Jangan ditanya

308 39 12
                                    

Apalagi yang tinggal dalam kotak hatimu?
kidung kidung yang tidak berlafaz,
wajah yang tidak berupa,
mata mata yang mengelirukan,
bintang bintang yang disorok awan hitam

apalagi yang telah ada dalam fikiranmu?
wirama baru dalam bait sajakku,
tangan tangan yang berselirat menggapai sesuatu,
ulap ulap dariku dibalik pepohon layu

jika ditanya aku;
apalagi yang aku rindu?
melihat teja berlari kecil memberi tanda kita dihujung kesengsaraan
memelukmu berwindu windu lama-paling kurindukan

ditanya lagi aku,
apa yang paling memeritkan?
melihat matanya memandangmu,
mendengar suaranya melampaui sajak-ku,
dan terlalu meyakinkan-mu bahwa parafrasa ku hanya fatamorgana merapu

dan

bila aku menemukan ketiadaanmu
di waktu parapati berlabuh tenang,
bila malam menumpahkan sunyinya dalam mengisolir kucup bibir kita

sudah,
--jangan ditanya lagi sayang
aku pun tidak akan menanyakan apa-apa

kerna pertanyaan mu itu berselang dengan kegembiraannya,
dan jawapan-ku memenuhi kehendaknya



Perasaan yang kembaliWhere stories live. Discover now