to the beautiful you 20

3.3K 146 12
                                    

Typo bertebaran dimana-mana~

_________________________________________________________________________________

"Uluuuu kacian Babangku ga ada yang mau nyuapin, sini-sini Kinal suapin deh Bang. Buka mulutnya! Aaaaa?"

"Ogah Nal"

"Ih ko nolak aku sih? Hooo sepertinya memang Si Babang ini pengennya disuapin sama Vi--"

"Aku udah selesai, mau ke kamar mandi dulu" Viny menghentikan makan malam yang belum sepenuhnya habis dan beranjak menjauhi teman-temannya.

"Eh? Vinynya pergi tuh" ucap veranda.

"Gapapa Ve, lagi kebelet mungkin tu anak"

'Fiuuuhh, GILA! Untung saja aku bisa melarikan diri dari mereka. Aku tak bisa menahan wajahku yang memerah ini jika aku terlalu lama berada di situasi seperti tadi. Ghaida juga ngapain mancing-mancing segala? Tapi tak apa, aku seneng kok. Hah? Kok bisa aku merasa senang? Perasaan macam apa ini? Apa jangan-jangan.. Ah tidak! Ini ga boleh terjadi. Cukup pikirkan Kinal saja, dan rebut dia dari Veranda. Ayolah Viny yakinkan dirimu!' ucap Viny dalam hati.

________________________________________________________

Veranda POV

Pagi ini aku terbangun lebih siang daripada hari kemarin. Hari minggu yang juga adalah hari libur sekolah memang sangat mendukung untuk hibernasi. Udara dingin khas di pagi hari mulai memudar dan berganti menjadi udara hangat akibat sinar matahari yang perlahan mulai menyelimuti alam ini.

Kulihat jam di dinding yang suaranya menggema seisi ruangan telah menunjukkan pukul 07.45. Hari libur memang selalu terasa gaya gravitasi di tempat tidur terasa lebih kuat dari hari biasa (?) Hahaha apaan sih daripada ngaco, lebih baik aku mandi biar badan lebih seger. Eeeeergh tapi ya beginilah, entah berat badanku bertambah atau memang gaya gravitasi pagi ini lebih kuat? entahlah..

Kuedarkan pandangan pada sekelilingku, terlihat Kinal dan yang lain masih tertidur pulas. Di sinilah kami, tidur di ruang tengah yang cukup luas dengan alas kasur lipat yang kami pindahkan dari masing-masing kamar villa. Awalnya Beby dan Shania memilih tidur di setiap kamar, karena villa ini memiliki 4 kamar dengan kapasitas tempat tidur bisa dipakai oleh 2 orang di dalamnya. Kamar pertama ditempati Beby dengan Shania, kamar kedua Aku dengan Kinal, dan kamar ketiga Ghaida dengan Viny. Namun Ghaida menolak, pikirnya lebih baik jika tidur berenam di ruang tengah, dan yang lain pun tidak bisa berkutik melawan sang tuan rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To The Beautiful YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang