Kelas?

599 33 19
                                    

Kini semua siswa baru udah ngumpul di aula sekolah yang bisa dibilang merupakan daerahh paling luas di sekolah ini. Wajar, karena tiap ada acara pasti diselenggarain di aula ini. Gue dan keempat anak ilang lainnya berada di barisan  paling belakang, ya gegara telat akibat senior gaje tadi itu. Di aula ini sudah ada kayak semacam panggung gitu, dan beberapa senior udah naik ke atas situ dan micnya udah nyala.

"LOH KOK ADA ORANG YANG NABRAK GUE TADI SIH!?" Omel Sohyun sambil menunjuk salah satu senior, dan eh beneran itu yang nabrak Sohyun tadi, ternyata dia panitia siswa baru, hemeh.

Oke, semua orang ngeliatin kita berlima, mpos.

"APA LIAT-LIAT!?" omel Bomi tak lupa dengan wajah garang tanpa ampun itu.

Ya semuanya langsung kembali ngeliat yang lain, kecuali satu siswa.......

"GUE GAK NGELIAT, MATA GUE YANG NGELIAT!" Teriak cowok itu, mukanya juga garang menyapa alam, tapi suaranya yasalam, cempreng.

"Kutu badak............AWAS LU!" Balas Bomi.

"Heishhh udah Bom, udah, diemin aja." Gue nyoba nenangin Bomi.

"Iya, lu jangan emosi, kasian itu orang udah kecil, entar penyet lu injak." Tambah Hyein.

"Oke sekarang karena semuanya sudah berkumpul, kita selaku beberapa senior kalian yang ditugaskan oleh para guru akan membagi kelas kalian." Salah satu senior menjelaskan.

"Benar, dan kelas ini permanen ya kedepannya, bukan cuma kelas MOS aja, oke?" Tambah yang lainnya.

Semua siswa mengangguk, dan kemudian proses pembagian kelas dilakukan.

Kelas 1-A

"ASIKKKKKK SEKELAS VROHHH!" Teriak Noeul bahagia sambil membentuk metal sign dengan jari-jarinya.

"YEEEEEEEEYYYYY!!!!" kita semua sorak-sorak kegirangan tanpa urat malu, anak-anak kelas itu cuma ketawa aja sih, wah syukur deh anak kelasnya pada asik nih kayaknya.

Kemudian beberapa senior yang tadi di panggung aula masuk ke kelas kita, kelas 1-A. Kita pun langsung duduk di tempat masing-masing. Tapi Noeul duduk sama............anak cowok bawel yang ngajak Bomi gulat tadi.

"Lu duduk sini berisik, gue pahat badan lu!" Ancam Bomi bisik-bisik.

"Oke selamat pagi siswa-siswi baru, selamat ya udah resmi sekolah disini. Oke sebelumnya kita mau memperkenalkan diri. Saya Choi Seungcheol." Ucap Senior yang gagah itu memperkenalkan diri, badannya bagus bikin ngiler *eh

"Saya Yoon Jeonghan, salam kenal semuanya." Ucap senior yang wajahnya cantik itu, padahal dia gagah bat cuma cantik, eh apasih tau ah.

"Saya Kim Mingyu." jadi yang tadi nabrak Sohyun  namanya Mingyu toh hm leh ugha, hm tinggi ugha.

"Nah jadi gini, kita dapat amanat buat milih pengurus kelas di tiap-tiap kelas, siapa disini yang bakal jadi ketua kelas?" Tanya senior Jeonghan.

Cowok kecil bawel teman sebangku Noeul angkat tangan.

"..." seisi kelas speechless, gile ni anak belum kenal juga udah pedenya naudzubillah.

"Wah wah, siapa namamu? Ada misi khusus? Sudah pernah jadi ketua kelas?" Tanya senior Seungcheol.

"Saya Jin Sungho, saya gak pernah jadi ketua kelas tapi saya punya misi untuk menjadikan kelas unggulan ini unggul dalam beberapa hal." Ucap cowok yang ternyata namanya Sungho itu, pede bat najis.

"Oke, yang lain setuju?" Tanya Senior Mingyu, si penabrak(?).

yang lain hanya mengangguk, gak mau repot, dan mereka juga kayaknya ngeri liat muka Sungho.

"Oke fix, ketua kelas Jin Sungho, Wakilnya?" Tanya Senior Jeonghan.

"Saya. Lee Chan." Seorang cowok unyu mengangkat tangan, duh gemez qq de (?).

"Oke semua sudah selesai, selamat bertugas dan nanti akan ada promosi dari senior dari berbagai ekskul. Kalo bel istirahat bunyi, kalian bisa ke kantin. See you!" Ucap Senior Seungcheol.

Ketiga senior itu pun keluar kelas.

"EH GILA LU! DASAR KEPEDEAN!" Omel Bomin.

"Kenapa? Gue ganteng, gue sangar, semua pasti patuh sama gue." Sungho membanggakan diri.

"Tapi elu bantet........" Ucap Sohyun.

"Teman lu juga bantet nih." Sungho menunjuk Noeul.

PLETAKKKK

Kotak pensil noeul berhasil mendarat di kepala Sungho.

"HAHAHAHAH!!!!"

"intinya gue, Boy BC, pemimpin sejati." Sungho sombong.

"Hah apa lu bilang, BC? Biji Cabe?" Guenya bingung.

"Eh kampret Ketua kelas kita cabe-cabean hahahah." Hyein ngakak.

"Ah Kampret lu pada!" Sungho bete, bikin badannya makin nyusut.

Entah, Sungho jadi bahan bullyan kita. Padahal seriusan dia garang loh, tapi sama kita ciut. Aneh emang duh gak salah ini judul FF. Tak lama kemudian beberapa senior masuk sambil membawa selebaran di tangan mereka, kami pun kembali duduk tenang.






TBC



Yeyyyy part 3 nih. Next = Wajib vomment! <3

ANEH! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang