KB : Bab 3

10.1K 377 5
                                    

Kecelakaan keempat terjadi pukul 03.00 dini hari

Hidup mati manusia ada di tangan Tuhan. Tertulis dalam takdir tiap individu tanpa dapat ditolak. Demikian yang terjadi pada Mat Somplak. Dua jam lamanya, tubuh lelaki itu terbujur kaku bersimbah darah di tepi rel kereta api. Jadi tontonan orang sebelum petugas kepolisian datang mengevakuasi jasadnya dalam kantong mayat.
Semua orang menyangka ia telah tewas. Bahkan, sesampainya di rumah sakit, dokter langsung memerintahkan petugas medis untuk membawanya ke kamar jenazah. Tapi kehendak Tuhan berkata lain. Saat dua petugas rumah sakit mendorong "mayat"nya memasuki kamar mayat, tiba-tiba Mat Somplak hidup kembali!
"Hantu....!!" petugas yang mendorong kereta berteriak ketakutan melihat tubuh Mat Somplak tiba-tiba bergerak. Keduanya langsung ambil langkah seribu, lari tunggang langgang. Mereka tak peduli, pada nasib Mat Somplak yang meronta-ronta berusaha keluar dari dalam kantong mayat.
Karena posisi lantai menurun, kereta mayat itupun meluncur turun. Orang-orang yang melihat bukannya menolong, malah ikut lari ketakutan. Tanpa ampun, tubuh Mat Somplak yang masih terjebak dalam kantong mayat itupun terpental ke lantai saat keretanya menabrak tiang koridor rumah sakit. Naas, posisi jatuhnya Mat Somplak sangat fatal. Bagian kepalanya tepat membentur lantai.
Mat Somplakpun akhirnya tewas dalam drama kecelakaan beruntun paling konyol sedunia.

~ TAMAT ~

*Maaf kalo ceritanya gaje & garing....writernya masih amatir,,jadi di maklumi aj

*Klo suka jangan lupa voted & vomment ya

Humor Ngakak [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang