PEDAGANG NASI GORENG PEMBERANI
Didin adalah seorang tukang nasi goreng, sudah beberapa bulan ini dia berdagang mengikuti jejak ayahnya yang juga penjual nasi goreng. Satu pesan yang tak pernah Didin lupakan dari ayahnya yaitu jangan pernah memberi utang kepada pembeli, ia biasanya berdagang sore hingga jam 3 pagi berkeliling mendorong gerobaknya
Sayang beberapa minggu terakhir dagangannya sepi, hanya beberapa orang yang membeli nasi goreng dagangannya, apalagi malam ini waktu sudah hampir tengah malam tak sepiring pun dia jual, didin pun memutuskan untuk berkeliling keluar dari area biasanya dan mencoba ke kampung sebelah. namun untuk menuju kampung tetangga dia harus melewati tempat yang terkenal angker.
"daripada gak laku dan pulang gak bawa duit" ucapnya dalam hati
Baru beberapa meter memasuki kawasan yang terkenal angker dan gelap karena banyak pepohonan besar tiba-tiba terdengar suara wanita yang memanggilnya, pelan namun sangat jelas
"mang ... mang ... nasi gorengnya mang !!!"
"waduh jangan-jangan hantu nih ditempat sepi begini ada yang cewek, biarin deh yang penting laku" fikirnya dalam hati
"mang sini mang di belakang emang"
beugh hampir saja jantung Didin copot, ternyata dibelakang Didin sudah berdiri seorang wanita berpakaian putih dan berambut panjang
"iya neng nasi goreng" jawabnya gugup
"satu mang, makan disini pedas" jawab wanita tadi datar
Sambil membuatkan pesanan Didin terus berfikir ini orang apa hantu, kalo hantu ngapain beli nasi goreng, kalo manusia ngapain malem-malem disini, terus saja fikiran Didin berkecamuk mencoba menebak-nebak, hingga akhirnya pesanan selesai dan nasi goreng pun diberikan.
Tanpa ba bi bu wanita misterius ini makan dengan lahapnya seperti orang yang belum makan seminggu, bahkan sempat minta tambahan kerupuk. Sepanjang wanita ini makn Didin terus berfikir keras dan bertanya-tanya dalam hati orang apa hantu, orang apa hantu dan tiba-tiba setelah nasi goreng yang dimakannya habis wanita misterius ini malah tertawa cekikikan serta dengan terbang melayang keatas
Kesal ditinggal begitu saja Didin tiba-tiba berteriak
"Woy, bayar dulu... sialan kamu mau makan gratis"
Ternyata wanita yang sedang terbang itu kaget karena diteriakin dan kembali turun
"Saya Kuntilanak Mang" jawabnya sambil melongo karena heran tukang nasi goreng ini tak takut padanya
"Gak mau tahu mau Kuntilanak mau apa, pokoknya bayar" jawab Didin melotot kesal sambil berkacak pingang
"iya.. iya.. ini mang, berapa ...?" jawabnya lagi
"20 rebu" sahut Didin sambil tetap berkacak pinggang
"Iya ini saya bayar" jawab si Kuntilanak sambil ngeluarin dompet dari balik bajunya
Setelah menerima uang Didin pun pergi, tinggalah sendiri sang kuntilanak yang masih melongo
"Sial banget, seumur jadi kuntilanak baru sekarang makan nasi goreng disuruh bayar" gerutunya sambil terbang keatas pohon, untuk menunggu tukang sate
KAMU SEDANG MEMBACA
Humor Ngakak [COMPLETED]
Humor"Tertawa lah sebelum tertawa itu dilarang" Di cerita ini ada kumpulan beberapa humor yg bikin kmu ngakak abiz