The Boy (VKook)

The Boy Part 11

The Boy

Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook and others

Genre : Romance, Thriller, maybe Horror, Little bit Gore

Warning : BoyxBoy, YAOI, Typo (s), Don't Like Don't Read

Rate : M (buat jaga jaga)

Chapter 11

Happy Reading ～

"H-hyung" Ren membalikkan badannya menatap Taehyung tak percaya.

"Wae?" Taehyung sudah sangat khawatir dengan situasi saat ini.

"D-da-dari mana kau dapatkan boneka itu hyung?" Ren menatap horor boneka keramik yang ada di atas ranjang Taehyung.

"Boneka?" dalam hati Taehyung bersyukur karena ternyata Kookienya telah berubah menjadi boneka kembali walau jujur dia juga sedikit kecewa tapi setidaknya dia memiliki waktu untuk membicarakan tentang Ren dengan Kookie karena sebelumnya Taehyung belum pernah bicara apa pun tentang Ren pada manusia bonekanya itu.

"I-iya boneka keramik itu."

"Oh Kookie, seseorang memberikannya padaku. Wae?"

"Kau tak tahu hyung? Boneka itu sebuah -"

nan sumswigo sipeo i bami silheo
ijen kkaego sipeo kkumsogi silheo～

Ponsel Taehyung berdering sebelum Ren sempat menyelesaikan kalimatnya. Taehyung memberikan isyarat kepada Ren untuk diam sebentar.

"Yoboseyo eomma" sapa Taehyung setelah mengetahui siapa yang menelponnya.

"Taehyungie apa kau sudah bertemu Ren, ku dengar dia kembali ke korea kemarin"

"Kebetulan dia sedang berada di sini eomma"

"Kalau begitu ajak dia makan siang di rumah kita, eomma ingin membicarakan tentang pertunangan kalian"

"Ne eomma, kebetulan aku juga ingin membicarakan tentang itu"

"Kalau begitu sampai jumpa sayang"

"Ne eomma, bye."

PIP

"Eomma ingin kita makan siang di rumah eomma nanti" Taehyung mematikan sambungan teleponnya dan kembali menghadap ke arah Ren.

"Baiklah"

-TheBoy-

"Tae tak bisakah kau meninggalkan boneka itu di apartement saja?"

Taehyung dan Ren sudah berada di dalam mobil karena mereka hendak pergi ke mansion Kim saat ini dan Ren merasa sangat sebal dengan tunangannya itu karena Taehyung bersikeras membawa boneka keramiknya untuk ikut dengan mereka. Bahkan semenjak mereka berdua berada di apartement Taehyung, dokter muda itu lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan sang boneka ketimbang menemani Ren duduk santai sambil membincangkan sesuatu atau sekedar melepas rindu.

"Aku tak mungkin meninggalkan Kookie sendirian"

"Tapi dia hanya seonggok boneka Tae, dan asal kau tahu dia itu boneka-"

"Diam atau turun sekarang juga" melihat sorot mata Taehyung yang begitu tajam membuat nyali Ren menciut dan terpaksa diam, dia tak ingin Taehyung semakin marah karena dokter muda itu akan sangat mengerikan jika sudah marah.

Taehyung mulai melajukan mobilnya keluar dari basement apartementnya saat namja manis yang menurutnya cerewet itu akhirnya menutup mulutnya.

Rene sangat kesal saat ini, menurutnya Taehyung sudah keterlaluan. Bisa - bisanya Taehyung menyuruh Ren duduk di jok belakang sendirian sedangkan jok di sampingnya di tempati oleh boneka menyebalkan itu. Walau jujur saja Ren merasa takut pada boneka itu karena dia bukan Taehyung yang akan tertipu dengan penampilan manis sang boneka.

-TheBoy-

"Taehyungie" eomma Taehyung, Kim Baekyun langsung menerjang memeluk erat putra semata wayangnya saat pemuda itu baru saja memasuki pintu kediaman mereka. (Jangan bosen si Baeki eomma lagi lagi jadi emaknya si Tete, cuma dia yang pantes soalnya 😁)

"Eomma sesak dan kau menghimpit Kookieku" keluh Taehyung

"Oh hehe maafkan eomma. Eomma terlalu merindukanmu anak nakal." Baekhyun tak terlalu terkejut dengan Taehyung yang membawa boneka keramik itu bersamanya, pasalnya dia sudah tau ini sejak jauh - jauh hari.

"Ren!" Baekhyun beralih memeluk calon menantunya itu.

"Eomma"

"Bagaimana kabarmu eum? Apa pekerjaanmu di sana sudah selesai?" tanya Baekyun setelah melepas pelukannya.

"Kabarku baik eomma, dan pekerjaanku juga sudah selesai. Bagaimana kabar eomma dan appa?"

"Eomma seperti yang kau lihat, sangat baik, dan appamu seperti biasa. Terlalu sibuk dengan pekerjaannya."

-TheBoy-

"Tae, kau tahu kan eomma dan appamu semakin hari semakin tua. Apalagi appamu, dia sudah mulai kuwalahan menangani perusahaan sendiri. Kami juga ingin segera menimang cucu juga penerus keluarga Kim. Oleh karena itu, kami dan juga orang tua Ren sepakat untuk segera menikahkan kalian. Toh kalian juga sudah sama - sama dewasa dan matang, pasti kalian sudah siap untuk membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih lanjut." Baekhyun, Taehyung juga Ren kini sedang duduk di ruang tamu dengan posisi Baekhyun berada di hadapan Taehyung dan juga Ren yang duduk berdampingan dengan Kookie yang berada di antara mereka. (Keluarga bahagia *oops)

"Eomma ingin aku menikah?" tanya Taehyung

"Tentu saja Tae, atau kau ingin menjadi perjaka tua?" jawab Baekhyun asal.

"Baiklah eomma aku akan menikah

tapi tidak dengan Ren" ucap Taehyung tegas.

DEG

Ren begitu terkejut dengan apa yang dilontarkan oleh Taehyung.

"K-kenapa Tae?" Ren menatap Taehyung kaget.

"Ada apa denganmu Tae? Bukankah ini yang kau inginkan?" Baekhyun menatap nyalang putranya.

"Jika aku Taehyung yang dulu aku akan dengan senang hati melakukan perintah eomma untuk segera menikahi Ren, tapi tidak sekarang eomma. Aku tak bisa"

Kedua orang lain di ruangan itu sama - sama memasang wajah syok, tak mengira dengan apa yang dikatakan oleh Taehyung.

"Maafkan aku eomma, Ren. Tapi aku memiliki orang lain yang akan aku nikahi" Taehyung beranjak dari tempat itu setelah sebelumnya mengambil Kookie ke dalam gendongannya dan menghilang di balik pintu.

TBC

Maaf update lama pake banget～

Lagi meratapi nasib uang jajan seminggu di palak christian_1611 buat ke amplaz, namdongsaeng kamvret *kan curhat lagi

Syugalah, abaikan ini.

Voment juseyo～
Gomawo *bow*