Pha neh!?

178 14 35
                                    

09.58 AM

Ya hari ini tepat setengah tahun sudah gue sekolah di sekolah ini. Jadi siswa kelas 10 yang gaje luar biasa. Sering dibilang gacocok SMA sama guru-guru karena muka gue yang polosan kalo ke sekolah. Boro-boro liptint merah jedhar mencolok warbyazah, bedak bayi aja gue hampir gapernah pake karena gue selalu telat tiap pagi.

Ohiya hari ini juga sehari setelah ulangan semester 1 selesai nih gengs yeyyy!!! Hari ini rencananya sih cuma mau ngatur-ngatur buat classmeet besok. Ya bisa ditebak kan Sohyun ditunjuk maju buat basket, cewek sendiri sisanya cowok semua, asli tangguh bat nich ceue.

Oke sesi tunjuk-menunjuk tim classmeet selese. Sekarang semua boleh pulang. Dan yaaaaaa kita mau ngapain yahhhh.

"Eh kuku gajah, lu ikut lomba apa?" Tanya Bomi pada Sungho.

"Futsal lah! Gue kan lincah." Pamer Sungho sok imut.

"Oh kirain lu ikut lomba makan kerupuk." Jawab Bomi sambil memutar bola matanya malas.

"Ekhem, yang ikut makan kerupuk disini mbak." Sahut Noeul.

"HAH!? ELU JADI IKUT?" Gue heboh setengah mampus.

Noeul ngangguk ae

"Busetttt nyampe aja lu!?!!!" Sohyun shock, seolah-olah mau pingsan, tapi gaada yang nangkep, dasar jomblo *eh.

"Ya nyampe lah! Gue bisa digendong David, yakan pit?" Noeul naik turunin alisnya.

"Hah? Gendong elu? What?? I no salah dengar???" David sok budeg, mudahan budeg beneran yawlo.

"CAILAH NOEUL SAMA DAVID YA DIEM DIEMMMMM!" Sorak gue sambil tepuk tangan riang.

"Oh ayolah Haein, gue gamau makan temen, David punya lu seorang kok tenang mwah." Jawab Noeul dengan muka ngeselin.

Hm

Buang tidak ya

Karungin tidak ya

Bakar tidak ya

"Udah ah! Ayok kita pulang!" Jawab gue sangar.

"Jan marah-marah." Ucap David.

"DIAM!!!!!!!!!" Gue infires seakan mau kameha-meha ini orang alay impor dari uesei.

"Gue kerumah lu ya Hae." Ucap Hyein santai.

"Oh oke! Nonton film lagi yeyyyy~" gue seneng.

"Ihhhh gue juga mauuuuu!" Rengek Sohyun.

"EH GUE JUGA DONGGGZZZZZZZ!" Bomi semangat45.

"Yaudah ayo kita kerumah Haein aja semua, lumayan daripada bengong dirumah, yakan Hae???" Noeul kedip kedip minta dijodohin sama Rowoon ketua kelas 1-C.

"Ogah ah elu jahat." Jawab gue sok cuek.

"Ih Haein jan gituuuu, Haein jodohnya Dokyeom dechh" Gombal Noeul.

"Idi3, yadech ayok ah buruan." Ucap gue.

Dan yap, kita berlima pun langsung keluar kelas. Langsung mau otw rumah gue. Kita semua numpang, tapi permasalahannya satu hal, Bomi numpang sama siapa!?

Ya jadi gini. Hyein numpang Sungho, gue numpang David, Noeul numpang Hyunwook, dan Sohyun numpang Lee Chan. Bomi sama syapah????

"Kayleandh punya tumpangan aku tidaqq punyeahhh." Ucap Bomi.

"Sebenernya gue mau Bom, cuma kemaren pas lu numpang gue, ban motor belakang gue langsung bocor." Jelas Sungho.

"Berasa gonceng emaknya paus suwer." Lanjutnya.

"Bacodh." Bomi ngegaplok Sungho pake buku tulisnya.

"Jadi lu gimana Bom???" Gue panik sendiri.

"Dah ah emak paus ditinggal aje, dia jalan kaki ae biar kurus." Jawab Sungho.

"Bacodh pt.2" Bomi bete.

PLAKKK

"AWWWWW SAKETTTT!" Teriak Sungho.

"Sudah sudah napa ngejekinnya." Ucap Hyein betexxx.

"Mpos lu Hahahahah." Bomi gantian ngejek.

Dan disaat kita udah mau pergi. Dengan rencana nyuruh Lee Chan bolak-balik, rencana itu tak berlaku, Lee chan bisa bernapas lega karena ban motornya gaperlu bocor. Ada seorang malaikat tak bersayap yang membuat Bomi berbinar-binar.

"MAS SUNGHYUNNNNNNNHHHH!!!!!!" Jerit Bomi.

Yap, tiba-tiba Sunghyun muncul karena ngeliat kita lagi rame-rame. Semacam keberuntungan lagi berpihak ke Bomi. Hmmm misterius.

"Lu butuh tebengan Bom??" Tanya Sunghyun.

"BUTUH BANGETTTTT!!! APA LAGI TEBENGAN JIWA DAN RAGAMU MASSSS." Teriak Bomi bahagia luar dalam.

Astajim

Sungguh

Bukakanlah pintu hati teman hamba yang satu ini ya allah

Sadarkanlah dia dari keterpurukan

Sungguh jiwanya sebenarnya suci

"Yaudah ayok kalo gitu." Sunghyun nyengir.

Bomi pun naik. Sunghyun noleh ke belakang buat ngeliat Bomi. Dan sesaat kemudian Sunghyun rada muter badannya dan makein Bomi helm.

"Nyawa cuma satu." Ucap Sunghyun.

"..........mas Sunghyun." Bomi melongo.

"Kelas sepi kalo gaada lu teriak-teriak hahah." Tambah Sunghyun sambil cengengesan.

"Heh! Elu juga heboh kali teriak terus lari-lari di kelas, apalagi kalo guru dateng." Omel Bomi.

"Iyadeh iya, yodah ayok langsung tempat Haein."

Sunghyun pun langsung nyalain motornya dan mereka semua go ke tempat Haein.

---

Rumah Haein

"Makasih mas Sunghyun, tiati di jalan ya!" Bomi melambaikan tangannya.

"Yoi." Sunghyun senyum manis, semanis gula aren.

---

"EOMMAAAAAAAA APPAAAAAA!" Teriak gue dari luar gerbang.

Hm gaada jawaban

Hm sungguh ini aneh

Yadech gue langsung nyosor masuk

Dan yak

Sesaat setelah gue buka pagar, gue dan temen-temen gue melihat sosok makhluk yang sangat indah sudah berdiri dengan rambut yang basah berantakan.

Gue cengo

Temen-temen gue lebih cengo

"Haein ya? Masuk dek, maaf saya telat bukain pagar heheh." Ucap makhluk indah didepan gue.

Yalord dia nyengir, manisnya warbyazahhhh

Mak anakmu diabetes mak

Piye iki???




Tbc

Yaaaa akhirnya setelah sekian lama ff ini apdet lagi yay!! Maafkan author telah menghilang selama beberapa waktu :c vomment ya <3 감사해요~~~

ANEH! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang