Mantan ???

2K 109 19
                                    

Oh inikah indah mendua
Pergi saja pergi
bawa jauh cintamu
kutahu ini tak adil untukmu

Siang ini Ify mengunjungi salah satu mall di Jakarta. Ia diminta Tante Yeni managernya untuk mengambil baju untuk show blink minggu depan disalah satu butik dalam pusat perbelanjaan tersebut. Ify keluar dari butik dengan buru-buru ia berjalan dengan tidak memperhatikan sekitar, tangan dan matanya sibuk mencari ponsel dalam tasnya.

'yak ketemu' bathinnya. Ia lantas mengambil ponselnya, pandangannya mulai beralih dari tasnya ke arah depan. Betapa terkejutnya Ify melihat siapa orang yang hendak ia tabrak karena tak melihat jalan.

"Eh " ucapnya reflek. Pandangannya masih belum lepas pada sosok didepannya itu.

"Ha hai fy" ucap seseorang itu gugup. Ia juga terlihat kaget bertemu dengan Ify tiba-tiba.

"Sendiri ?" Tanyanya.

"Iya" jawab Ify. Jantungnya seakan berdetak dua kali lebih cepat. Sesekali tangannya menyilakan rambut kebelakang telinga tanda kegugupannya.

"Oh, yaudah gue duluan ya" balas orang itu. Lantas ia bergegas meninggalkan Ify. Sampai suara Ify menghentikan langkahnya.

"Yo tunggu" panggil Ify. Ia tidak tahu kenapa tiba-tiba ia ingin menghentikan langkah laki-laki yang ia sebut Yo ini.

"Iya ? Kenapa fy ?" Ucap Rio heran. Iya laki-laki itu adalah Rio Mario Stevano. Ify nampak menggigit bibir bawahnya menimbang-nimbang sesuatu.

"Gue tau tempat makan enak deket sini, loe ada waktu nggak temenin gue makan siang ?" Ucap Ify kemudian. Rio membelalakkan matanya heran dengan ajakan tiba-tiba mantan kekasihnya ini.

"Hah ? Iya bisa fy" balasnya masih dengan kekagetannya. Keduanya kemudian berjalan beriringan keluar dari mall menuju 'tempat makan enak' yang dimaksud Ify. Baik Ify maupun Rio terlihat sama-sama canggung hingga keduanya diam seribu bahasa selama perjalanan.

"Kamu gimana kabarnya Yo" tanya Ify buka suara. Keduanya kini sudah duduk berhadap-hadapan menunggu makan siang yang telah mereka pesan.

"Ya kaya yang loe liat fy" balas Rio mulai mengalihkan pandangan dari layar hpnya ke arah wanita cantik didepannya.

"Gue minta maaf Yo, soalll...." ucap Ify ragu. Tangannya terkunci meremas-remas tangannya yang lain.

"Mending nggak usah bahas dulu-dulu fy, eh iya gimana blink ? Kamu sama via nggak bosen bareng terus ?" Potong Rio cepat. Ia tidak mau membahas masa lalunya yang akan merusak momen pertemuannya dengan Ify seperti saat didufan lalu.

"Emm blink bisa dibilang lagi kurang baik sih, tapi ya cuma masalah salah paham lah bentar Paling redaa. Sama via enggak lah Yo kita malah makin kompak hahaha" jawab Ify diakhiri dengan tawa renyahnya.

Keduanya kini mulai asik mengobrol mulai dari kesibukan mereka, karir, serta kuliah. sesekali Rio melempar candaanya yang sukses membuat Ify tertawa lepas. Tidak ada kecanggungan lagi diantara keduanya, seperti kawan lama yang sudah lama tidak bertemu.

>>>>>>>>>>>>>>

Disisi lain, sivia harus meeting mendadak dengan team sinetronnya bersama brandon Salim. Ada masalah dalam projek sinetronnya ini yang harus segera dicari titik terangnya.

"Rating sinetron kita turun drastis
Kita harus jalanin rencana baru ?" Ucap seorang laki-laki yang berperan sebagai sutradara sinetron tersebut.

"Rencana baru apa kak ? Ganti alur cerita" tanya sivia bingung.

" Nooo " balas sang sutradara

"Kita bikin skandal antara kalian berdua" lanjutnya. Mendengar hal itu sivia langsung membulatkan matanya kaget.

HelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang