Lanjutan ke-2 Cerita 54

12.6K 403 3
                                    

"Oh.. Jadi ini ya yang buat ribut?" tanya salah satu laki-laki bertubuh kurus memakai bando.
"Ini kita bawa ke markas dulu," jawab lelaki yang membuat muka Opik lebam.
"Pik kapan nih? Kita lagi dalam bahaya mau dan ini mempertaruhkan harga diri kita," bisik Bugo.
"Oke bentar lagi nanti lo semua lari abis gue teriak," balas Opik kepada gengnya.
Saat para lelaki jadi-jadian itu pun membawa geng BLOON ke markas mereka jalannya melewati gunung mendaki lembah (kok ninja hatori sih). Opik diam-diam mengeluarkan pengeras suaranya dan sempat ditanya oleh salah satu dari mereka.

"Ngapain ngeluarin?"
"Enggak.. Tadi kayak kemasukan tanah,"
Tibalah pas mendekati jalan raya, Opik memberi sinyal dan semua melihatnya kecuali Langga yang sibuk ngupil. Opik memberi sinyal tangan 1, 2, 3 dan teriak.
"Aahhh... setan," sambil menunjuk laki-laki yang membuatnya lebam.
"Ahhhh!!! Mana setan aaaa," teriak semua bencong.

Semua bencong teriak histeris seakan-akan tidak menyadari bahwa dirinya lebih seram daripada setan. Mereka berempat lari ke arah jalan dan bencong lari ke arah kuburan kecuali Langga yang dari tadi sibuk ngupil sempat lari ke arah gerombolan bencong. Mereka berlima pun berlari dengan cepat sedangkan Opik mengambil batu sedang lalu melempar ke kepala bencong yang kecebur got sekaligus membuatnya lebam.

"Makan tuh," teriak Opik.
Buk!
"Aduh!" teriaknya dan langsung balik badan mengejar mereka berlima.
"Woi sini lo semua!!!" teriak bencong tersebut.
Semua benc*ng diam kecuali dia yang mengejar kami berlima.
"Bloon sih lo Pik kita sekarang dikejar-kejar kan," kata Langga sambil lari.
"Namanya juga dendam," jawab Opik sambil lari juga.

Mereka sempat melihat ada mobil truk yang melintas jalan dan menuju ke arah rumah mereka.
"Bang tolong bang kita lagi dikejar benc*ng," teriak Bugo sambil mengejar-ngejar mobilnya.
Mobil itu berhenti, mereka berlima naik dan mobil itu langsung ngebut. Bencong yang mengejar sempat kelelahan dan bilang akan mengingat muka kami. Itulah pengalaman seram kami di kuburan dan nanti kami berencana akan mengunjungi rumah kosong.

Inti dari cerita ini adalah semua hantu takut sama benc*ng eh salah tapi semua hantu takut sama ayat kursi jadi jangan takut sama hantu.

Humor Ngakak [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang