part 7

24.7K 1.5K 6
                                    

Ali pov

Kini matahari telah bertukar menjadi bulan dan bintang,akhir dari semua nya,kini acara telah selesai kini aku telah SAH menjadi imam untuk prilly.betapa bahagia nya aku,tpi aku melihat ketidak bahagiaan prilly menikah dengan ku.
Aku akan membuat mu bahagia,dan menghilangkan segala ketakutan yang menyelimuti hidup mu!

"Gih sana istirahat dulu,pasti kalian cape"ucap mamah eci kepada ku dan prilly.

"I-ya mah"ucap prilly berat,ya aku melihat kegundahan di wajah nya.
"Ya udh mamah eci mamah ully papah rizal, ali sama prilly kekamar dulu ya"ucap ku dengan santun meminta izin untuk pergi ke kamar terlebih dahulu.

"Iya silakan sayang"ucap mamah ully.

Aku dan prilly telah berada di kamar kmi,kamar khusus yg telah dipersiapakan keluarga laticonsina untuk kami berdua tempati,kamar yang bernuansa bunga mawar putih,ya aku yakin bunga kesukaan prilly.

Hanya ada keheningan diantara kami.

"Pril kmu mandi dulu gih,pasti kamu risih kan pake gaun yang ribet itu?"ucap ku dengan lembut sembari melihat prilly yang sedang duduk di depan meja rias.

'Braggg'

Dia menggebrag meja rias dengan tangan munginnya dan mulai bangkit berjalan menuji kearah ku yang sedang duduk di tepi kasur.

"Ngapain lo ngatur hidup gue?gk ush sok perhatian sma gue!gue tau hati lo busuk!lo curang!gue kasih pilihan untuk lo pilih salah satu!bukan pilih dua dua nya!lo egois!lo cuma mentingin kebahagiaan lo!kanapa lo milih dua dua nya hah?lo gk ikhalas kan relain profesi lo dan lo mau kan buat gue menderita?itu kan mau lo?!"bentak nya dengan menunjuk kan jari telunjuk nya ke hadapan wajah ku.

Sabar kan ali yaallah...

Dia ingin berlalu dari hadapan ku,tpi aku segera menahan lengan tangan mulus nya.

"Aku cinta kamu dan profesiku"ucap ku dengan lembut.

"Lepasin tangan gue"ucap nya ketus dan langsung berlalu pergi menuju kamar mandi dan langsung menutup pintu kmar mandi dengan kasar.

'Bragg'

Huh.. sabar ali..

Tercium aroma mawar putih menyeruak seiring dengan keluar nya istri ku dari kamar mandi dengan mengenakan baju tidur doraemon yang membuat nya semakin lucu.

Dia berjalan menuju meja riar nya,dan aku segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri ku karna ku sudah sangat tak tahan karna badan ku yang sudah sangat lengket.

Prilly pov

Hemm bau parfume mint,bau parfume siapa nih.

Aku menatap ke arah kamar mandi,terlihat disana ali yang telah selsai mandi dan mengenakan celana boxer dan baju putih polos,sungguh tampan sekali dia.
Eh prilly bego lo ngomong apa sih!
Aku segera mengembelikan wajah ku menatap cermin.

"Lo tidur disofa!"ucap ku ketus,tanpa sedikitpun menatap nya.
"Apa?disofa?aku gk bisa pril,tubuhku remuk jika aku harus tidur disofa karna membuat ruang gerak ku terbatas"jelas nya menolak.

Aku beranjak dari kursi rias ku berjalan menuju kasur dan ku ambil bantal guling dan membawa nya kearah sofa.

Aku pun menaruh bantal dan guling itu disofa dan mulai merebahkan badan ku disofa.

"Klo lo gak mau tidur di sofa biar gue ajh yg lidur disofa!"ucap ku ketus sembari menenggelamkan wajah ku kedalam guling.

"Tapi pril"ucap nya sembari memengang lengan tangan ku.

"Jangan sentuh gue!awas ajh klo lo berani macem macem sama gue!"ucap ku dingin kembali menggelamkan wajah ku kedalam guling.

Ali pov

Biar kan aku yg tidur disofa!aku tak tega melihat mu tidur disofa.tpi aku tak bisa apa apa jika harus berlawanan dengan mu.

Akhir nya aku pun berjalan menuju kasur dan mulai merebahkan badan ku dan mulai mencoba memejamkan mata ku.tpi hasil nya nihil!aku sama sekali gk bisa tertudur,aku tak tega melihat nya terlidur disofa.

Aku pun bangkit dari ranjang dan melihat kearah sofa yang menampakan gadis mungilku yang sedang tertidur disana.

Aku melangkahkan kaki ku meju sofa dan aku memberani kan diri membalikan tubuh nya.
Benar dugaan ku bahwa dia telah tertudur pulas.

Aku mengendong tubuh mungil nya dan merebahkan tuhuh nya di atas kasur dan menarik selimut agar menutupi tubuh nya.

Aku membenahi rambut yang menutupi wajah cantik nya.

Subhanaullah betapa cantik nya istri ku ini,wajah nya begitu teduh kala sedng tertiduh,menambahkan aura kecantikan didalam tubuh nya.

"I love you,have a nice dream love"ucap aku pelan agar tak membuat nya terbangun.

Aku mengecup kening nya singkat dan kembali merebahkan tubuhku di atas sofa keras yang membuat ku tak nyaman.

***

Pengorban ali begitu besar untuk prilly walaupun telah di bentak sedemi kian rupa tetap saja selalu bersabar.

Vote komen ditunggu!

Captain? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang