17 Agustus 2015

65 9 1
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi.Arta pun bergegas membereskan buku dan tas nya untuk menuju motornya dan menunggu sinar di parkiran motor setelah Arta berjanji mengantarkan sinar pulang.
Masih teringat raut kesedihan sinar ketika menceritakan tentang perlakuan ferdy kepadanya. Entah angin apa membuat arta begitu perhatian untuk melindungi sinar dr pacarnya yang kejam.

Terlihat sinar menghampiri arta di parkirn motor perlahan lahan dengan wajah sedikit ragu.

Tampak muka bahagia bercmpur ketakutan dari mata sinar ketika menghampiri arta.

"Yakin lu ta mau nganter gua balik?gw tkt ferdy jemput gua".

"Slow aja sin..kan gua dah janji ama lu biat ngejagain lu. Udh lu naik aja..nii pake jaket gua" balas arta kepada sinar.

sinar pun terlihat sedikit tenang akan jawaban arta kepadanya.
Arta pun menyalakan motor butut kesayanganya dengan hati gembira ketika sinar menaiki motornya. Berangkat lah mereka keluar dari parkiran sekolah. Namun apa yg ditakutkan sinar terjadi. Ferdy pun mnunggu sinar didepan gerbang sekolah. Tampak muka marah ferdy ketika melihat sinar bersama arta.

Ferdy pun memberhentikan motor arta dengan wajah marah.

"Woyy..lu siapa?napa lu boncengin pacar gua?turun lu bedua!!"

"Gua arta..lu ferdy kan?"sembari arta mematikan motornya.

"Ooh lu kenal gua. Baguslah lu kenal gua. Tau dari mana lu?"
"Sinar cerita ke gua tentang bejatnya lu ke dia. Baru tau gua cowok kaya lu memperlakukan kaya gitu ke cewek. Kaya banci lu!bisanya kasar ama cewek.

"Bangsat lu ya! Ngapain lu ikut campur urusan gua ma sinar. Dia pacar gua, jadi gua berhak melakukan kaya gitu ke dia. Seketika itu pula ferdy pun melayangkan pukulannya ke arta. Terlihat arta tak mampu mengelak karena serangan tiba-tiba dari ferdy.

"PLAK"

Sebuah pukulan mendarat di wajah arta. Sedikit terkejut arta merasakanya namun arta pun membalasnya.

Terjadi lah perkelahian mereka berdua dengan saling memukul dan menangkis. Namun beberapa saat kemudian satpam sekolah datang dan merelai mereka.

"Hey!!..berhenti berkelahi!!apa-apaan kalian berkelahi disekolah?"

"Arta!..berhenti!!kamu juga!!"

"Kamu siapa? Anak mana kamu?ada masalah apa kamu dengan anak sekolah kami?"

"Nggak ada masalah ko pak"balas si ferdy.

"Kalo begitu pergi sana atau saya bawa kamu ke polisi!".

ferdy pun pergi dengan menahan marahnya sembari melihat arta dan sinar.

"Urusan kita belun kelar ta!!hati-hati lu dijalan!"

"Sin..ikut gw skrg!!"teriak si ferdy ke sinar

"Tampak ketakutan namun ragu di dalam hati sinar untuk ikut ferdy. Sejenak ia menghela nafas dan melihat arta. Cukup dalam ia melihat arta hingga akhirnya ia berani bicara ke ferdy.

"Nggk!..Sudah cukup gua ngikutin lu fer!hanya luka yang lu kasih ke gua!..gua ga mau lagi ngikutin mau lu dan berhubungan lagi ma lu. Hubungan kita sampe sini aja!jangan ganggu gua lagi fer!!".

Entah angin apa yang membuat sinar berani berkata spereti itu. Yang arta tau sinar begitu takut dengan sosok yg brnama ferdy.
Namun arta tak tahu bahwa kekuatan itu datang dari arta yang dari tadi melindunginya dari ferdy

"Oh gitu lu sekarang!jgn harap lu bisa lepas dr gua sin!lu itu milik gua!!inget itu sin!!".

Dengan wajah kesal dan penuh amarah ferdy pun pergi dari hadapan mereka. Tampak darah mngucur dari hidung arta. Sinar pun membersihkan darah yanh mengalir dari hidung arta.

CANDA JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang