part 2

28.6K 1.7K 15
                                    

Prilly pov

"Papah...."teriak ku menangis khisteris melihat papah pingsan.

Papah pingsan?kena serangan jantung?OMG ini semua salah gue...

"Papah maafin ii"ucap ku terus menangis.
"Sudah lah kita bawa papah mu kerumah sakit"ucapa mamah.

¤¤¤

Papah dibawa ke rumah sakit dan di bawa oleh suster menuju ruang ICU.

Aku ingin ikut papah,ini semua salah ku.aku ingin menemani papah didalam tapi sayang nya suster sialan itu melarang ku ikut memasuki ruang ICU.

OMG gimna ini gue binggung,disatu sisi kalo gue nolak perjodohan ini gue takut kalo papah kena serang jantung lebih parah dan meninggal... akhhh ii gk mau kehilangan papah...
Tapi di sisi lain klo gue nerima perjodohan ini dan membuat papah mamah bahagia tapi hidup gue kedepan nya sengsara gimna? Jatoh dari atas pohon aja udah buat gue patah tungang.. gimana jatoh dari pesawat coba? akhh gue gk mau jadi janda muda...
Gue binggung?ya allah kenapa engkau memberikan cobaan seberat ini pada hamba mu ini ya allah?

Pikiran gue kacau,gue harus milih diantara kebahagiaan papah dan kebahagiaan gue?akhh gue bingung...

'Cklek'
Suara pintu ICU itu terdengar di telinga ku,sembari menampakan seorng dokter muda yang tadi menangani papah.

"Gimna keadaan papah dok"ucap ku dengan nada penasaran yang teramat tinggi.
"Tenang lah papah anda baik baik saja dan sekarang sudah siuman.anda dan keluarga diperbolehkan masuk untuk melihan kondisi pasien.kalau begitu saya permisi dulu ya"ucap dokter itu.
"Iya dok"balasku dan langsung memasuki ruang papah,terlihat jelas di dihadapan ku sosok yang tengah berbaring lemah sembari menatap tajam kearahku,ya dialah papah ku,salah satu orng yg memaksaku menerima perjodohan ini salin mamah.

"Pril?"panggil nya kepada ku.
"Iya pah?"jawab ku dengan ragu.
"Papah sekali lagi ingin bertanya apakah kau melihat papah dan mamah mu bahagia?"banya papah.
"I-iya pah"ucap ku masih menunduk.
"Jika ia terimalah perjodohan ini!"ucap papah tegas.
"I-iya pah ii mau"ucap ku masih menunduk tak menyadari apa yg telah ku ucapkan barusan.
Sepersekian detik aku mencerna perkataan ku barusan dan...

Apa?gue nerima?OMG kenapa mulut sialan ini berbicara seenak nya?apa yg akan terjadi dalam kehidupan gue selanjutnya?apa nanti gue akan jadi janda?gue pasrah deh jika itu takdir yang buruk untuk gue.

"Baguslah kau menerima nya.lusa nanti kita akan adakan pernikahan!"tegas papah.

What?lusa?gue nikah?mamah ii blum siap nikah dan jadi janda...

"Tap-"ucap ku terpotong omongan papah.

"Tak ada tapi tapian,kau harus siap karna lusa akan diadakan resepsi"tegas papah.

Gue bisa apa?gue takut papah kena serangan jantung lagi!huh.. nasib oh nasib.... kenape engkau buruk.. kok jadi upin ipin..

"Dan besok keluarga syarief akan berkunjung kerumah untuk melamar mu"ucap papah.

___0O0___

Hayo loh prilly mau dinikahin.prilly gk setuju tuh kalian setuju gk klo prilly bukah sma ali?

Vote komen ditunggu....

Captain? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang