Aku langsung memberitahukan kegagalanku minus acara kejar kejaran mobil tapi aku juga menceritakan bahwa aku nyaris di tabrak kereta dan mobil sehingga mengganti mobilku. Juga kenapa aku dapatkan luka ini.
Hal yang mendapat balasan sinis Duval Stella.
"Karena kau gagal, kami akan memberikan tugas ini pada bawahanmu."
Aku tersenyum dan membungkuk hormat, "Maafkan kegagalanku, Duval tapi jika kalian berkenan, aku akan mempelajari semua data itu."
"Untuk apa? Kau tidak punya kesempatan lagi dalam hal ini, Zephyr. Kami mulai meragukan pekerjaanmu." sindir Duval Alice.
"Aku hanya perlu mempelajari lagi semua data itu, aku harus tahu dari mana Duval Stella mendapatkannya." kataku.
"Kau mencurigaiku?" Duval Stella menatapku.
"Tidak. Aku hanya bertanya."
"Tentu saja semuanya aku dapat dari kantorku."
Aku mengangguk, "Kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku, terima kasih."
Aku berbalik saat Duval Stella memanggilku, "Ini semua datanya."
Aku mengangguk dan mengucapkan lagi terima kasih lalu kembali ke ruanganku.
Sesampaiku di ruanganku, aku segera membaca ulang seluruh data tidak berguna itu tapi aku yakin akan ada yang janggal.
Mungkin aku salah memperkirakan.
Atau mungkin ini jebakkan dan mereka yang salah memperkirakan! Mungkin mereka pikir Malaikat lah yang akan datang ke Nevare dan mereka mengantisipasi semuanya tapi karena tidak satupun dari mereka ada yang melihat Malaikat malam ini, kemungkinan mereka yang pernah melihatku sebagai Vampire akan menyingkirkan seluruh Vampire di tempatnya besok.
Sial, mereka pasti mengetahui identitasku.
Jika dugaanku benar, maka seharusnya kami punya informasi baru tentangnya dan tempat berikutnya yang di retas tidaklah sulit.
Kami harus ganti rencana.
Aku keluar dan mencari para Duval.
"Ada apa?" tanya Duval Lexiryu ketika aku masuk ke ruang rahasia.
"Maafkan kelancanganku, Duval. Aku ingin memberi tahu hal penting yang aku temukan."
"Apa itu?" tanya Duval Effander.
"Kemungkinan ini hanya jebakkan. Mereka kira Malaikat yang akan datang hari ini, tapi karena mereka tidak menemukan Malaikat, bisa di pastikan mereka mengira aku lah yang datang. Besok, mereka pasti mengubah rencana dengan mengusir seluruh Vampire biasa dari Human City. Aku lah satu satunya Vampire tidak terdata yang akan masuk lalu terjebak."
"Mereka tahu siapa kau?"
"Seseorang melihat atau mungkin banyak yang melihat. Aku tidak yakin, aku sudah membunuhnya tapi kita tidak tahu kemungkinan terburuk yang lain bukan?"
"Dan apa yang membuatmu yakin ini hanya jebakkan?"
"Itu mudah saja, aku sangat yakin bahwa Duval Stella punya data baru tentangnya."
Karena selama ini data data milik kerajaan Vampire tidak mampu di curi. Tidak mungkin hal itu dapat terjadi hari ini kan?
"Ya, kami memang punya, tapi itu tidak akan berarti apa apa."
Aku mengangguk, "Aku tahu. Tapi jika aku benar, data terbaru hanya memuat tujuan mereka selanjutnya."
"Dasar licik." sinis Duval Stella. "Kami juga tahu tentang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Hunters
VampireCirce Autheneer, ia adalah vampire setengah malaikat yang memutuskan untuk membunuh kaumnya sendiri. Sejak kecil ia di besarkan bersama para malaikat, tapi kebencian itu sudah ada jauh di dalam hatinya. Ia membenci bagaimana malaikat di perlakukan...