Aduhai dikau Nona Edelweiss
Senyummu manis
bak gulali warna-warni
Parasmu bak bidadari nan ayu
Bahari juwita memenjarakan
tiap-tiap insan yang bersitatap
Aduhai dikau Nona Edelweiss
Adalah daku yang hanya bisa berkasih sayang dalam tatap
Untaian rasa tak sempat terungkap
Hanya do'a yang dapat ku ucap
Aduhai dikau Nona Edelweiss
Semoga riuh bahagia
selalu mengiringimu
Daku rindu begitu menggebu
Sayang Tuhan lebih merindukanmu
Aduhai dikau Nona Edelweiss
Sebab hidup adalah bukan abadi
Layaknya makna dari sebuah nama
Edelweiss; bunga abadi
Teruntuk Nona Edelweiss yang kan abadi pada hati,
Dari Pangeran Surya Kencana.
Puisi ini merupakan sepucuk surat yang ditulis oleh pangeran Surya Kencana yang mencintai Nona Edelweiss. Lihat work short story -ku 'Hitam Putih' yang berjudul Edelweiss untuk melihat kisahnya.
