4. To be strong

309 31 9
                                    

You can take everything I have
You can break everything I am
Like I'm made of glass
Like I'm made of paper
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground like a skyscraper
Like a skyscraper
(Demi Lovato - Skyscraper)

Getaran handphone yang sejak tadi mengganggu konsentrasi Naima benar-benar mengusik rasa ingin tahunya. Dia tahu, chat group itu pasti sedang membahas sesuatu, makanya sejak tadi obrolan tidak pernah berhenti. Yang dia tidak tahu, hal menarik apakah yang dibicarakan? Sampai-sampai Sarah, ikut-ikutan mengabaikan pekerjaannya dan mencuri-curi waktu untuk membaca chat group itu.

Juni Fidella
Girls si Mr. Hottie ganteng banget kalau dilihat dari kubikelku. Arah jam dua belas. Liat deh.

Alexa Lubis
Pernah kepikiran nggak sih kalau auditor kita seganteng dan.... rrrr... se hawt ini?

Juni Fidella
Ini pasti anugrah buat kita karena selama ini kita udah cukup sabar dengerin ceramah Bu Bertha berikut omelannya.

Sarah Lusita
Embeeerr.. bener banget. Selama dua minggu kedepan bakalan ada pemandangan yang mengenakkan mata nih, Tuhan tau selama ini kita keseringan liat yang enek-enek.. jadi sekali ini, kita dikasih nikmat yang nggak tergantikan.

Alexa Lubis
Taruhan, dalam tiga hari aku bisa dapetin info kontaknya dia! 😆

Juni Fidella
Banyak omong, beb. Yang benernya itu.. dalam tiga hari dia pasti ngajakin Juni Fidella makan siang.. liat aja.

Sarah Lusita
Wahai kalian perempuan-perempuan penggoda, sebaiknya buang ekspektasi kalian jauh-jauh..

Juni Fidella
Kenapa? Jangan bilang mau ikutan juga ya sama kita-kita? Duh jeung...pede banget 😝

Alexa Lubis
Ada yang merasa tersingkirkan?

Di kubikel masing-masing Alexa dan Juni terkekeh geli, sementara Sarah mati-matian mengontrol emosinya. Kalau saja tim audit itu tidak ada disini, ingin rasanya dia menggebrak kubikel Alexa dan Juni. Ini namanya penghinaan.

Tetapi bukan Sarah namanya kalau nggak bisa berdiri diatas angin. Tak perlu memikirkan masak-masak akan apa yang hendak diketiknya, ia melirik sekilas ke arah Naima kemudian meletakkan jemarinya diatas layar handphone, mengetikkan sesuatu yang dia harap---ini bukan hal yang salah.

Sarah Lusita
Karena sesungguhnya girls.... Benjamin Jerikho si Hottie dan auditor kita yang ganteng itu adalah MANTANNYA NAIMA. I swear ✌

Naima yang sejak tadi hanya memantau obrolan sampah itu sambil menikmati green teanya tiba-tiba saja ia tersedak hingga terbatuk-batuk. Tulisan yang diketik caps lock itu sukses membuatnya tersedak. Apa-apaan sih Sarah, ia menggeram dalam hati.

Sikapnya mengundang perhatian beberapa orang karyawan lainnya, termasuk Alexa dan Juni yang kini menatapnya ingin tahu, menuntut penjelasan. Sementara Sarah, dia sendiri tampak kaget karena diluar dugaan Naima malah bersikap awkward. Tak ketinggalan... sepasang mata elang itupun turut memperhatikan Naima. Mata elang yang sejak tadi terlampau sibuk dengan laptopnya, dengan pekerjaannya. Mata elang yang terlampau sibuk menatap lurus ke depan tanpa memancarkan keramahan pada siapapun.

Auditor yang lain malah terkekeh geli. Bagi mereka ini hal konyol, tetapi Harris yang memiliki tingkat kecarean paling tinggi diantara mereka malah bertanya. "Ada masalah...." kalimatnya tergantung di udara sebelum sesaat ia melihat badge pengenal yang dikenakan Naima. ".... Mbak Naima?"

ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang