The Boy Part 8

14.8K 2.1K 500
                                    

The Boy

Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook and others

Genre : Romance, Thriller, maybe Horror, Little bit Gore

Warning : BoyxBoy, YAOI, Typo (s), Don't Like Don't Read

Rate : M (buat jaga jaga)

Chapter 8

Happy Reading ~

Sudah 2 jam Taehyung berkeliling mencari keberadaan Kookie tapi tak kunjung menemukan keberadaan manusia bonekanya itu. Taehyung sudah berkali - kali memutari apartementnya, seluruh ruangan sudah dia masuki bahkan dokter muda itu membuka setiap laci dan almari yang ada.

Taehyung juga sudah mengecek cctv di depan pintu apartementnya siapa tahu Kookienya itu pergi ke luar saat dia berada di kamar mandi tapi hasilnya juga nihil. Tak ada seorang pun yang keluar atau pun masuk ke dalam apartementnya.

Taehyung bahkan tak pergi ke rumah sakit hari ini, mana bisa da pergi tanpa membawa Kookie. Sudah menjadi kebiasaan baginya untuk membawa Kookie ke rumah sakit.

"Kookie kau di mana?" Taehyung sudah frustasi, sangat. Baru semalam mereka menghabiskan malam panas bersama setelah sekian lama mereka bersama tapi pagi ini Taehyung sudah dikejutkan dengan menghilangnya Kookie.

Taehyung akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak dan berjalan ke arah lemari pendingin untuk mengambil minum sebelum matanya menangkap sesuatu. Ujung sepatu yang sangat dia kenali.

Taehyung berjalan mendekati benda tersebut dan matanya langsung membulat kaget saat melihat Kookienya dalam bentuk boneka tengah meringkuk di sela - sela antara dinding dan lemari pendingin.

"Kookie" Taehyung mengangkat boneka itu dan langsung memeluknya erat.

"Kenapa kau bersembunyi di situ eum? Daddy nyaris gila mencarimu ke mana - mana saat kau menghilang begitu saja." monolog Taehyung.

Dalam hati Taehyung sedikit kecewa saat menemukan Kookie dalam wujud boneka, jujur saja dia sangat ingin Kookienya itu berwujud manusia tanpa harus bergantung pada waktu, tapi sudahlah. Dia sudah sangat bersyukur karena boneka keramiknya itu tidak benar - benar menghilang.


"Waktunya mengganti bajumu Kookie" Taehyung mengambil beberapa helai pakaian seukuran dengan tubuh Kookie, Taehyung memang sering membelikan pakaian untuk bonekanya itu baik pakaian kecil untuk Kookie saat berwujud boneka atau pun pakaian namja dewasa untuk Kookie pakai saat dia berubah menjadi manusia. Bahkan Taehyung membelikan lemari pakaian khusus untuk Kookienya.

Setelah selesai menggantikan pakaian Kookie, Taehyung mengajak boneka itu menonton film. Taehyung mendudukan Kookie di sofa dan menutupi boneka itu dengan selimut tebal karena cuaca memang cukup dingin walau dia sudah menyalakan penghangat ruangan. Sesekali Taehyung akan mengajak Kookie bicara yang tentu tak akan di sahuti oleh lawan bicaranya.

TING TONG

Taehyung bangkit dari duduknya dan segera berjalan ke arah pintu saat mendengar bel apartementnya berbunyi.

CKLEK

"Hai Taehyungie" sapa sang tamu yang ternyata seorang wanita.

"Oh hai Irene. Masuklah." Taehyung menggeser tubuhnya mempersilahkan Irene masuk.

"Ku dengar kau tak masuk karena sakit jadi ku putuskan untuk mengunjungimu kemari." ucap Irene

"Oh ya ini ku bawakan kau bubur" sambung gadis itu.

Taehyung memang tadi sempat menelpon rumah sakit untuk absen dengan alasan sakit saat sibuk mencari Kookie yang sempat menghilang.

"Oh ya terimakasih, ku buatkan minum sebentar" Taehyung membawa bubur yang di bawakan Irene ke dapur dan membuatkan minuman untuk gadis itu.

Irene adalah salah satu dokter bedah saraf yang bekerja sebagai rekan Taehyung dalam beberapa operasi, dan gadis itu sejujurnya juga menyukai Taehyung sama seperti Joy.

Saat Taehyung sudah menghilang di balik dinding dapur Irene segera menatap boneka yang duduk di sampingnya.

"Aku heran untuk apa Taehyungie selalu membawamu ke mana mana. Merepotkan saja." Irene memandang Kookie tak suka dan menoyor kepala boneka itu seakan dia sedang bicara dengan manusia.

"Bahkan dia lebih memilih berbicara denganmu dari pada menemaniku makan siang saat di rumah sakit" Irene sedikit menampar pipi keramik itu.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?"

Irene tersentak kaget saat melihat Taehyung menatapnya nyalang.

"A-aku hanya ingin m-memegangnya. D-dia terlihat i-imut" dengan susah payah Irene menjawab pertanyaan Taehyung karena pemuda itu terlihat begitu marah.

"Jangan pernah menyentuhnya lagi" kali ini Taehyung bicara dengan nada yang terdengar biasa.

Taehyung segera mengambil Kookie ke dalam gendongannya dan menjauhkan boneka itu dari Irene.

"M-maafkan aku Taehyung"

"Ya, maafkan aku juga membentakmu tadi" kata Taehyung

'Astaga apa istimewanya boneka itu sih sampai - sampai Taehyungie tak memperbolehkan aku menyentuhnya' batin Irene sambil kembali memandang boneka keramik itu tak suka.

"Oh tak apa Tae" dan Irene segera memasang senyum semanis mungkin saat dia memandang Taehyung.

"Ah maaf minumanmu tertinggal di dapur, aku ambil sebentar" Taehyung sudah hendak pergi ke dapur sebelum Irene memegang pergelangan tangan dokter muda itu dan menahannya.

"Biar aku saja"

Saat hendak meminum minumannya Irene dengan sengaja menyenggol gelasnya membuat minuman itu tumpah mengenai celana yang Taehyung kenakan.

"Maafkan aku Tae aku tak sengaja" Irene memanfaatkan keadaan itu untuk meraba - raba paha Taehyung yang basah dari luar.

"Sudahlah tak apa" Taehyung menyentak tangan Irene dengan halus berusaha bersikap lembut.

"Ah ya, maafkan aku" ucap gadis itu.

"Oh ya Tae, apa kau sudah tahu jika Joy meninggal?" lanjut Irene.

"Benarkah? Kapan? Kemarin dia masih menemaniku menangani sebuah operasi" jawab Taehyung sedikit tak percaya.

"Semalam. Ku dengar dia di bunuh dan tadi jenazahnya sudah di makamkan"

"Maaf aku tak tahu karena hari ini aku tak masuk" ucap Taehyung terlihat sedikit menyesal.

"Tak apa. Katanya dia di bunuh dengan sangat keji" Irene bergidik saat mengatakannya.

"Memang bagaimana keadaannya?"

"Petugas yang menanganinya mengatakan kalau tubuhnya benar - benar hancur dengan beberapa organnya tercecer di luar tubuhnya. Ku rasa pembunuhnya seorang psycopath di lihat dari caranya membunuh. Tapi anehnya, tak ada satu pun sidik jari yang tertinggal di tubuhnya mau pun di sekitar tempat kejadian. Juga tak ada rekaman cctv yang menunjukkan orang mencurigakan di sekitar apartement Joy sebelum kejadian itu berlangsung" Irene menjelaskan panjang lebar.









'Setelah ini kau juga akan bernasip sama dengan gadis genit itu'

TBC

😂😂😂😂 apa ini apa ini
Update cepet tapi hasilnya warbyasahhhh ancur ckck

Author : Voment juseyo *kedip kedip manja
Reader : huekkkk *pasang muka jijik
😂😂😂😂

The Boy (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang