Mengapa mengapa mengapa
kau ragukan diriku
sungguh tak mengerti
kau terlalu cemburuTell Me why - Pricilla blink
Hari ini Ify dan arbani sedang makan siang bersama, ditengah padatnya jadwal keduanya mereka tetap menyempatkan untuk bertemu walau hanya sekedar makan siang."Hey sayang, kok makanannya nggak dimakan sih ?" Ucap arbani lembut, tangannya terulur membelai pipi kekasihnya.
"Eh iya" gelagap Ify. Memang sedari tadi ia hanya melamun sembari mengaduk-aduk makanan yang dipesannya. Entah apa yang dipikirkannya, mungkin saja ia masih memikirkan acara tv yang ia tonton kemarin.
"Kenapa ? Kamu ada masalah ?" Tanya arbani. Kemudian ia menyendok makanannya dan disuapkan pada kekasihnya itu. Ify menggeleng menolak suapan arbani
" Nggak usah nolak, atau kita nggak akan pulang sampe makanan di piring kamu habis" ucap arbani tegas. Dengan berat hati akhirnya Ify membuka mulutnya menerima suapan kekasihnya ini, daripada dia harus menghabiskan makanannya yang masih utuh. Nafsu makannya benar-benar hilang saat ini.
"Eh iya aku besok mau ke Jogja fy, ada syuting FTV disana. Kamu nggak papa kan aku tinggal ?" Ucap arbani
"Apaan sih kayak anak kecil aja" balas Ify sambil memanyunkan bibirnya lucu.
"Jangan nakal yaaa" kata arbani sambil mengacak rambut Ify.
"Kamu tuh yang jangan nakal, nanti disana main-main sama cewek Jogja lagi" balas Ify. Arbani hanya terkikik mendengar ucapan Ify. Selanjutnya arbani meneruskan makannya sambil sesekali menyuapi Ify.
>>>>>>>>>>>>
Sore ini di kantor managemen blink, blink dan teamnya akan meeting untuk project baru blink. Sivia, Ify, febby, dan team yang lain sudah berkumpul. Sivia tampak murung dan tidak bersemangat sore ini ia hanya menundukkan kepalanya membuat Ify dan febby enggak untuk bertanya kepadanya. Pricilla tampak memasuki ruangan.
"Aku mau mengundurkan diri dari blink tant" ucap Pricilla tiba-tiba saat ia sampai didepan managernya. Semua yang ada didalam ruangan terkejut mendengar ucapan sivia. Begitupun sivia ia langsung mendongakkan wajahnya.
"Priss" ucap febby, ia sangat kaget dengan apa yang diucapkan Pricilla matanya pun kini berkaca-kaca
"Loe nggak perlu ngundurin diri priss, biar gue aja yang keluar" ucap sivia dengan suara bergetar menahan tangis
"Ini apa-apaan sih" ucap febby bingung
"Vi, priss ada apa sih ?" Ucap Ify tak kalah bingung, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba teman-temannya akan keluar dari grup.
"Guys kita udah janji kan buat saling terbuka, apa-apa harus diomongin baik-baik" kata febby. Via hanya menundukkan kepalanya, setitik air mata akhirnya menetes dari matanya.
"Iya nih, drama banget tiba-tiba mau keluar" ucap Ify kesal.
"Tanya tuh sama temen loe yang penghianat" kata Pricilla sinis memandang sivia yang juga tengah memandangnya sayu. Kemudian ia keluar ruangan dengan langkah cepat.
"Vi via mau kemana ?" Panggil Ify, sivia dengan langkah gontai juga pergi meninggalkan ruangan. Ia tidak mengindahkan panggilan kepadanya.
"KELUAR AJA LOE SEMUA" teriak febby. Kemudian air matanya turun membasahi pipinya, ia memeluk Ify yang juga sudah menangis disebelahnya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Apartemen yujin
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello
Fanfiction"Please kasih aku kesempatan" "Cuttt" "Good job, break 15 menit" Sang sutradara memberi titah pada semua team Cast : Sivia blink Alvin jo Cakka nuraga, gabriel, mario stevano, ify blink, febby blink, priscilla blink, arbani, brandon, ray prasetya, e...