11. Magnae Line Love Story

1.5K 127 32
                                    

Istirahat makan siang, dihabiskan ketiganya di atap sekolah. Mereka adalah Yuto, Hyung Gu (Kino) dan Woo Seok. ketiganya berada di kelas yang sama, sementara Kino dan Woo Seok berada di klub teater, Yuto sendiri lebih memilih klub sepak bola.

Woo Seok berdiri didekat pembatas atap dan melihat ke bawah, sementara Yuto memilih merebahkan dirinya di kursi panjang yang ada di atap. Berbeda dengan kedua temannya, Hyung Gu sibuk menari sendiri sambil mendengarkan musik dari ponselnya. Hyung Gu memang sangat pintar menari, ia bahkan dijuluki Master of Dancing oleh kedua temannya itu.

"Marmut itu, dilihat dari sini terlihat semakin mirip marmut hahaha...." Yuto mendadak menoleh ke arah Woo Seok, dan Hyung Gu pun mendadak menghentikan tariannya dan melangkah mendekati Woo Seok.

"Lagi-lagi kau memperhatikan Song Yi." ujar Yuto kembali merebahkan dirinya.

"Ya! Apa kau tidak bosan meledeknya terus? Kalau kau suka, katakan saja kau suka. Lagipula, kurasa dia tidak terlalu pendek. Kenapa kau sampai hati mengatakannya mirip marmut."

"Dia itu pendek, Kino-ya! Kau tidak lihat? Bahkan hidungku pun sulit untuk disentuh olehnya."

"Jawabannya sudah jelas, kan? Kau yang terlalu tinggi." ujar Hyung Gu.

"Woo Seok-ah, kau menyukai Min Song Yi, kan?" celetuk Yuto.

"Mwo? Naega?" Woo Seok menunjuk wajahnya sendiri. "Hahaha... lelucon dari mana itu? Ya! Tipe idealku itu seperti Song Hye Gyo, cantik dan menggemaskan."

"Tapi dia juga tingginya hanya 161 cm, hanya berbeda 1 centi dari Song Yi. Intinya, kau memang menyukai gadis yang mungil dibandingkan bentuk tubuhmu yang seperti Gozilla." ujar Hyung Gu.

"Ya! Kenapa kau ikut-ikutan memanggilku Gozilla?" Woo Seok memukul Hyung Gu, dan Hyung Gu hanya terkekeh.

Yuto bangkit dari posisi duduknya, dan bergabung dengan kedua temannya. Dari atas sana ketiganya memperhatikan Song Yi yang masih ada di halaman sekolah, sedang mengobrol dengan beberapa siswi lainnya.

"Bagaimana jika sekarang kita bicara serius, ayolah... kita bisa mulai bicara jujur sekarang." dengan kompak, Hyung Gu dan Woo Seok menoleh ke arah Yuto. "Musun suriya?" tanya Hyung Gu. "Kau menyukai Min Song Yi?" tanya Woo Seok, dan hanya Yuto hanya menoleh malas.

"Ya! Mana mungkin! Yuto sudah berpacaran dengan Yu Jin dari kelas sebelah."

"Mwo? Eonjae buteo?" Woo Seok terlihat sangat terkejut.

"Sudah berjalan dua minggu, dan kau tidak tahu? Ya! Makanya jangan terlalu sibuk dengan marmutmu itu." ujar Hyung Gu.

"Ceritakan padaku, bagaimana kalian bisa berpacaran?" tanya Woo Seok penasaran. "Tapi ngomong-ngomong... Yu Jin itu siapa?"

Yuto dan Hyung Gu membuang muka bersamaan, kemudian berjalan menjauhi Woo Seok. Woo Seok yang heran hanya bisa mengikuti keduanya dan duduk di kursi yang ditiduri Yuto tadi. Woo Seok berdiri dihadapan mereka sambil memasang ekspresi meminta penjelasan.

"Jadi... bagaimana ceritanya? Aku kan tidak tahu."

"Terjadi begitu saja." jawab Yuto.

"Apa maksudnya?"

"Yang jelas, kami sudah saling memperhatikan diam-diam. Dan... ya begitulah."

"Kau tidak jelas. Kino-ya, ceritakan padaku."

"Apa?"

"Soal Yuto dan Yu Jin."

"Itu kisah cinta Yuto, kenapa harus aku yang bercerita." ujar Hyung Gu. "Makhluk irit suara ini tidak jelas menceritakannya." ujar Woo Seok sambil menunjuk Yuto. "Kau paksa saja dia."

[PENTAGON FANFICTION - CUBE BOYS] - [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang