Pak guru

34 10 0
                                    

"Bu, Ara sama Angga pergi kesekolah dulu ya? Assalamua'laikum"
"Walaikumsalam hati-hati dijalan ya nak" seru Ibu

Kami berdua pergi kesekolah menggunakan sebuah sepeda, seperti biasa Angga yang mengayuh sepedanya, sedangkan aku duduk manis di belakang.

"Duuuh, kamu yambah berat ya Ra? Capek nih gantian ya?", keluh Angga
"Apa? Gantian? Ara yang ngayuh? Angga gak malu kalau cewek yang didepan boncengi cowok yang posisinya dibelakang?"
"Aaaahhh bodo amat, udah deh cepetan ganti posisi"
" yaudah kalau gitu", jawabku

Aku pun mengayuh sepeda tersebut hingga akhirnya kutemukan suatu petunjuk. Aku mengayuh sepeda dengan penuh semangat dan akhirnya sampai didekat gerbang sekolah, kemudian Angga meloncat dari sepeda.
"Loh loh kok oleng? Angga lu lomm.... pat ya?" dengan nada yang perlahan menghilang.

Bagaikan kulit kacang buangan, aku kesalbdengan tingkah Angga yang lompat secara tiba-tiba dari sepeda. Kuletakkan sepeda ku di tempat parkiran, dan kulirik Angga dengan sinis. Tetapi tatapan sinis tersebut malah membuat Angga tersenyum. Bukan hanya itu, Angga malah melambaikan tangannya kepadaku.

"Angga kenapa sih?" dengan penuh penasaran.

Berjalan menuju kelas, aku menemukan seorang cewek manis berkulit hitam berada di depan pintu kelas Angga. Aku pun bertanya kepada cewek tersebut.
"Hai, cari siapa ya?"

"Oh, aku cari Angga. Kamu pasti cari Angga juga ya?", tanyanya kepada ku

"Hah, aku cari angga? Kurang kerjaan kali. Aku udah bosan liat tu muka. Hmm btw nama kamu siapa?", tanya ku basa basi

"Nama aku Sherly, salam kenal. Hhmm udah mau bel masuk nih, aku titip salam ya sama Angga" kata Sherly
"Ah, iya", jawabku terkejut

***

Bel jam pertama sudah berbunyi , pak guru memasuki kelas. Kelas yang semulanya tenang menjadi heboh karena penampilan pag guru yang aneh dan jijay. Bagaimana tidak, hari ini pak guru memakai baju yang kira-kira ngetrendy pada zaman 80. Memakai baju bewarna kuning cerah dan celana jeans dengan potongan besar dibagian bawah dan bewarna hijau, rambut yang klimis dan kumis uang tebal seperti pak Raden. Semua siswa tertawa terbahak-bahak dengan penampilan pak gutu tersebut.

" pak, bapak benar-benar fashionista 👍", Jeremy memuji sambil tertawa

"Benarkah?", tanya pak guru

"Daebak", kata Lili

"Hahaha iya dong jelas. Siapa lagi kalau bukan saya yang terganteng di sekolah ini? Siapa? Siapa? Ada tidak?", kata pak guru menyombongkan diri

Semua siswa menjawab "tidak"

Setelah itu kami memulai pelajaran yang sama sekali tidak kami mengerti sedikit pun. Bagaimana tidak mengerti, pak guru menjelaskan materi hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan siswanya dibelakang. Setelah itu, langsung memberikan kami tugas yang banyak. Hheellloww..... Tetapi untungnya penampilan pak guru cukup menghibur hari ini, jadi kami tidak terlalu stres dengan tugas yang diberikan.

***

Bel istirahat berbunyi, aku langsung berlari keluar karena teringat dengan Angga dan cewek manis tadi pagi. Pada saat berlari, langkahku terhentikan karena melihat sesuatu yang langka di hadapanku.

#lanjut terus bacanya ya..

Vomentnya!
Jangan pelit vomentnya

25.06.2016

Missing StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang