X. Hunters - His Reason

2K 269 2
                                    

Lucas menyibukkanku terus belakangan ini. Ia akan menyuruhku ini itu dan membuatku seolah menjadi pelayan pribadinya.

Ia juga selalu punya alasan untuk menarikku dari sekitar Putri Hailey ataupun yang lainnya.

Aku merasa tak mendapatkan informasi apapun selama ia ada di sekitarku. Sulit sekali untuk menanyakan sesuatu padanya. Bagaimanapun ia akan curiga dan aku tak berhak.

"Hari ini aku akan pergi bermain golf dengan kakakku, kau harus ikut bersamaku." ujar Putri Hailey. "Untung saja cuacanya tidak buruk."

Aku mengangguk, "Aku akan menyiapkan perlengkapanmu, Tuan Putri."

"Terima kasih."

Aku meminta bantuan pelayan lain untuk menyiapkan pakaian Tuan Putri lalu meminta pengawal membawakannya.

"Hailey, apa kau sudah siap?" Luc masuk begitu saja.

Hailey mengangguk, "Aku sudah meminta Elliot untuk menyiapkan semua keperluanku. Apa kita akan berangkat sekarang?"

"Ya. Sesudah kau menemui Lady Meghan."

"Kenapa ia kemari?"

"Mungkin kau sudah tahu." Luc mengangkat bahunya. "Pergilah sekarang."

"Baiklah."

Luc mengangguk lalu ia mengalihkan tatapannya padaku.

"Apa kau akan ikut bersama kami?"

"Ya. Putri Hailey memintaku pergi tapi jika kau tidak ingin, aku bisa tetap tinggal di sini dan meminta pelayan lain menggantikanku."

"Tidak tidak. Bukan begitu maksudku. Aku senang kau ikut." ia menyunggingkan senyumnya lalu berbalik dan pergi.

Aku langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minuman Putri Hailey dan Lady Meghan. Tapi ketika aku sampai di sana, Maria sudah lebih dulu mengantarkan minuman itu.

"Terlambat eh? Darimana saja kau, pelayan kecil?" sindirnya.

"Maafkan aku, Maria. Aku tadi bersama Putri Hailey dan Martha sedang menyiapkan kepe--"

"Tak perlu beralasan. Bicara seolah kau ini kesayangannya. Ingatlah, Nona Wallace, kau baru di sini. Jadi jangan bertingkah seolah kau Tuan Putri." tekannya. "Datang terlambat, menghilang, dan selalu punya alasan untuk lari dari pekerjaan. Hebat sekali!" sindirnya.

Aku menatapnya datar, "Kalau begitu aku minta maaf sekali lagi. Sekarang apa ada yang bisa ku bantu?"

"Omong kosong. Kau pikir apa lagi yang bisa kau bantu? Pergi saja sana. Kalau bisa berhentilah dari sini. Itu sudah sangat membantu!"

Aku tetap sabar dan tersenyum tipis sebelum berbalik pergi dari hadapannya.

Terserah apa katanya. Ia yang akan melihat nanti, aku yang akan berhenti atau ia yang akan di berhentikan.

•••

Putri Hailey bermain golf dengan sangat pandai. Ia berhasil mengalahkan Lucas. Semua orang bersorak senang untuk mendukungnya sementara aku membuang waktuku.

Ketika Putri Hailey mulai lelah dan beristirahat, tiba tiba saja Luc menarikku.

"Ayo bermainlah bersamaku."

Aku menggeleng, "Tidak. Terima kasih."

"Kau menolak perintahku?"

"Baiklah."

Aku bergerak mengambil tongkat golf namun ketika aku berjalan melewatinya, ia hanya diam saja. Aku berbalik dan menatapnya bingung.

"Ada apa?" tanyaku seraya menaikkan sebelah alisku.

Vampire HuntersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang