part 24

29.7K 1K 40
                                    

"Andra.. Rara.. makan dulu sayang.." teriak prilly menggema di seisi ruangan.

Dari kejauhan, matanya menangkap sosok yang sedang ia cari. Kehangatan menyeruak dibenak prilly kala mengingat mereka. Prilly tak meyangka jika sekarang ia dan ali dipercayai untuk menjada dua malaikat kecil sekaligus oleh Tuhan. Prilly masih tak menyangka jika terdapat dua janin didalam purutnya kala itu. Dua sosok yang kini semakin tumbuh membesar, dua malaikat yang ali dan dirinya beri nama Narendra Putra Syarief dan Nandara Putri Syarief. Sikembar yang kini berumur 4 tahun.

"Mommy!! Daddy pulang yeee" terdengar teriakan sikecil Nandara.

Mata prilly menatap penuh syukur melihat wajah tampan nan gagah suaminya saat mengenakan baju seragam kebanggannya itu.

"Sayang turun yu.. daddy nya kasian cape baru pulang.." ucap prilly saat melihat putrinya yang sedang bergelayut manja digendongan ali. Tingkah rara persis seperti prilly saat sedang berada disamping ali.
"Biarin sayang, dia masih kangen sama daddy nya." Ucap ali.

Prilly mencium tangan ali dan mengambil alih koper yang ali bawa.

"Daddy bawain kalian oleh oleh mau?" Tanya ali dengan menaikan satu alisnya.
"Mauuuu!" Teriak mereka serentak, termasuk prilly yang ikut kegirangan. Walaupun ia telah memiliki anak, tapi sifat manjanya masih terlihat jelas dimata ali.

"Kok mommy ikutan sih, kan aku cuma beliin buat Rara sama Andra. Kamu kan udah gede." Ledek ali.
"Oke aku juga cuma mau masak buat rara sama andra aja. Kamu gak usah makan dirumah!" Ucap prilly dengan ketus membuat ali terkekeh dibuatnya. Bibirnya ia manyunkan membuat ali gemas.

Tangan ali terjulir tepat didepan prilly. Sebuah karangan bunga yang tersusun membentuk tokoh karakter kegemaran prilly, apa lagi kalau bukan Doraemon. Mata prilly terbelakak, betapa lucunya bunga dan boneka boneka itu. Rasanya ingin berteriak seketika. Ini sangat menggemaskan!

Dengan cepat tangan prilly menyambar bunga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan cepat tangan prilly menyambar bunga itu. Membawanya berputar putar.

"Aku harap kamu suka. Satu hal yang perlu kamu inget, aku gak mungkin lupain hati aku gitu aja. Kamu itu hati aku, dan kalian adalah hidup aku." Ucap ali. Ali menurunkan rara dari gendongannya dan mengelus rambut kedua anaknya.

Seketika tubuh ali mendapatkan pelukan yang sangat erat. Membutnya terlonjak kaget.

"Makasih ya sayang.. aku sangat suka! I really happy.. I love you more.." bisik prilly tepat ditelinga ali, membut ali merinding seketika. Seperti ada arus cinta yang menyambarnya.
"Apapun untuk kamu! Aku tadi flight ke jepang, dan aku jadi inget sama kamu si manja yang masih suka doraemon wakau udah punya anak."
"Thank you dear!" Tanpa aba aba prilly mencium pipi ali sekilas.

"De, main aja yuu? Mommy sama daddy kayanya udah gak inget kita!" Bisik andra ditelinga adiknya. Sementara rara yang ingin menangis mengetahui ali dan prilly sudah tak menyayangi mereka.

Captain? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang