Ya sekarang pelajaran pak Choi nih gengs. Udah masuk ke menit-menit terakhir menuju kemerdekaan rasa bosan dan kaku. Tapi pak Choi masih aja ngasih kita tugas yang nggilani.
"Saya mau kalian kerja kelompok." Ucap Pak Choi sambil menyeruput kopi dengan gaya yang uwauw.
"Tentang apa pak?" Tanya Lee Chan.
"Saya mau kalian buat laporan tentang beberapa tempat wisata di Seoul, mulai dari jumlah rata-rata pengunjung, kondisi tempat, hingga wawancara beberapa pengunjung tentang pendapat mereka mengenai tempat itu. Saya mau laporan bentuk tulisan dan video." Jelas pak Choi.
"Pendapat pengunjung itu tentang apa pak?" Tanya Donghyuk.
"Alasan mereka berkunjung ke tempat itu, kemudian kritik dan saran mereka tentang tempat itu kedepannya." Jawab pak Choi.
"Baik pak. Kelompoknya?" Tanya Sangmin.
"Total 28 siswa, satu kelompok 4 orang jadi ada 7 kelompok. Saya akan bagi kelompoknya langsung." Ucap pak Choi.
"Kelompok 1, Ahn Sohyun, Kim Seunghyun, Lee Taeyong, dan Song Hyein."
"MAS SEUNGHYUNNNNNN." Rengek Bomi.
"YEYYYY KITA BARENG EONNI!" Sorak Sohyun dan Hyein pun senang.
"Kelompok 3. Chae Soobin, Goo Haneul, Han Hyunwook, Jung Minhwan."
"YIHAAAAA HANEUL!" Sorak Minhwan.
"YEYYYYY! Wah sama mas ganteng." Haneul ngedipin Hyunwook.
"Kelompok 4. David Shin, Goo Hara, Hwang Haein, Mark Lee."
"..." Gue cuma bisa hembusin nafas berat.
"Ekhem." David sok benerin tenggorokan dibelakang sono.
Cobaan apa ini
"Kelompok 6. Jin Sungho, Kim Yonghyun, Oh Bomi, Sung Yeongji."
"Ih, sama elu? Males bat gue." Ucap Sungho.
"Lu kira gue mau sekelompok sama elu hah!?" Balas Bomi.
"Palingan elu gak ngapa-ngapain entar, cuma makan doang. Dasar kura-kura." Ledek Sungho
"Eh plankton nyusut diem aja ya, yang ada elu kali yang gak kerja! Hah untung ada mas kelinci, hai Yonghyunnnn, calangeh." Bomi love sign ke Yonghyun.
Yang dikasih love sign cuma kaget
Terus senyum
Matanya ilang, gigi kelinci
Duh manis tenan
Awas diabetes Bomissi
"Oke itu 7 kelompoknya. Gaada namanya gonta-ganti kelompok apapun alasannya saya tidak mau terima." Ujar pak Choi.
"Oh iya tugas ini harus sudah dikumpul ke bapak hari kamis depan. Tidak selesai, tidak ada nilai. Oke sekian." Lanjutnya sambil mengakhiri pelajarannya di hari Kamis mencekam ini.
Bel pulang masih sekitar 10 menit lagi. Tapi pak Choi dengan bomatnya udah keluar aja. Ya sengaja sih dianya, biar kita bisa diskusi perkelompok.
Kelompok 1 mulai diskusi dengan tentram dan bahagia, bikin iri rasanyah.
Kelompok 2 tenang karena asik berpikir tempat tujuan yang harus dipilih.
Kelompok 3 rusuh karena Haneul asik begosip bareng Minhwan dan Soobin, dan Haneul pun asik gangguin si ganteng nan cerdasnya yaitu Hyunwook.
Kelompok 5 asik bikin daftar pertanyaan untuk wawanara pengunjung nanti.
Kelompok 6 sendiri jadi wadah beratemny Bomi sama Sungho gegara Sungho selalu ledekin Bomi yang lagi godain Yonghyun.
Kelompok 7 sepertinya sudah kelar semuanya dan tinggal siap-siap pulang
Gue disini nyetuck karena si murid baru ngasih ide aneh-aneh. Mark selalu ngasih ide cemerlang dan simple, gue sukak. Hara yang setia nyatat segala hal dan bantu gue nenangin diri. Q gakuadh ngadepin makhluk koruptor tinggi badan ini.
Kriiingggg
Akhirnya bel pulang pun bunyi. Kamis kelam telah berakhir. Dan besok hariiiii JUMAT!!!!
Gue bareng temen-temen gue pun selesai beresin barang kita masing-masing. Tas udah ada di punggung, dan sekarang waktunya keluar kelas. Pas udah keluar kelas kitanya kaget, si Sohyun paling kaget sampe nabrak Noeul dan si Noeul jatuh terduduk deket pintu kelas.
Gimana gak kaget coba si Sohyun? Lah wong baru keluar, ngadep depan, eh muka seorang Kim Mingyu yang minim pencahayaan sudah mendekat ke mukanya Sohyun sambil nyengir. Taringnya tuloh kek vampire........cina. Nampaknya Sohyun perlu bawa kertas jimat kemana-mana buat ditempel ke jidatnya Mingyu.
"Annyeong!"
Kita semua pisah deh. Haneul naik bus bareng Hyein dan mereka dibuntutin Soonyoung dan Seungkwan naik sepeda, Sohyun dipaksa Mingyu ikut dia, Bomi pulang bareng Wonwoo, dan gue seperti biasa dijemput appa gue. Gue selamat, tapi enggak juga ding. Pas mobil appa gue ngelintas, ada gigi cerah yang menyilaukan dideket jendela mobil.
----
"Cailah sama bang Won." Ucap Sungho.
"Yadongzzzz. Dadah rumput laut." Jawab Bomi yang langsung naik ke motornya Wonwoo yang langsung melaju ninggalin Sungho.
"Dasar ogeb. Untung.............ah kagak." Sungho langsung tancep gas, takut emaknya ngomel kalo sawinya telat dianter.
----
"IH HOSH HYUNG CEPETAN DONG GENJOT SEPEDANYA!!! KEBURU ILANG BUSNYA!!" Omel Seungkwan.
"HEH TAHU BULAT DIEM NAPA! INI BAKAL CEPET KALO LU GAK IKUT!" Balas Soonyoung tak kalah infires.
"AH EMANG ELUNYA AJA HYUNG YANG PAYAH!" Protes Seungkwan.
"INI BADAN ELU YANG TERLALU NGEMBANG!" Omel Soonyoung.
"Neul perasaan gue aja atau....." Kata Hyein.
"Atau apaan Hye?" Tanya Noeul.
"Kita diikutin?" Tanya Hyein.
"Entah, ah kayaknya perasaan lu aja kok Hye. Nih dengerin lagu." Noeul menyodorkan headset buat Hyein.
---
"IBU MERTUA IM KAMINGGGG!!" Teriak Mingyu sambil mengendarai motornya.
"GILA LU!" Omel Sohyun.
---
Tbc
Ya maapkeun. Aku cinta Doha. Bye💕🌝🔫
KAMU SEDANG MEMBACA
ANEH! ✅
FanfictieTak pernah terbayangkan sebelumnya oleh kelima gadis ini bahwa kehidupan SMA mereka akan menjadi seaneh ini. Kwon Soonyoung, Jeon Wonwoo, Lee Seokmin, Kim Mingyu, dan Boo seungkwan yang populer itu? Ah ini terlalu aneh!