Chapter 20

629 70 4
                                    

"Ali kamu keluar yah, biarkan Prilly tenang dulu." ucap Bunda kini menyuruh Ali keluar.

"Tapi Bund...."

"Ali dengerin Bunda, mungkin sekarang Prilly butuh waktu, kamu sekarang ke dokter yah tanya bagaimana kondisi Prilly saat ini," ucap Bunda, Ali menghembuskan napasnya mungkinyg dibilang Bunda ada benarnya. Ali mengangguk dan berlalu dari ruang rawat Prilly.

*********

Ali menyusuri lorong rumah sakit menuju ruang dokter. Ali ingin tau sebenarnya apa yg terjadi pada kekasihnya. Oh mungkin tidak semenjak Ia memutuskanku.
Ali sudah berada di depan ruang dokter, Ali lagi lagi membuang napasnya panjang Ali harus mampu menerima kenyataanyg ada.

"Permisi dokter Indra," Ucap Ali saat membuka knop pintu.

"Iya, ada yg bisa saya bantu Pak?" Tanya dokter Indra.

"Saya keluarga dari Prilly, gimana dok kondisinya?" Tanya Ali penasaran. Ali sengaja bilang bahwa ia keluarga Prilly, karena kalo bilang teman pasti dokter Indra tidak akan memberitahu kondisi pasien karena sifat pasien yg di rawat harus dirahasiakan penyakitnya kecuali keluarga pasien, toh Bunda Ully sendiri yg menyuruh Ali bertemu dengan dokter Indra.

"pasien mengalamin trauma saat kecelakaan Pak," ucap dokter Indra, hal tersebut jelas membuat Ali sangat kaget. Trauma apakah Prilly akan trauma juga seperti yg pernah dialami, tapi trauma Ali hanya trauma ringgan yg hanya terkena hujan ia akan merasa pusing. Tapi trauma itu sudah hilang semenjak ada Prilly, saat Prilly memberitahu Ali rasanya bermain dibawah hujan.

"Trauma adalah menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder," lanjut dokter Indra menjelaskan

"Kenapa Prilly bisa trauma dok?" ucap Ali mengkerutkan keningnya. Ia masih tak mengerti kenapa Prilly bisa trauma dengan kecelakaan, tak masuk akal bagi orang awam seperti Ali.

"Pasien mengalami trauma karena adanya luka dan Pendarahan pada kepala pasien yg mengakibatkan gumpalan darah yg hambatan fungsi organ dan syaraf. Untuk saja tak sampai menghapus setengah memori pasien." Jawab dokter Indra.

"Lalu apa yg Prilly traumakan dok?" Ali masih saja bertanya apa yg di alamin Prilly.

"Kejadian sebelum pasien kecelakaan Pak. Mungkin ketakutan kalau mendengar, melihat, atau mencium sesuatu yang mirip seperti waktu kejadian trauma berlangsung. Bunyi mobil mungkin mengingatkan si pasien kepada kecelakaan itu apa saja saat pasien mengalamin kecelakaan."

"Apa itu berpengaruh besar kepada kondisi Prilly dok," tanya Ali, bahkan Ali saja masih tak menyangka apa yg di alamin oleh Prilly.

"Biasanya pasien akan mengalamin syok, penyangkalan, tak percaya diri, kemarahan, dan rasa takut. perubahan suasana hati seperti insomnia, mimpi buruk, nyeri sakit kepala, menangis ketika mengingat kecelakaan apa saja yg membuat pasien menjadi drop," ucap Sang dokter menjelaskan pada Ali.

"Lalu apa yg harus dilakukan dok dok," Ali binggung bagaimana ia akan menjelaskan kondisi Prilly kepada Bunda Ully pasti ia akan sangat khawatir.

"Setiap orang merespon fisiknya secara berbeda Meskipun reaksi trauma ini adalah umum, respon individual terhadap pengalamannya Biarkan dirimu memiliki reaksi sendiri, tanpa penilaian atau rasa bersalah. Memulihkan dan Mengatasi Trauma Pasca Kecelakaan merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu. Setiap orang bisa sembuh cepat tergantung pada dirinya masing-masing. Tergantung bagaimana pasien menerima dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar," lanjut Pak dokter gg menjelaskan detail tentang tramatik pada Ali.

Rain And Flowers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang