Chapter 23

56.2K 3.2K 156
                                    

Taehyung berkeliling mencari jungkook, ia melihat siluet seorang namja sedang berdiri di depan danau yang terletak lumayan jau dari restoran tempat mereka makan. Taehyung pun menghampiri namja itu.
"Jungkook" panggil taehyung membuat si empunya terkejut.
"Mau apa kau kesini" tanya jungkook dengan wajah dingin.
"Aku ingin menjelaskan kesalahpahaman ini" jawab taehyung.
"Tidak ada yang perlu dijelaskan, aku sudah tau semuanya" balas jungkook datar.
"Ini bukan sepenuhnya salah jimin maupun hoseok. Ini salahku, kau jangan membenci mereka, mereka hanya ingin membantuku" jelas taehyung. Jungkook masih terdiam dengan wajah datarnya.
"Aku mohon maafkan jimin, jangan membenci dia, ia sangat menyayangimu bahkan tadi aku lihat ia ingin menangis. Kalau kau ingin marah lampiaskan saja pada diriku karena aku biang dari semua ini" lanjut taehyung sedih, jungkook masih terdiam.
"Aku menyesal jungkook-ah, berapa kali aku harus mengatakan kalau aku menyesal, aku tau aku orang yang bodoh yang sudah menyia-nyiakan namja baik sepertimu" ucap taehyung lirih.
"Cukup hyung! Berhentilah mengulang kata-kata penyesalan, aku muak mendengarnya. Sekalipun kau mengatakan seribu kata penyesalanpun tidak akan bisa mengobati luka yang kau torehkan padaku. Apa kau bisa bayangkan hyung saat kau mencintai seseorang dengan segenap hatimu dan ternyata cintamu terbalas namun itu hanya sandiwara semata. Apa kau tau rasanya hyung 'sakit', lebih baik cintaku ditolak daripada cintaku diterima namun itu hanya sebuah sandiwara" ucap jungkook dengan mata berkaca-kaca.
"Dulu sahabatku bilang kalau aku tidak usah menangisi namja sepertimu karena masih banyak namja diluar sana yang lebih baik dari dirimu, tapi apa nyatanya sahabatku malah membantu namja tersebut untuk mendapatkanku kembali. Cih, lucu sekali" lanjut jungkook sambil tersenyum getir sedangkan taehyung hanya bisa menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku kookie, aku tau seribu kata maaf pun tidak akan bisa merubah semuanya, tapi aku bersungguh-sungguh ingin memperbaiki semuanya. Aku ingin kita memulai dari awal aku janji tidak akan menyakitimu cukup waktu itu saja aku melukai hatimu" ucap taehyung.
"Mungkin sekarang kau bisa berkata kalau kau tidak akan pernah menyakitiku tapi kita tidak akan tau kan kedepannya bagaimana, lebih baik kau pikirkan dulu dengan matang sebelum mengambil keputusan dan melukai seseorang" jawab jungkook.
"Apa segitu bencinya kah kau padaku?" Tanya taehyung.
"Dengan perkataanmu tempo lalu tidak menutup kemungkinankan kalau aku membencimu" balas jungkook tanpa memandang taehyung yang sedang menatapnya dengan tatapan serius.
Tiba-tiba taehyung mendekat kearah jungkook dan memegang wajahnya.
"Tatap aku jungkook, aku tau kau tidak benar-benar membenciku. Kau hanya merasa sakit hati dengan perkataanku waktu itu. Aku tarik kata-kataku waktu itu. Aku kim taehyung sangat mencintai jeon jungkook. Jeon jungkook bukan parasit melainkan ia adalah malaikat dihati kim taehyung. Jeon jungkook tidak menjijikan, ia adalah permata yang sangat indah. Kim taehyung namja yang dulu menghina jeon jungkook sekarang jatuh dipelukan seorang jeon jungkook" ucap taehyung masih memegang wajah jungkook dan menatap matanya.
Jungkook melepaskan tangan taehyung dari wajahnya.
"Berhentilah berbicara omong kosong, tidak ada gunanya" ucap jungkook.
"Akan kubuktikan kalau semua omonganku itu bukan sekedar omong kosong belaka" ucap taehyung.
"Terserah" balas jungkook lalu pergi meninggalkan taehyung.
"Aku tidak akan menyerah" batin taehyung.

*Jungkook Home
Jungkook memasuki rumahnya, ia melihat hyungnya sedang mengobrol dengan seorang namja.
"Kookie, kau sudah datang" sapa seokjin.
"Iya hyung, hyungie siapa yang bertamu?" Tanya jungkook penasaran.
"Lho memangnya kau tidak mengenalinya" tanya seokjin. Jungkook menghembuskan nafasnya.
"Bagaimana aku bisa mengenalinya kalau ia saja membelakangiku" jawab jungkook.
"Mwo" jin menoleh kebelakang.
"Aiss, anak ini. Yak! Kau berbaliklah" ucap seokjin, lalu namja tersebut pun berbalik seketika membuat jungkook terkejut.
"GYEOM-IE!!" pekik jungkook sambil berlari kearah namja itu dan memeluknya.
"Aiss anak ini masih saja kelakuannya seperti anak kecil padahal kita seumuran dan dia juga lebih tua beberapa bulan dariku, kenapa aku berasa jadi hyung sih" heran namja tersebut.
"Aiggo, aku sangat merindukanmu yugyeom-ie, kapan kau balik ke seoul kenapa tidak mengabariku" tanya jungkook setelah melepaskan pelukannya.
Namja tersebut bernama Kim Yugyeom, ia adalah sahabat jungkook di junior high school, saat lulus junior high school ia terpaksa harus pindah ke jepang karena appanya ada pekerjaan disana.
"Aku baru kembali kemarin kebetulan appa ada pekerjaan disini jadi aku ikut appa" jelas yugyeom.
"Lalu sekolahmu bagaimana?" Tanya jungkook.
"Aku akan bersekolah disini, besok aku sudah mulai sekolah" jawab yugyeom.
"Memangnya dimana kau akan bersekolah?" Tanya jungkook lagi.
"Kalau tidak salah namanya SOPA" jawab yugyeom.
"Wah, berarti kita satu sekolah, aku juga sekolah disana" ucap jungkook.
"Benarkah? Memang yah kalau jodoh itu tidak kemana" goda yugyeom.
"Yak! Apa maksudmu" kesal jungkook.
"Hehe aku hanya bercanda, begitu saja marah" keke yugyeom.
"Jungkook-ah,Yugyeom-ie kajja kita makan, hyung sudah siapkan makanan" ucap seokjin.
"Arasseo hyung, kajja yugyeom-ie" ucap jungkook dan dibalas anggukkan oleh yugyeom.

