part 14

83 14 5
                                    

"Iya gue anak teater, dan ini kelompok kita?" Jawab Darsy yang nampak bingung. "Ya elahhh bukannya kemaren udah dikasik tau ya ?" Celetuk Taro yang ngebuat gue bingung dengan mereka, karena gue baru aja masuk teater beberapa menit yang lalu.

"Hah kemaren?"tanya gue penasaran.

"Udah jangan dibahas lagi itu, ntar sepulang sekolah, kita latian. Gue cabut dulu" jawab Taro yang langsung pergi dengan gengnya. Yang sedari tadi menunggu Taro.

"Lho kok lo malah pergi sih, nie apa judul ceritanya ?" Teriak gue yamg ingin suara gue kedengar oleh telinganya.

"MY LOVE IS YOUUUU" teriaknya yang langsung membalikan badannya dan diikuti oleh rambutnya yang badai.

"Sumpah gue baper dengan katanya 'MY LOVE IS YOU' apa bener perasaan gue sama dengannya ? Aaa gue baper parahhhh. Pingin guling guling di rumput rasanya, pingin nyanyi nyanyi pake toa, rasanya ituuu lhooo. Noooooo gue ngeflyyyyy" batin gue yang langsung lari-lari, jungkir balik gak jelas di lapangan basket.

"Itu Maya ?" Teriak semua orang bingung.

"Eh May bangun, malu tau di lihatin orang " bisik Darsy di telinga gue. "Eh diem sana gue ngeflyyy tau gak" nyengir gue sambil menggaruk kepala gue yang gak gatal.

"Ayo cepet bangun. Malu maluin tau gak ?" Kata Darsy yang langsung narik tangan gue dari lapangan itu

..........

"Eh ngomong-ngomong dia bener gak sih dia nyatain gitu ke gue " tanya gue malu yang masih inget kejadian tadi. Sambil gue minum jus mangga gue. Yap gue dan Darsy di kantin"Ya elah, lo pasti baper ya. Maksudnya itu judulnya MY LOVE IS YOU. Bukannya dia nyatain gitu ke lo. Dasar ratu baper!!!" Jawabnya yang sambil menonjol kepala gue.

"Aduhhh, sakit tau. Ya bener juga sih kayaknya dia ngasik tau nama filmnya dan bukan nyatain ke gue. Emang ada judul cerita kayak gitu ?" Tanya gue penasaran." Ya adalah. Maksudnya itu ceritanya Putri Salju peang" sekali lagi Darsy menonjol kepala gue.

"Ngomong-ngomong Darsy kok mukanya cemberut gitu ya? Jangan-jangan diaaaaa????? Gak gue gak boleh berburuk sangka gitu. Dia kan sahabat gue, masak gue curiga?" Teriak batin gue yang menyadarkan bahwa Darsy itu sahabat gue yang selalu nemenin gue kapan pun.

"Eh kok kalian gak ngajak gue disini" teriak seorang di seberang sana. Ya dia adalah Triana yang baru saja membawa bakso pesanannya.

"Ehh Triana, kita gak bermaksud kok ninggalin kamu. Cuma kita kira kamu lagi diskusi sama kelompokmu" sahut gue yang sambil meminum jus mangga gue.
"Kita??? Lo aja kali. Gue cabut!!!" Teriak Darsy sambil menggebrak meja kantin yang sekarang jadi tontonan siswa disana.

"Ehh Dar minuman gue tumpah, ihh kok Darsy kayak gini. Malah pergi lagi " teriak gue yang gak mungkin terdengar olehnya, yang sekarang semakin menjauh dan menjauh.

"Ihhh bakso gue muncrat ke baju gue. Ishhh kenapa sih si Darsy itu?. Udah gak bertanggung jawab lagi. Main pergi aja" tanya Triana yang sedang membersihkan bajunya dari kuah bakso tadi.
"gue ambil lap kantin dulu ya" sahut gue yang seolah menghindar dari pertanyaannya itu.

"Ehmm Bik, ada lap bersih untuk ngelap meja ? Aku mau bersihin meja yang ditumpahin jus tadi " tanya gue ke salah satu warung di kantin sekolah.
"Ohh non Maya, gak usah non yang bersihin, biar bibi aja. Non cari tempat yang baru aja" jawab Bibi Ani yang merupakan salah satu pedagang di sini.
"Ehh gak usah itu salah Maya, yang gak bisa megang gelasnya dengan bener jadi tumpah deh. Kasik Maya aja ya Bi" cengir gue yang langsung ngambil lapnya di tangan Bi Ani. "Eh ehh Maya" sahut Bi Ani yang terkejut karena ulahku.

"Tri kamu pindahin baksomu ke meja yang disana ya, aku mau ngelap meja ini sebentar" suruh gue, yang langsung menunjuk meja di ujung kantin karena cuma itu meja yang kosong saat ini." Ok ok sip" sahutnya yang langsung ngebawa baksonya ke meja itu.

"Kenapa ya Darsy kayak gitu, apa bener perasaan gue tentang Darsy itu bener? Ehh gak mungkin dia kan sahabat gue, dan setiap dia suka ama seseorang pasti dia bilang ke gue. Dan kali ini dia gak mungkin suka sama Taro. Dia kannnn....
Aduhh...."

Hayooo Darsy kenapa tuh??? Ikuti terus ya
Jangan lupa saran. Minimal vote 10 yak. Salam ahoyyy
Heleeee

Ketika Sayapku Tumbuh KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang