Tika parak berteduh sebelum subuh,
kasihankan pungguk yang merindui bulannya
waktu itu si mantan-pujangga bermati matian menghidupkan kata kata dalam fikiran
benarkan segala dihujung penaDengan pemabuk yang mengharapkan dirundung amnesia kerna hilangnya cinta,
Ternyata sekali;
saat itu bukanlah untuk pasangan berpeluk tubuh antara lain,
tidur dalam kongsian mimpi,
bicara tentang hati hati suci,Tapi untuk seseorang yang menukangi cinta terhadap orang lain tapi tidak dibalas,
seseorang yang putus pengharapan, sekaligus direngkas semuanya,
seseorang yang dipeluk dugaan sungguh eratwaktu itu,
cinta bukan lagi untuk manusia
YOU ARE READING
Perasaan yang kembali
PoetryDi hujung-hujung waktu Kau akan terlihat juga aku tetap menunggu