*Keesokan Harinya
@SOPA

"Kookie" panggil jimin saat jungkook memasuki kelasnya. Namun namja tersebut tidak menyahut sama sekali melainkan melanjutkan langkahnya ke arah tempat duduknya. Jimin menatap sedih kearah sahabatnya itu.

"Kookie apa kau masih marah padaku? Aku minta maaf kookie, aku tidak bermaksud untuk menipumu" ucap jimin saat ia sudah duduk disamping sahabatnya.
"Kookie.." ucapan jimin terpotong karena wali kelasnya tiba-tiba masuk kedalam kelas.
"Anak-anak hari ini kalian akan kedatangan teman baru, ia pindahan dari jepang. Yugyeom-ssi silahkan masuk" ucap lee seonsaengnim mempersilahkan murid tersebut masuk.
"Annyeonghaseo, perkenalkan namaku Kim Yugyeom aku orang korea asli, aku pindahan dari jepang. Senang bertemu dengan kalian" ucap yugyeom memperkenalkan diri sambil membungkuk kearah teman-teman barunya.
"Nah Yugyeom-ssi silahkan kau boleh duduk dibangku yang kosong" ucap lee seonsaengnim.
"Maaf seonsaengnim, bolehkah aku duduk dengan jeon jungkook kebetulan aku sudah kenal lama dengan jungkook" ucap yugyeom.
"Oh jadi kalian saling kenal. Jungkook-ssi apa kau mau duduk dengan yugyeom?" Tanya lee seonsaengnim membuat teman-temannya menoleh kearah jungkook termasuk juga jimin teman sebangkunya.
"Aku mohon kau menolaknya jungkook" batin jimin.
"Baiklah seonsaengnim, yugyeom bisa duduk denganku" jawab jungkook membuat jimin memandangnya dengan tatapan tidak percaya.
"Kalau kau jimin, apa kau mau pindah duduk?" Tanya lee seonsaengnim lagi.
"Ne, tidak apa-apa seonsaeng" jawab jimin lalu bangkit dari tempat duduknya menuju ke bangku paling belakangn
"Nah, sekarang kau boleh duduk yugyeom-ssi" ucap lee seonsangnim.
"Terima kasih seonsaengnim" ucap yugyeom sambil membungkuk.
"Hai kookie" sapa yugyeom saat ia sudah duduk disamping jungkook.
" Hai Yugyeom" balas jangkook sambil tersenyum.

*Istirahat

Jimin menghampiri jungkook yang sedang membereskan bukunya.
"Kookie kita ke kantin bareng yuk" anak jimin namun jungkook hanya diam saja, ia masih sibuk membereskan bukunya.
"Kajja yugyeom-ie kita ke kantin" ucap jungkook menarik tangan yugyeom sedangkan jimin hanya bisa memandang sahabatnya itu dengan tatapan sedih.

*Di kantin
"Kookie kenapa tadi kau mengacuhkan temanmu kan ia mengajakmu ke kantin. Kasian dia tadi aku lihat raut wajahnya sangat sedih" ucap yugyeom
Jungkook tidak menjawab ia masih sibuk dengan makanannya.
Yugyeom yang merasa diacuhkan oleh namja di depannya ini hanya mengendus kesal, lalu melanjutkan makannya.

"Jiminie, kau kenapa?" Tanya yoongi saat melihat namjachingunya termenung.
"Aku sedih hyung, jungkook masih marah padaku bahkan tadi ia mengacuhkanku" lirih jimin
Yoongi mengelus punggung kekasihnya
"kau yang sabar ya, mungkin jungkook masih emosi nanti saja pasti ia akan memaafkanmu kan kau sahabatnya satu-satunya" ucap yoongi
"Tapi sekarang tidak lagi, ia sudah mempunyai teman baru, namanya yugyeom" jawab jimin.
"Yugyeom? Siapa dia?" Tanya yoongi
"Ia murid baru dikelasku, ia pindahan dari jepang tapi ia orang korea asli dan ia juga bilang kalau ia sudah kenal lama dengan jungkook, bahkan sekarang ia duduk sebangku dengan jungkook dan jungkook terima-terima saja" ucap jimin lesu.
Yoongi hanya bisa memandang kekasihnya itu dengan iba.

Taehyung dan hoseok sedang berada di kantin, tanpa sengaja pandangan taehyung mengarah pada 2 orang hamba yang sedang makan bersama.
"Itu kan jungkook, siapa namja di depannya itu?" Batin taehyung bertanya-tanya"

Tbc

Sampai ketemu di ucap selanjutnya :-)

TaeTae Hyung Saranghae!❤ (VKook Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang