naima melirik jam di tangan kirinya, sesekali ia bahkan melirik juga ke jam dinding yang digantung.
Tinggal lima menit lagi deh menuju jam makan siang, sabar.
Disebelah kubikelnya, sejak tadi Sarah memperhatikan gelagat sahabatnya itu.
"Sudah laper ya, Na?"
Naima mengangguk lemah. "Iya, nih. Si Bos nggak ada tanda-tanda mau keluar ruangan ya?"
Sarah mengeluarkan kepalanya dari kubikel dan menolehkan wajahnya ke arah ruangan si bos. "Kayaknya nggak ada, semenjak dia selesai cuti melahirkan, malah jadi work holic gitu.. Ngejar deadline kali." kali ini Sarah mendesah, yang diikuti oleh desahan Naima juga.
Naima memilih pasrah. Pasalnya, meski di jam memang sudah tersirat waktu istirahat lima menit lagi, tapi kalau si bos belum istirahat, mana mungkin mereka dengan anggunnya melenggang kangkung begitu saja meninggalkan ruangan.
Kling! Tiba-tiba suara notifikasi line dari handphone Naima membuyarkan kejenuhannya. Naima meriah handphonenya yang diletakkannya di laci mejanya. Air wajahnya yang tadinya masam seketika berubah menjadi ceria, lebih hidup.
Geribaldi Situmorang
Adek abang yang cantik, jangan lupa makan siang.Naima tersenyum sebelum akhirnya membalas pesan itu.
Naimauli Tobing
Iya abang 😊 Tapi bosnya Ima masih kerja, jadi nggak bisa makan siang deh. Huhu..Geribaldi Situmorang
Perlu abang anterin nggak makan siangnya?Naimauli Tobing
Huuuu.. sok mau nganterin makan siang, yang lagi dinas di luar kota nggak usah basa-basi deh 😧😧"Dari siapa tuh? Bang Geri ya?" Sarah rupanya sejak tadi sudah mengintip dari balik kubikelnya. Naima yang tidak merasa risih akan ulah sahabatnya itu, malah lanjut mengetik dan memilih mengangguk sekedarnya untuk menjawab pertanyaan Sarah.
"Duuuhhh, yang selalu berbinar setiap kali di kirim pesan line sama si pariban! Udah di sahkan aja kenapa sih, Na." Sarah nyeletuk tanpa bebas hambatan. Seketika Naima menghentikan aktifitasnya yang sedari tadi mengetuk-ngetuk deretan huruf di layar handphonenya.
"Memang kalau pariban.. nggak boleh dianggap biasa aja sebagai abang ya? Pariban nggak harus jadi pacar kali..." Naima memberikan jawaban untuk pembelaan dirinya. Pariban dalam suku batak toba seperti Naima dan Geribaldi adalah hubungan persaudaraan semacam sepupuan yang membolehkan antara pria dan wanita menjalin hubungan lebih dari sekedar saudara, misalnya diperbolehkan untuk berpacaran atau bagusnya lagi sih menikah. Tapi, tidak semua hubungan sepupuan itu dihalalkan begitu. Biasanya yang diperbolehkan adalah anak laki-laki dari pihak adik atau kakak perempuan Papanya Naima saja.
Sarah buru-buru mengkoreksi ucapannya. "Yaaa memang nggak harus sih. Tapi tampang kamu beda setiap kali dapet pesan dari Bang Geri. Ku rasa kalian cocok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Return
ChickLitHidup Naima tidak pernah mudah sesudah kepergian Ben. Kepingan kebahagiaan yang ia serakkan selalu saja tanpa permisi merangkai dalam setumpuk kenangan lewat pikirannya. Dan sebagai seorang pria yang mencintai Naima, Geribaldi selalu optimis.. bahwa...