5

105 12 4
                                    

“Love can sometimes be magic. But magic can sometimes just be an illusion." Anonymous.

"Hanya karena seseorang sangatlah mencintaimu, bukan berarti mereka tidak akan pernah menyakiti hatimu."

Sore ini anak anak sudah berkumpul di tempat perlombaan. Ada banyak sekali mata lomba. Membaca puisi, membuat kaligrafi, ranking satu, membaca dongeng islami, berceramah pun ada.
Fara dan nada mengikuti lomba ranking satu karena mereka kelas usman bin affan.
"Perhatian pada semuanya yang ingin mengikuti lomba silahkan mendaftar di helmi" kata kak reza.
"Cie belum apa apa udah mau ketemu kak helmi lagi" goda nada.
"Ih, apaan sih kamu nad" kataku.
Fara mencari kak helmi. Ternyata kak helmi ada di sebelah mading. Kak helmi sedang mendaftar anak anak yang akan mengikuti lomba disana. Fara dan nada menghampirinya. Tak lupa mereka berbaris rapih. Di depan fara ternyata ada sarah. Dan sarah mulai mengajak fara bicara.
"Fara kamu sama kak helmi ada hubungan apa sih? Kok kalian deket banget?" omel sarah.
Fara yang mendengarnya hanya tersenyum. Ia tau pasti anak anak belum tau kalau mereka berdua sudah menjalin hubungan lebih dari teman.
"Fara kan udah jadi pacarnya kak helmi tau" kata nada sambil tertawa.
"Hah? Yang bener kamu? Emang bener ra? Gak mungkin lah, emang kak helmi mau gitu sama kamu" ketus sarah.
Fara terdiam. Ada benarnya perkataan sarah barusan pikirnya.
"Enak aja kamu kalau kak helmi gak mau sama fara kenapa dia pacaran sama fara? Dasar emang kamu penghasut. Dasar PHO" kata nada.
"Em..."
Saat sarah ingin bicara tiba tiba gilirannya dipanggil mendaftar.
'Awas aja kamu ra, aku gak bakal secepat itu lepasin kak helmi. Aku yang akan jadi pacarnya bukan kamu' batin sarah.
"Fara" kata kak helmi.
"Iya kak. Aku mau daftar lomba ranking satu" balas fara.
"Besok sore jadi kan? Kamu udah ajak nada kan?"
"Udah kok kak. Sekarang jangan bahas itu dulu ya kak aku mau fokus buat soal lomba nya nanti"
"Oh iya ya kakak lupa. Maaf ya. Oya semangat ya fara. Soalnya gampang kok. Kakak tau kamu pasti bisa. Fighting ya!" semangat kak helmi.
Fara tersenyum senang diberi semangat dari kak helmi.
"Iya kak makasih"
Fara pun selesai mendaftar. Cepat bukan? Karena kak helmi sudah tau nama fara. Ia menunggu nada yang sedang mendaftar. Setelah itu, mereka pergi ke ruangan lomba.

                          ❄❄❄

Lomba pun dimulai. Panitia dari lomba ini ada kak sandy, kak bobby dan kak fathir. Nada menjadi sangat girang karena tau panitianya adalah kak fathir. Fara pun ikut senang. Perlombaan dibagi menjadi 4 babak. Babak pertama fara menjadi juara satu. Babak kedua nada lah pemenangnya. Lalu babak ke tiga sarah yang menang. Ketiga pemenang tersebut akhirnya disatukan dalam babak final. Dan pemenangnya adalah... Fara. Saat final, kak helmi tiba tiba datang dan menyemangati kekasihnya itu. Pantas saja fara menjadi bersemangat. Lomba pun selesai. Mereka semua segera bersiap siap untuk buka bersama. Setelah buka bersama fara dan nada kembali ke kamar.
"Huh, capek ya nad" keluh fara.
"Iya ya ra, soalnya lumayan menantang" kata nada.
"Eh, tapi kamu kan udah dikasih spirit sama pacar baru kamu"
"Ih, apaan sih kamu nad. Wajar lah kalau kak helmi perhatian sama aku kan aku pacarnya"
"Iya deh iya kamu bikin aku jadi pengen cepet cepet dapet pacar juga tau"
"Hahaha yaudah gebet aja tuh kak fathir sebelum di comot orang"
"Enak aja di comot emang nya kak fathir apaan main di comot"
"Hahaha"
Tawa mereka berdua menghiasi malam tanpa bintang hari ini. Kamar mereka penuh dengan tawa gembira. Fara senang sekaligus sedih. Karena besok adalah hari terakhirnya mengikuti permen ini.
'Kira kira setelah acara ini berakhir, apa aku bakalan ketemu kak helmi lagi ya?' pikir nya dalam hati.

                             ❄❄❄

Siang ini tepat pukul 14.00 aula sudah dihiasi dengan berbagai macam hiasan menarik. Oya di ruangan yang sudah disiapkan nanti, anak anak akan melihat video disana. Fara dan nada belum pergi ke aula. Mereka masih berada di dalam kamar dan bersiap siap. Fara ingin terlihat cantik nan anggun di depan kak helmi. Wajar, ini adalah hari terakhir acara dilakukan. Ia akan sangat merindukan sosok kak helmi.
"Yuk nad kita berangkat" ajak fara.
"Yuk" balas nada.
Mereka berdua segera pergi ke aula. Acara pun dimulai dengan sambutan dari kak reza ketua panitia acara. Setelah selesai, kak riski memberi sedikit sambutan dan juga kesan dan pesan. Fara dan nada tersentuh dengan ucapannya.

Lost HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang