7

73 7 5
                                    

Selamat membaca 😊

"It hurts the most when you can actually feel your heart breaking." Anonymous.

"Penyesalan akan selalu datang diakhir dan bukan di awal, karena ia tau bahwa ada segelintir orang yang membutuhkan penyesalan."

Sebelum helmi tinggal di jakarta, ia tinggal di riau. Kedua orang tuanya sudah meninggal. Ia sekarang adalah anak sebatang kara. Dulu, helmi punya seorang sahabat. Namanya Asyla fitri. Yang akrab dipanggil syla. Bahkan keakraban mereka dianggap sebuah hubungan kekasih oleh sahabat sahabat mereka. Kedekatan mereka tidak hanya sampai disitu. Saat helmi ingin menyatakan perasaan nya pada syla, syla pergi ke jakarta untuk sekolah disana. Terlambat. Penyesalan. Itulah dua kata yang dulu sempat helmi rasakan. Dan saat helmi pindah ke jakarta dan sekolah di asrama bersama anak anak sma lainnya, niatnya untuk menemui syla masih ada. Tadinya ia berharap akan bersatu dengannya. Tapi kenyataanya perasaannya cepat berubah. Hatinya sudah memilih fara. Sampai saat ini helmi belum tau dimana keberadaan syla. Ia juga belum menceritakan semuanya pada fara.
Helmi melihat isi kontak di ponselnya. Bahkan helmi masih menyimpan nomor syla di ponselnya. Entah, apa masih aktif atau sudah tidak lagi. Semenjak kejadian kemarin helmi bingung pada dirinya sendiri. Saat bertemu fara, rasa cintanya pada syla sudah tiada. Tapi sekarang saat kembali, rasa cintanya masih ada. Apakah ia harus memilih syla? Entahlah.

❄❄❄

Fara pov.

Kadang, aku harus berusaha keras untuk mencari jawaban yang sebenarnya tidak pantas untuk dipertanyakan kenapa harus berpisah?
Pernah engkau merasakan apa yang kurasakan? Pernahkah kau sadar besarnya rasa yang kuberikan?Hanya merasakan rasa yang hadir tapi tidak berharap banyak, hanya menunggu dan meminta apa yang telah direncanakan.
Aku tidak sendirian. Karena kesendirian selalu ada bersamaku. Kesendirianku hanyalah sebutan lain dari kata 'sakit'. Memang menyakitkan ketika membiarkanmu pergi. Tetapi akan lebih menyakitkan jika terus menahanmu. Kau berjanji untuk tidak meninggalkanku. Tetapi dimana kamu sekarang?

❄❄❄

Nada hari ini berencana mengajak fara jalan jalan ke luar untuk menghibur sahabatnya. Fara juga sudah mulai mau diajak bicara walaupun wajahnya masih agal pucat. Fara juga tidak nafsu memakan sarapan nya pagi ini. Walau begitu tetap saja nada memaksa. Terpaksa, fara menghabiskannya. Setelah selesai, mereka berdua pergi ke butik untuk membeli baju. Nada ingin membeli baju couple untuknya dan fara. Selama mereka bersahabat, mereka tidak pernah membelinya. Ini juga salah satu ide dari kak fathir. Agar nada dan fara menjadi lebih dekat. Karena nada dan kak fathir tau pasti hubungan mereka tak seperti mereka berdua. Nada sudah mengetahui rahasia terbesar kak helmi dari kak fathir. Begitupun dengan kak fathir yang sudah tau rahasia fara. Dan mereka tau sulit untuk menjauhi dua orang yang bisa jadi pengganggu hubungan mereka.
"Emmm, ra yang mana yang bagus?" tanya nada.
"Yang mana aja"
"Kalau yang ini?"
"Bagus juga"
"Yaudah kita beli yang ini aja ya!" ajak nada.
Fara tersenyum seakan menjawab 'iya'. Setelah itu fara ditarik nada ke tempat baju laki laki. Nada ingin membeli baju untuk kak fathir.
"Kenapa kita kesini?"
"Aku mau beli baju buat kak fathir ra"
Fara menangis. Walau tangisannya hanya air mata yang jatuh saja. Tapi, entah alasan apa rasanya begitu sakit jika ia mengingat nya.
"Ra... Maaf ya kamu... Aku lupa kalau kamu..." kata nada.
"Gak apa apa kok nad"
"Yaudah deh, aku gak jadi beli. Maaf ya ra"
"Kamu gak jadi? Aku gak apa apa kok"
"Gak ah. Lagian aku bisa tunda sampai orangnya pulang"
Mereka bahkan tidak tau kapan kekasih mereka pulang. Hilang harapan? Kalian pasti bertanya tanya bukan? Ya, mereka hilang harapan. Sosok itu adalah fara.
Setelah membayar baju tersebut, akhirnya mereka pergi ke toko bunga. Nada ingin membeli bunga untuk ia tanam di rumah. Fara enggan masuk kedalam karena ia kurang suka pada bunga. Jadi, fara menunggu diluar. Fara melamun.

Lost HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang