The Boy
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook and others
Genre : Romance, Thriller, maybe Horror, Little bit Gore
Warning : BoyxBoy, YAOI, Typo (s), Don't Like Don't Read
Rate : M (buat jaga jaga)
Chapter 10
Happy Reading ~
TING TONG
TING TONG
Taehyung mengerang kesal ketika mendengar ada yang membunyikan bel apartementnya dengan tidak sabaran. Heol, ini masih jam 6 kurang dan hari ini hari minggu. Siapa orang yang dengan kurang ajarnya mengganggu hari liburnya itu.
Taehyung menyingkirkan tangan yang memeluknya erat dengan perlahan berusaha tak membangunkan sang empu lalu dengan gerakan hati - hati dokter muda itu bangkit dari ranjang, memakai pakaiannya asal yang sebelumnya bertebaran di lantai setelah satu lagi malam panas yang dia lalui dengan manusia boneka manisnya itu. (Ngga Yuna bikin live report, Yuna capek nulis nc mulu 😁)
TING TONG
TING TONG
Taehyung mempercepat langkahnya sambil sesekali menggerutu menyumpah serapahi siapa pun yang kini berada di depan pintu apartementnya.
CKLEK
DEG
Taehyung mematung syok saat dirinya melihat siapa yang mengunjunginya pagi - pagi seperti ini.
GREB
Orang itu langsung menerjang tubuh Taehyung dan memeluknya erat.
"R-Ren?"
"Hyungie bogoshipoyo"
"Kapan kau kembali?" tanya Taehyung yang telah sadar dari keterkejutannya.
"Tadi malam, dan aku sudah tak sabar bertemu denganmu. Ah ya kenapa hyungie mengganti passwordnya?" tanya Ren sambil sedikit memajukan bibirnya imut yang kini terlihat biasa saja di mata Taehyung. Mungkin jika Taehyung masih Taehyung yang dulu dia akan langsung menyambar bibir mungil bak namja itu, tapi tidak sekarang. Tak ada yang lebih menggoda dari pada Kookienya.
"Oh, ada yang membobol apartement ini beberapa waktu yang lalu" bohong, jelas - jelas Taehyung berbohong.
Taehyung mengganti passwordnya karena memang dia sudah tak ingin lagi mengingat kode lamanya yang merupakan tanggal pertunangannya dengan Ren dan menggantinya dengan tanggal dia bertemu dengan Kookie untuk pertama kalinya. 0109, hari pertama di bulan september.
"Oh begitu, ya sudah" Ren melepaskan pelukannya pada Taehyung dan melangkahkan kakinya memasuki tempat tinggal tunangannya itu.
"Kenapa kau tak pernah mengangkat teleponku hyung?"
"Mian, kau tahu sendiri kan kalau aku itu sibuk dan juga perbedaan waktu Korea dan Amerika cukup jauh, terkadang kau menelpon di tengah malam dan aku sudah pasti tidur saat itu." Taehyung menjawab dengan wajah menyesal yang di buat - buat.
"Sudah tak apa hyung, aku mengerti jika hyung sibuk dengan pekerjaan. Asal tak sibuk dengan orang lain saja." Ren melingkarkan tangannya manja ke lengan Taehyung yang kini duduk bersandingan dengannya di sofa ruang tamu.
"T-tentu saja tidak" ucap Taehyung sedikit gugup.
"Kau baru saja bangun hyung?"
"Tentu saja, ini hari libur dan aku biasa bangun siang."
"Maaf membangunkanmu pagi - pagi begini hyung, aku terlalu tak sabar bertemu denganmu" Ren masih berbicara dengan nada manja.
"Tak apa. Aku mau ke dapur sebentar" Taehyung beranjak dari sofa dan mengambil minuman untuk mereka berdua.
Saat kembali dari dapur Taehyung yang melihat Ren berjalan ke arah kamarnya tersentak kaget dan segera menghadang namja manis yang berstatus sebagai tunangannya itu.
GREB
Taehyung menahan tangan Ren dan membuat namja manis bersurai blonde itu menoleh seketika.
"Untuk apa ke sana?" tanya Taehyung berusaha menutupi kegugupannya.
"Menaruh ini" Ren mengangkat sebelah tangannya yabg bebas dari cengkeraman Taehyung dan menunjukkan sebuah paper bag berwarna hitam.
"Oleh - oleh untukmu hyungie" lanjutnya.
"Nanti saja"
"Tapi aku ingin menaruhnya sekarang hyung"
"Tidak, jangan masuk ke kamarku"
"Memang nya kenapa?" Ren sedikit curiga pada Taehyung
"Jangan - jangan hyung.......
menyembunyikan seseorang di dalam sana?" ucapan Ren melirih di akhir kalimat.
Tidak, tidak mungkin dan tidak boleh sama sekali Taehyung berpaling darinya dan mengajak yeoja atau namja lain bermalam di kamarnya.
Taehyung diam tak menjawab, tebakan Ren terlalu tepat sasaran dan itu membuatnya tak bisa berkata apa - apa. Dia memang menyembunyikan seseorang di sana, seseorang yang masih tertidur pulas tanpa sehelai benang pun saat dirinya meninggalkan orang itu untuk membukakan pintu bagi Ren.
Sebenarnya Taehyung tidak takut sama sekali jika Ren tahu dan memutuskan hubungan mereka, Taehyung cukup senang malah.
Yang Taehyung takutkan adalah, Ren akan melukai manusia boneka kesayangannya.
CKLEK
Taehyung terlalu larut dalam lamunannya hingga tak menyadari bahwa Ren sudah berhasil membuka pintu kamarnya.
"H-hyung" Ren membalikkan badannya menatap Taehyung tak percaya.
"Wae?" Taehyung sudah sangat khawatir dengan situasi saat ini.
TBC
Oke jangan demo Yuna karena part ini pendek, pleaseu jangan 😖
Oh ya makasih buat semua yang udah doain Yuna cepet sembuh, Puji Tuhan sekarang Yuna udah mendingan
Udah ngga demam lagi,
tapi galaunya belum sembuh 😭😭😭Koko oh Koko kenapa kita harus beda keyakinan, cuma bisa kode kodean tanpa bisa jadian 😭😭 sakittttt
Mana si Koko bagus banget di agamanya *malah curhat

KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy (VKook)
RandomEND Private! Kim Taehyung, seorang dokter muda yang bekerja di Seoul International Hospital adalah seorang pemuda yang bisa dikatakan nyaris sempurna. Tampan, mapan dan masih muda membuat dirinya selalu dielu - elukan banyak orang di luar sana. Hi...