The Boy Part 4

17.7K 2.5K 327
                                    

The Boy

Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook and others

Genre : Romance, Thriller, maybe Horror, Little bit Gore

Warning : BoyxBoy, YAOI, Typo (s), Don't Like Don't Read

Rate : M (buat jaga jaga)

Chapter 4

Happy Reading ~

Semenjak kejadian malam itu Taehyung benar - benar melakukan hal -yang sebelumnya dia anggap konyol- yang tertulis pada kertas usang itu. Mulai dari memberi makan Kookie sampai kecupan sebelum tidur.

Ngomong - ngomong tentang makan, untung saja manusia boneka itu tak memakan darah setiap hari karena sesekali Kookie akan meminta makanan normal manusia layaknya dia manusia normal. Jika tidak, mungkin Taehyung kini sudah mati karena kehabisan bannyak darah.

Dan tentang tidur, kini Taehyung rela berbagi tempat tidur dengan boneka itu.

Setelah beberapa hari Taehyung bersana boneka itu kini pemuda bersurai coklat itu mulai paham tentang si boneka. Kookie hanya akan berubah menjadi manusia saat pukul 12 tepat tengah malam dan akan kembali menjadi boneka saat matahari terbit.

Dan apa kalian tahu?

Taehyung sejujurnya tertarik pada Kookie jika boneka itu sedang berubah wujud menjadi manusia. Di mana dia bisa melihat bibir mungil yang terlihat manis dan sangat ingin dia cicipi. Juga dua bongkahan sintal yang terlihat sangat menggoda imannya. Persetan dengan Kookie itu sebenarnya makhluk macam apa, yang Taehyung tahu adalah makhluk itu sangat menggiurkan di matanya.

Kookie akan meminta darah Taehyung 2 hari sekali secara rutin. Dan untung saja Taehyung itu seorang dokter sehingga dia sangat paham bagaimana cara kerja tubuhnya, jadi dokter muda akan selalu menambah darahnya dengan cara transfusi darah juga meminum berbagai macam obat yang bisa membantunya memproduksi darah dengan cepat. Beresiko memang, tapi dia akan melakukan apa saja agar makhluk yang memanggilnya Daddy itu puas karena Kookie adalah prioritasnya sekarang. Dia tak lagi memikirkan tentang Ren, sedikit pun.

Ah ngomong - ngomong tentang tunangan Taehyung, model cantik itu sering kali harus menelan kekecewaan karena Taehyung bersikap semakin dingin padanya. Bahkan sering si dokter muda itu tak mengangkat panggilan darinya hingga namja manis itu kesal. Jika saja dia tidak sedang terikat kontrak pasti Ren sudah kembali ke Korea secepatnya.








"Daddy" Kookie mengguncang tubuh Taehyung yang sedang tertidur lelap.

"Daddy~~" Kookie mulai sedikit kesal pada sang 'Daddy' karena sedari tadi namja itu tak juga membuka matanya padahal Kookie sudah mulai lelah membangunkannya.

"Ish menyebalkan" Kookie menghentak - hentakkan kakinya sebal lalu memilih kembali merebahkan tubuhnya memunggungi Taehyung.

"Siapa yang kau bilang menyebalkan eum?" suara itu terdengar bersamaan dengan melingkarnya sebuah lengan kekar di pinggang Kookie.

Sebenarnya Taehyung sudah terbangun dari tadi, tapi sedikit menggoda makhluk di depannya ini tak masalah bukan.

"Daddy" jawab Kookie ketus

Taehyung terkekeh melihat betapa menggemaskannya makhluk ini saat kesal.

"Oke, oke Daddy minta maaf. Kau mau apa eum?" akhirnya Taehyung menghentikan kekehannya dan memilih mengalah dari pada manusia bonekanya itu marah. Itu mengerikan.

"Kookie lapar" cicit si manusia boneka.

"Kau mau darah Daddy?"

"Tentu"

"Cium Daddy dulu" kata Taehyung cepat.

"Baiklah"

CHU~

Kookie mendaratkan sebuah kecupan di pipi Taehyung, dan ini memang sudah sering terjadi.

"Bukan di pipi baby, Daddy ingin ciuman di bibir" protes Taehyung tak terima.

"Tapi Dad-mmmppfhh

Tanpa menunggu jawaban, Taehyung sudah dengan cepat menubrukkan bibirnya dengan bibir mungil yang sangat ingin dia cicipi sejak lama dan melumatnya kasar.

Sedangkan Kookie?

Manusia boneka itu sama sekali tak menolak atau pun meronta atas perlakuan Taehyung. Dia justru membalas Taehyung dengan melumat bibir atas sang dokter muda.

"Manis" ucap Taehyung saat dia melepas pagutannya pada bibir Kookie setelah 5 menit mencumbunya.

"Sekarang Kookie boleh makan?" Kookie bertanya polos hingga membuat Taehyung gemas dan mengacak surai hitam itu.

"Tentu" jawab Taehyung sembari menarik baju yang menutupi bahunya memberi akses pada Kookie agar manusia bonekanya itu bisa makan dengan mudah.

Tanpa menunggu dua kali Kookie langsung menajamkan taringnya dan menancapkannya di leher sang 'Daddy' lalu menyedot darah yang keluar dari sana secara perlahan dan itu membuat Taehyung menggeram nikmat saat sepasang bibir itu menempel kuat di perpotongan lehernya. Jujur saja hal ini selalu membuatnya horny tapi Taehyung selalu menahannya dan menunggu saat yang tepat untuk menghajar makhluk yang sedang menikmati acara makannya ini. Entah kenapa tubuh Taehyung akan bereaksi dengan cepat hanya karena dia bersentuhan dengan manusia boneka manisnya itu.

"Ini selalu nikmat" gumam Kookie setelah puas menyedot darah Taehyung.

"Sudah kenyang?" tanya Taehyung

"Sudah Daddy, terima kasih"

CHU~

Kookie kembali mengecup pipi Taehyung sebagai tanda terima kasihnya. Sudah menjadi kebiasaan untuknya.

"Cha, sekarang tidurlah lagi. Daddy ada jadwal operasi besar besok pagi"

"Good night baby" lanjut Taehyung

Taehyung mengecup lembut dahi Kookie lalu melingkarkan tangannya di sekitar pinggang manusia boneka itu dan memejamkan matanya.

"Good night Daddy"







Taehyung sedang menangani sebuah operasi saat ini dan dokter muda itu terpaksa meninggalkan Kookie di ruangannya. Semenjak malam itu memang Taehyung selalu membawa Kookie ke mana pun pemuda itu pergi karena saat itu Kookie sempat berkata 'Jangan pernah tinggalkan aku sendiri Dad' karena itu lah Taehyung juga membawa boneka keramik itu ke tempatnya bekerja.

Cklek

Pintu ruang kerja Taehyung terbuka dan Taehyung masuk diikuti oleh sang asisten, Joy.

"Biar ku bantu membuka jubahmu dokter Kim" Joy dengan lancangnya memegang bagian depan jubah dokter yang Taehyung gunakan.

"Tak usah suster Joy, aku bisa sendiri" Taehyung menepisnya pelan

"Tak apa dokter Kim" tapi yeoja itu tetap kekeh untuk membukakan jubah dokter milik Taehyung.

Dengan sengaja Joy melepaskan jubah itu dengan pelan dan gaya yang dia buat semenggoda mungkin, yeoja muda itu juga dengan sengaja mengusao dada bidang Taehyung perlahan. Ya, Joy memang menaruh hati pada Taehyung semenjak dia menjadi asisten dokter muda itu, dan tak jarang Joy mencuri - curi kesempatan untuk menggoda Taehyung yang untungnya tak pernah ditanggapi oleh sang dokter.

SRET

Taehyung dengan sigap membalikkan tubuhnya menjauh dari yeoja genit itu. Jujur saja apa pun yang yeoja itu lakukan untuk menggodanya justru terlihat menjijikkan di matanya.

"Keluar, aku ingin istirahat" Taehyung berucap tegas dan mau tak mau itu membuat Joy menciut dan segera melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu.

Yang tidak keduanya sadari adalah, ada tatapan membunuh yang terpancar dari mata boneka keramik yang Taehyung letakkan di sofa di sudut ruangan.

'I'll kill you'

TBC

Makin aneh aja lah ini cerita, maafin eon ya~~~

Gomawo

Jangan lupa tinggalin jejak. *bow*

The Boy (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang