Apa lagi ini?

148 11 29
                                    

Kavernya estetis ala ala tamvler viar varokah vaca ff nyah. Oke abaikan ajwach. lanjut ke cerita.

---

Masih siang hari yang terik. Masih di hari yang sama. Dan masih bareng itu-itu juga. Serta masih di lokasi yang sama, yaitu rumah gue.

"Noeul, pakabar tuh si Rowoon?" Tanya Sohyun.

"Hah? Rowoon siapa?" Tanya Noeul 'sok' tenang.

"Ituloh yang palanya besar kayak truk gajah" jelas Bomi.

"Wali kelas.....eh ketua kelas 1-C." Tambah gue.

"Hae, palanya besar bukan berarti dia sejenius itu sampe bisa jadi wali kelas." Balas Noeul sambil memutar bola matanya, muternya gak sampe tekeluar kok, tenang Noeul bukan pemain film Final Destination.

"Dih tau banget cieeeeeee!" Goda Bomi.

"Awwww kalian lucu dehhh kalo jalan barenggg!" Tambah Sohyun.

"Ship! New OTP!" Teriak Bomi dan Sohyun bersamaan sambil tos.

Mereka berdiri, berpegangan tangan, terus mutar-mutar bahagia. Mereka mendapatkan couple baru untuk di ship. Couple yang lebih soswet dari drama manapun.

Oh masih adakah cinta yang abadi
Menyatukan dua hati tahu isi

Krawuk

Mas Gray entah sejak kapan sudah berdiri mandangin Sohyun sama Bomi yang muter muter. Dan ya itu suara tahu isi yang dia gigit. Lebih kayak suara zombie sih sebenernya, tung ganteng.

"So sweet gimana sih!? Yang ada kalo aku sama dia pasti bakal sibuk megangin kepalanya! Bantu dia jalan, bantu dia bangun kalo jatoh, ah repot! Tidak normal!" Omel Noeul.

"Coba aja dulu, kita kan gak pernah tau." Hyein bersabda.

"Iya neng, coba aja, kali aja jodoh." Mas Gray langsung nimbrung.

"Kalo jodohku kamu yah mas." Bomi kedip-kedip manjwachhh.

"..." mas Gray langsung lari ke dapur.

"Ih dia takut sama aq :(" Bomi sok sedih, mintadisikatpakeamplas.jpg.

"AKU GAK SUKA RAWON!!!!!" Noeul teriak.

Menggema

Sampe keluar rumah Hyein

Byurrrr

"......"

"Aku bawain dia rawon, tapi dia benci rawon......" Hyunwook yang entah kesambet apa tiba-tiba balik dan bawa satu bungkus rawon buat Noeul.

Plis deh ya ni orang

Ngapa bawa satu aja sih

Tuan rumah gak dibeliin juga gwetoch!?

Lapar tw g sie

----

"Jadi besok classmeet ajakan nih?" Tanya gue.

"Iyap, gue main yey!" Sorak Sohyun.

"Hah? Main apa?" tanya Bomi linglung.

"GOBAK SODOR! YA BASKET LAH, OH BOMI MASA DEPAN JIN SUNGHO PLIS DEH." Sohyun infires.

"Maklum, kangen sungho dia jadi rada linglung gitu." Timpal Hyein sambil nyeruput es jeruk nya yang tinggal batu es doang.

"Awwww! Mama paus merindukan sang papa plankton! Kisah cinta yang warrrrbyazah!" Noeul tepuk tangan sana sini.

"IH APAAN SEH!?" Teriak Bomi.

---

Keesokan harinya

07.30 am

Bomi berjalan memasuki ruang kelas. Suasana kelas masih sepi sekali, hanya ada 2 atau 3 orang yang sudah berada di dalamnya. Yah Bomi rasa dia kecepetan datengnya.

Dengan celana olahraga sekolah, kaos oblong warna hitam, jaket warna abu-abu senada dengan celana olahraga sekolah, rambut dicepol asal, dan tas yang sangat terlihat tidak ada isinya. Bomi pun melangkah menuju tempat duduknya, lalu ia menaruh tasnya. Tiba-tiba dari belakang, ada tangan yang memegang pundaknya.

CTARRRR

Tiba-tiba ada suara petir ditengah cuaca yang mendung kayak gini. Gak usah ditanyakan lagi. Otomatis, Bomi yang takut pun langsung teriak, balik badan, dan muter tangannya itu orang.

"SAKIT BEGO!" Teriak Sungho.

"Ahelah elu toh, makanya ngapain lu nepok nepok pundak gue ha!? Situ ngefans?" Tanya Bomi.

"Ngefans sama elu? Dih bisa korengan gue." Jawab Sungho.

"Korengan kayak Kim Taehyung aja gapapa, elu mah nanti gedean koreng daripada badan." Balas Bomi.

"Ah udah gausah ngomongin koreng, sini ikut gue." Ajak Sungho to the point.

"Ikut kemana? Ogah ah dingin gini mending gue dikelas." Ucap Bomi.

"Udah ikut aja." Sungho narik Bomi.

"Mo ngapain sih??" Bomi masih kokoh, tidak bergerak sedikit pun, bagai benteng peninggalan jaman penjajahan.

"Gue mau ngomong penting."



----

"Nih Hyun, fotocopyannya." Ucap Minghao.

"Berapaan nih semua, kak?" Tanya Sohyun sambil mengambil hasil fotocopyannya.

"Gratis aja gin dek." Jawab Minghao santai.

"WETSEHHHH! MANA BISA GRATIS!!!!! HARUS BAYAR!" Omel Sohyun sambil pasang kuda-kuda silat.

"Ngapain sih lu dek, cantik-cantik kurang lu hahah."

Nyes

Krenyes

Hm lezadh

"Ah pokoknya gimana pun caranya harus gue bayar kak, cepetan berapa." Ucap Sohyun.

"Kok kayak lu malak gue sih? Udahlah gausah." Jawab Minghao masih ngelak gamau dibayar, Minghaogamaurezeki.gif

"KAK MING! BILANG BAYAR BERAPA ATAU ITU MESIN FOTOCOPYAN SOHYUN BONGKAR!?" Ancam Sohyun sambil mengacungkan kertas kado warna hijau mengkilap nan menyilaukan mata.

"Yodah deh. Hm....... bayarnya......" Minghaomikirgantengnyanyolot.jpg

"Berapa? 500 won? 1000 won?" Sohyun penasaran karena Minghao mayan lelet mikirnya, tung ganteng.

"Bayar pake Nomor hp kamu aja sini."



.
.
.
Tbc

.
.
.
----

HAI READERSKUUUUUUU<3 Baru selese uas nih hihi, mau cepetan ngelarin ini ff terus mau bikin ff baru lagi. Vomment kalian ditunggu biar semangat aku ngetiknyah☺️💛 ~~~!

ANEH! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang