sajak sajak malam mula menyerak serata langit
meradak dinding dinding angin,
gembira mulanya merat dalam desas desus malaikatdimanakah kau?
kamar masih bersendiri tidur tidak bermimpi
riuh unggas melagukan sesuatu melodi
- - tetap sunyidimanakah kau?
angin mula berdamai sebagai pelukan mu, terus
urusan kita dahulu sering bergema"mana lagi bintang yang belum kita bilang?semuanya hampir ku simpan dalam hatimu. jangan bawa keluar, biar saja dalam itu.sejujurnya langit telah menjadi saksi aku memetik hiasannya satu per satu. dan akan tetap melihat jika kau kembalikannya disitu. "
namun,
langit menipu,
seakan merestu isolasi kita,
kau juga tidak beritahu,
telah kembali kau memulangkan semua
bersama sama dengan hati-kudimanakah kau?
terus saja sajak sajak malam terbang merewang
YOU ARE READING
Perasaan yang kembali
PoetryDi hujung-hujung waktu Kau akan terlihat juga aku tetap menunggu