Aku Cinta Kamu

2.5K 109 12
                                    


Setelah pertemuan alvin dan sivia di malang. Alvin dan sivia semakin dekat. Tak jarang alvin menemani sivia di lokasi syuting. Alvin selalu menunjukan perhatiannya pada sivia yang sukses membuat sivia berrsemu dan berbunga-bunga. Tetapi terkadang perhatian alvin membuatnya jengah, tak jarang alvin menjadi seorang yang sangat protektif kepadanya.
Padahal tidak ada status yang pasti diantara keduanya. Alvin tak kunjung menyatakan perasaannya pada sivia.

'Alvin tuh anggep gue apa sih ?cewek tuh butuh kepastian' gerutu sivia sendiri.

Tak jarang ia memancing-mancing alvin untuk memperjelas hubungan mereka. Tapi hasilnya alvin sama sekali tak tersentuh kail pancinya 😑😑😑

Seperti hari ini alvin kembali menemani sivia dilokasi sinetronnya.

"Akhir-akhir ini loe sering banget ditemenin alvin vi, udah jadian ?" tanya ify. Saat ini sivia dan ify sedang syutting sinetron yang sivia bintangi. Kebetulan ify sedang menjadi guests star di sinetron tersebut.

"Tauk gue juga bingung sama status kita, nggak jelas. Dia belum nembak gue, masa iya gue tembak duluan" ucap sivia dengan gamblang. Yang hanya dibalas ify dengan kekehan. Saat ini mereka memang sedang ada di ruang make up dan alvin menunggunya di luar dekat set sehingga ia tak mendengar perbincangan sivia dan ify. Setelah selesai make up Sivia berjalan menuju set yang disana sudah ada brandon salim. Menunggu waktu take sekitar 5 menit lagi.

"Jadi itu yang udah ngalahin brandon salim ?" tanya brandon sambil menunjuk kearah alvin dengan dagunya.

"Alvin ? Nanti gue kenalin" ucap sivia.

"Gue denger di ruang ganti tadi ada yg butuh kepastian nih ?" goda brandon.

"Apaan sih, nggak lucu" sivia kemudian memukul lengan brandon.

"Liat apa reaksi dia setelah liat ini" ucap brandon. Kemudian ia tersenyum miring. Melihat gelagat sahabatnya ini sivia menatap brandon dengan curiga.

"Nggak usah iseng brand" ucapnya curiga.

Dengan cepat tangan brandon menarik tangan sivia sehingga sivia terdorong kearahnya. Tangan yang satu ia lingkarkan ke pinggangnya hingga jarak mereka sangat dekat.
Brandon kemudian memiringkan kepalanya hingga berada di sebelah telinga sivia.

"Brand apaan sih loe modus banget" ucap sivia. sivia bergerak gelisah mencoba melepaskan diri dari brandon.

"Ada yang panas tuh dibelakang" bisik brandon. Sivia hendak memalingkan wajah kebelakang tapi kepalanya ditahan oleh brandon.
Dari tempat alvin, posisi sivia dan brandon sangat intim bahkan terkesan brandon mencium pipi sivia.

"Pulang !!!" ucap alvin yang sudah berada didekat mereka. Sivia kaget mendengar suara alvin yang sudah ada dibelakangnya. Ia lantas menarik sivia sehingga terlepas dari pelukan brandon. Kemudian alvin kembali menariknya keluar dari set. Cengkraman alvin ditangan sivia cukup keras dan langkah alvin sangat cepat hingga membuat sivia yang saat itu menggunakan heels kesusahan mengikutinya.

"Apa-apaan sih vin, syuting aku belum selesai vin" ucap sivia yang mengetahui arah jalan alvin menuju keluar ruangan. Ia berusaha melepaskan cengkeraman tangan alvin

"Pulang sekarang vi" ucap alvin tanpa melihat kearah sivia. Ia terus berjalan menarik tangan sivia.

"Vin vin lepas enggak. Aku bisa di marah in manajer aku vin" mohon sivia. Ia terus berusaha melepaskan diri dari alvin.

"Aku nggak suka kamu deket2 sama cowok tadi" ucap alvin kaku.

"Brandon ? Apaan si dia temen aku, lawan main" balas sivia. Tidak ada jawaban dari alvin ia masih terus berjalan.

HelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang