part 6

26.2K 1.5K 19
                                    

Author pov

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh keluarga syarief dan latuconsina tpi tidak dengan prilly,ia sangat membenci hari ini,hari dimna ia akan menjalankan hidup nya dengan penuh rasa takut akan fobia nya yg kembali terulang kepada calon suaminya mengingat profesi ali sangat beresiko terjatuh dari ketinggian.

Ali telah siap dengan jas silver dan sudah duduk didepan penghulu,sanak keluarga pun telah kumpul memenuhi ruang keluarga latuconsina tapi sayang nya orng yang ditunggu tunggu belum menampakan batang hidung nya.

Prilly pov

Entah sudah berapa banyak buturan bening yang turun dari peluk mata ini.

Sebentar lagi gue akan SAH jadi istri seorng captain pilot.mungkin bagi kebanyakan orang itu menyenangkan tapi tidak bagi gue!harus hidup dengan bayang banyang yang menakutkan mengingat profesi ali yang sangat beresiko terjatuh dari ketinggian!gue tak mau jika nanti gue udah sayang dan teramat sangat mencintai ali tragedi itu muncul dan merenggut ali dari pelukan ini!gue gk mau ngerasain kehilangan!awal nya gue bertekad sebelum gue sayang dan cinta sama ali gue harus bisa batalin perjodohan ini!tapi sayang nya gue gk bisa ngelakuin ini semua dan berakibat gue harus tersiksa dengan banyangan fobia sialan ini.

"Prilly kmu lagi apa sih lama banget?semua keluarga telah siap dan sedang menantikan mu turun"ucap mamah dari balik pintu kamar ku yang tertutup.

Aku bergegas menyeka air mata ku dan memoles tipis bedak kewajah ku karna make-up yang telah menghiasi wajahku sedikit pudah karna air mata ku yang terus berlinang.

"Ia mah ini ii keluar"ucap ku sembari berjalan menuju pintu dan hendak membukakan nya.

"Kenapa mata mu memerah?apa kau habis menangis?"ucap mamah saat meliahat mata ku yang sedikit memerah dan berair.

Aku hanya bisa terdiam tak dapat menjawab ucapan mamah.mamah apa mamah tak merasa bersalah membuat ku menangis?mamah tau aku memiliki fobia?tapi kenapa mamah malah menyetujui perjodohan ini dan membuat ku tersiksa?aku ingin berteriak dihadapan mamah dan mengungkapkan semua isi hati ini!tpi aku tak bisa!aku tak mau membaut mamah kecewa walaupun mamah telah mengecewakan diri ku.

"Sudah lupakan,mari kita turun!semua sedah menunggumu dibawah termasuk ali calon suami mu"ucap mamah.
________

Ali pov

Aku sedang menunggunya!sejujur nya aku merasa bersalah kepada nya karna menolak permintaan nya,tpi apa boleh buat aku cinta profesiku dan aku tak mau mengecewakan ayah dan bunda.aku yakin lambat laun fobia itu akan terkalahkan oleh cinta ku untuk nya.

Mata ku membulat melihat gadis cantik bak putri raja yang sedang menuruni tangga bersama ibu nya!ya dia lah prilly latuconsina calon istri ku yang sebentar lagi akan ku ubah status nya menjadi istri ku.

Ia terlihat begitu anggun menuruni anak tangga dengan balutan gaun kebaya modern berjuntai menutupi lekuk tubuh nya.hijab?ya dia mengenakan hijab berwarna senada dengan baju nya dan baju ku.

Aku terus memandangi nya hingga ia berada tepat duduk di sisi ku.

"Oke kita mulai acara ini.sebelum memulai ijab kabul saya ingin bertanya kepada sodara muhammad ali syarief,apakah anda telah siap menikahi soudari prilly latuconsina dan menjadi imam sekaligus pemimpin yang baik untuk istri dan anak anak mu kelak?"tanya penghulu itu pada ku.

"Insya allah saya siap menjadi iman dan pemimpin yang baik bagi keluarga kecil kami kelak"ucap ku dengan lantang.

"Oke jika soda ali telah siap bagai mana dengan saudara prilly latuconsina,apakah anda sudah siapa menjadi istri yang patuh dan berbakti kepada suami anda dan menjadi ibu yang baik bagi anak anak kalian kelak?"tanya penghulu kepada prilly

Aku melihat guratan ketakutan diwajah nya.maafkan aku pril,ini demi kita semua,kmu jangan takut ada aku disini.

"Insya allah sya siapa"ucap nya ragu.

"Baik jika kedua mempelai telah menerima nya.saya akan serah balik kepada bapak dari mempelai wanita apakah bersedia langsung menikahkan anak anda dengan mempelai pria?"tanya penghulu pada ayah prilly.

"Saya bersedia untuk langsung menikahkan anak sama dengan anak dari keluarga syarief"ucap ayah prilly.

"Oke,sya nikahkan anak saya yang bernama prilly latuconsina bin rizal latuconsina dengan saudara muhammad ali syarief bin syarief alkatiri dibayar tulai"ucap ayah prilly membacakan ijab kabul.

"Saya terima nikah dan kawin nya prilly latuconsina bin rizal latuconsina dibayar tunai"ucap ku dengan lantang.

"Bagai mana para saksi SAH"ucap penghulu.

"SAH"ucap semua serentak,sorak gembirira mewarnai semua orng tpi justru aku melihat dia yang menitihkan air mata nya?ya dia yang sedikit demi sedikit telah memasuki ruang hati ku.aku tau dia menderita berdekatan dengan ku karna aku bersangkutan dengan fobia nya.

Maaf kan aku pril.jangan kau menutihkan air mata berhargamu pril.aku janji pasti kau akan terbebas dari fobia mu karna cinta tulus ku untuk mu.

"Alhamdulillah"ucap semua orng bahagia karna aku dan prilly telah SAH menjadi suami istri.

Prilly mencium tangan ku lantas aku menyeka air mata nya dan mengecup kening nya singkat.

***

Semoga ali sama prilly yg asli bisa melaksanakan ijab kabul secara lancar seperti dalam cb nya... amin...💑 masih butuh vote komen nya guys.

Captain? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang