The Boy (VKook)

The Boy Part 12

The Boy

Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook and others

Genre : Romance, Thriller, maybe Horror, Little bit Gore

Warning : BoyxBoy, YAOI, Typo (s), Don't Like Don't Read

Rate : M (buat jaga jaga)

Chapter 12

Happy Reading ～

Taehyung menghentakkan pinggulnya brutal membuat penisnya terus bergerak masuk dan keluar mengocok hole sempit yang selalu menjadi candunya.

"Ahhhh ohhhh ahhhh daddyhhh ahhh"

"Ohhh Kookie kenapa shhh kau masih sesempit inihhh" Taehyung menggeram nikmat karena hole ketat Kookie benar - benar menjepit penisnya erat.

"Ahhhh ohhhh ahhh daddyhhh eumhhhh" tubuh Kookie tersentak kuat karena Taehyung benar - benar bergerak liar di bawah sana.

"Ohhh dadhhh ahhh cumm cummmmm"

"Tunggu ahhhh sebentar babyhhh"

"Ahhhh dadhhh cepathhhh"

"AHHHHH KOOKIE! / DADDYH"

Taehyung merubuhkan tubuhnya di samping Kookie setelah menembakkan spermanya yang begitu banyak di dalam Kookie. (Cie yang pengen gebukin Yuna gara gara naenya di skip kkk～)

CHU～

Taehyung mengecup lembut dahi Kookie yang masih memejamkan matanya menikmati apa yang baru saja terjadi.

"Kookie"

"Hmm" Kookie membuka sedikit matanya sambil bergumam menyahuti panggilan yang ditujukan padanya.

"Kau mencintai daddy?"

"Sangat"

"Daddy juga mencintaimu, sangat. Tapi bolehkah daddy meminta sesuatu?" Taehyung menatap Kookie serius.

"Apa dad?"

"Daddy minta,

jangan membunuh Ren seperti Kookie membunuh Joy dan Irene."

DEG

Tubuh Kookie mematung seketika.

"D-Daddy tau?"

"Ya sayang, semuanya."

"A-apa daddy akan meninggalkanku?" Kookie menundukkan kepalanya tak berani menatap netra coklat itu.

"Entahlah."

"Dari mana daddy tau?" Kookie bertanya takut - takut.

"Darah yang ada di baju dan sepatumu, daddy mengeceknya secara diam - diam di rumah sakit"

"Jadi, Kookie mau kan menuruti permintaan daddy?" lanjut Taehyung

"Baiklah dad" ucap Kookie lirih

"Tapi jangan tinggalkan Kookie" lanjut manusia boneka itu.

"Tak akan sayang" Taehyung merengkuh tubuh ramping itu dalam dekapannya sedangkan sang manusia boneka melesakkan wajahnya di dada telanjang Taehyung menghirup aroma maskulin yang selalu mampu menenangkannya. Taehyung sudah terlalu di butakan oleh cintanya pada sang manusia boneka hingga dia menutup mata bahwa orang yang dia cintai adalah seorang pembunuh sadis.

"Tapi daddy mohon, jangan kotori tanganmu dengan darah lagi sayang" lanjut sang dokter muda.

"Arraseo dad"

"Kookie, bolehkah daddy bertanya sesuatu" Jungkook kembali mendongakkan kepalanya menatap dang daddy dengan tatapan yang seolah berkata 'apa?'

"Itu, eum sebenarnya Kookie ini apa? Dan bagaimana Kookie bisa seperti ini?" pertanyaan yang terlontar dari bibir yang lebih tua membuat yang di tanya terdiam beberapa saat.

"Baiklah, Kookie akan menceritakan semuanya. Kookie sebenarnya......

(Yuna ketiduran pas Kookie ngomong ini, jadi Yuna ngga tau Kookie ngomong apaan itu kelanjutannya)

-TheBoy-

"Taehyungie, kau serius dengan keputusanmu?" suara Baekhyun terdengar di ujung sana.

"Ne eomma. Maafkan Taehyung tapi inilah yang jalan yang Tae pilih"

Helaan nafas berat dari seberang meyakinkan Taehyung bahwa sang eomma kecewa dengan keputusannya.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan, eomma akan membicarakan ini dengan appamu dan,

kapan - kapan bawa dia kemari"

"Ne eomma, itu pasti."

TUTTT

Baekhyun memutuskan sambungan dengan anaknya dan menghela nafas beberapa kali.

Namja cantik itu masih tak habis pikir dengan jalan pikiran putranya. Bagaimana bisa hanya karena sebuah jadi - jadian anak semata wayangnya bahkan begitu rela melakukan apapun.

-TheBoy-

"Kookie tunggu di sini sebentar ne, daddy harus melakukan sebuah operasi" Tahyung meletakkan boneka keramiknya di atas sofa coklat di dalam ruangan kerjanya dan keluar dari ruangan itu.

"Tae ada yang ingin aku bicarakan" saat baru saja keluar dari ruangannya Taehyung bertemu dengan Seokjin dan dokter seniornya itu langsung menarik tangan Taehyung masuk ke dalam ruangan milik Seokjin.

"Apa hyung?"

"Ini tentang boneka keramik yang selalu kau bawa - bawa itu, ku mohon buanglah dia" kata Seokjin serius.

"Kenapa aku harus membuangnya hyung?" tanya Taehyung heran.

Membuang Kookie? Hell no, tak pernah terlintas di dalam pikirannya untuk membuang Kookienya itu.

"Ku mohon Tae, percaya atau tidak dia berbahaya"

"Jika yang kau katakan adalah tentang siapa Kookie sebenarnya maka kau tak usah khawatir hyung, aku sudah tahu semuanya. Dan asal kau tahu hyung, dia tak akan pernah membahayakanku." Taehyung menatap Seokjin tak kalah serius.

"Permisi hyung, aku ada jadwal operasi" dan Taehyung pun berlalu dari ruangan itu meninggalkan Seokjin yang masih tak percaya dengan apa yang Taehyung katakan barusan.

Dan saat Taehyung melakukan operasi, tanpa dokter muda itu ketahui seseorang berjubah dengan wajah tertutup masker membobol ruangannya dan membawa Kookie pergi

TBC (dengan tidak elitnya again)
*ketawa nista 😂😂😂

Pendek?
Emang kkk～

Lama update?
Iya, maapkeun 😁