BANYU BIRU

PROLOG

Ini bisa dibilang klise sih. Kisah persahabatan yang berubah jadi kisah romansa. Tapi itu yang sebenarnya aku alami.

Bersahabat dengannya sejak kami berumur... entahlah tiga tahun, lima tahun atau bahkan mungkin dari bayi.

Yang ku tahu, rumah kita bersebrangan. Kita pun tumbuh bersama. TK, SD, SMP, SMA, bahkan sekarang kuliah pun, kita selalu di tempat yang sama.

Awalnya mungkin orangtua kita yang menginginkan aku dan dia selalu di sekolah yang sama.

Tapi lama kelamaan itu berubah menjadi keinginan kita sendiri. Rasanya ada yang aneh jika kita berjauhan. Rasanya ada yang kurang jika tidak ada Banyu tanpa Biru.

Aku Biru dan dia Banyu. Umurku 21 tahun, begitu pun dengannya. Kami selalu mengakui selama itu pula kami bersahabat.

Dan sepertinya persahabatan kami akan berhenti di angka 21. Karena tahun berikutnya status ku sudah berubah. Bukan lagi sahabatnya. Tapi kekasihnya.

Dua puluh satu tahun persahabatan kita, diisi dengan berbagai fase. Bertengkar, diam-diaman, berbaikan, lalu bertengkar lagi, diam-diaman lagi, dan baikan lagi. Selalu seperti itu.

Lalu bagaimana saat status kita berubah menjadi sepasang kekasih? Apakah masih melalu fase pertengakaran itu? Atau hubungan kita jadi lebih manis?

Yaaa... Baiklah. Akan aku ceritakan pada kalian. Kisah kita. Kisahku dan dia. Kisah Banyu dan Biru.

**********

Bogor, 15.08.16