Angga diam-diam tersenyum puas karena melihat tanggapan Amanda.
Sekarang cewe itu sedang duduk disebelahnya dengan tatapan marah."Baik anak-anak kita lanjutkan pelajaran kita, jadi..."
Sementara bu Adel menjelaskan tentang materi Pra-sejarah dimana aktifitas orang dulu berbeda dengan yang sekarang.
Angga melirik Amanda yang sedang asik mendengarkan musik menggunakan earphone sambil memejamkan matanya. Tanpa mendengarkan atau memperhatikan Bu Adel yang sedang berbicara di depan sedikit pun.
Aneh. Batin Angga.
Tiba-tiba musik yang sedang didengar oleh Amanda berhenti.
Kenapa mati si! batin Amanda.
Amanda pun langsung mengecek Hpnya dan ternyata Hpnya lobet.
"Akh! Pake lobet segala!" Omel Amanda dengan suara yang agak keras.
Bu Adel berhenti menerangkan. Seluruh penjuru kelas menatap Amanda. Ada yang menatap Amanda dengan tatapan kesal, ada pula yang menatap dengan tatapan penasaran.
"Ada apa lagi ini, Amanda?, kamu sudah mengganggu pelajaran saya dua kali!" Bentak Bu Adel.
Amanda menatap gurunya itu dengan tatapan menantang.
"Kenapa? Ibu enggak suka?" Jawab Amanda.
"Kamu!benar-benar!" Bu Adel menghela nafas panjang.
"Keluar kamu dari kelas saya!" Bentaknya.
"Tanpa ibu suruh, sebentar lagi juga saya akan keluar!" Jawab Amanda seraya meraih tasnya dan berjalan keluar.
Tak lama bel istirahat pun berbunyi.
semua murid berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin dan menyantap makanan yang lezat.Tiba-tiba prilly dan Natasya menghampiri Angga yang masih duduk dibangkunya.
"Eh lo! Berani banget lo bikin malu manda!" Kata prilly dengan nada angkuhnya.
Ali dan Steven salah satu murid yang masih berada di kelas itu berusaha untuk menolong Angga.
"Suka-suka dia kali! Bukan urusan lo juga kan!" Jawab Ali yang tiba- tiba datang.
"Eh! Gue nanya ke Angga. bukan lo! Maen nyamber-nyamber aja!" Ucap prilly dengan ketus.
"Gue punya mulut! Terserah gue lah!" Jawab Ali tak kalah ketus.
"Lo tuh ngeselin banget sih! Udah yuk nat kita pergi aja!" Kata prilly lalu pergi sambil menarik tangan Natasya.
"Haha, akhirnya pergi juga!" Guman Ali.
"Thanks ya lo berdua udah ngindarin gue dari pertanyaan-pertanyaan gak penting tadi!" Kata Angga.
"Oke sama-sama, tapi lo tadi keren banget sumpah!" Kata Ali.
"Iya, baru kali ini gue liat ada yang berani nantang Amanda, dan lo gak ada rasa takut sama sekali, padahalkan lo anak baru!" Kata steven.
"Kenapa gue harus takut? Dia manusia juga kan! Eh ngomong-ngomong nama lo berdua siapa?" Tanya Angga.
"Gue ali dan ini temen seperjuangan gue namanaya steven, oke lo Angga kan?" Jawab Ali.
"Iya gue Angga." kata Angga.
"Kekantin yuk!" Ajak stevan.
Kemudian mereka bertiga akhirnya pergi menuju kantin bersama.
Sedangkan di kantin. Amanda sedang mengumpat cowo baru di kelasnya tadi. Karena cowo itu Amanda merasa sangat di permalukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionBEBERAPA PART DIPRIVAT. Komentar beberapa readers : ◾Sumpah ceritanya seru banget, sampe nangis bacanya gila parah. Next kak. - AngelLita25 ◾Ceritanya bagus banget. Aku sampe nangis bacanya sumpah. Kasian banget liat Amanda setiap hari dimarahi ayah...