FOURTEEN - DATING

3.7K 322 17
                                    

"Kenapa kau belok ke kiri? Dorm kami belok ke kanan oppa" Tanya Taeyeon bingung. Ia sekarang sedang berada di dalam mobil yang sama dengan Jiyong, karena ia memaksanya untuk pulang bersama.

"Aku tahu. Tapi aku akan mengajakmu makan bersama" ucap Jiyong yang tambah membuat Taeyeon semakin bingung.

"Oh baiklah"

---

Taeyeon dan Jiyong sudah sampai di sebuah restoran bergaya Italia itu. Tempat makan yang terlihat sangat mewah di mata Taeyeon namun terlihat biasa di mata Jiyong yang memang sudah sangat sering datang ke sini.

"Apa kita akan makan disini?" Ucap Taeyeon saat mereka sudah berada di satu ruangan private dengan seorang pelayan.

"Tentu, baiklah kau mau memesan apa?"

"Terserah kau saja, oppa. Aku tidak pernah datang kesini dan aku tidak tahu makanan italia"

"Ahh begitu"

Jiyong melihat buku menu dan memilih makanan yang akan di makan oleh mereka bersama. Ia lalu mengatakan apa pesanannya kepada seorang pelayan dan selanjutnya pelayan tersebut berlalu pergi.

"Taeyeon-ahh" ucap Jiyong saat hanya tinggal mereka berdua di dalam ruangan private itu.

"Wae, oppa?" jawab Taeyeon pelan.

"Aku tidak tau apa yang kurasakan ini, tapi aku benar-benar tidak suka saat melihat Baekhyun dekat dekat denganmu tadi"

"NDE? Ada apa denganmu oppa? Aku rasa ada yang salah denganmu. Apa badanmu panas?" Taeyeon bangkit dari duduknya lalu memegang kening Jiyong.

"Aku tidak panas Taeyeon, aku rasa a-ak-aku mencintaimu" Jiyong mencekal tangan Taeyeon yang sedang memegang keningnya.

Taeyeon melepaskan tangannya dari pegangan Jiyong lalu kembali duduk ditempatnya dengan perasaan aneh.

"Bagaimana bisa kau mencintaiku, oppa? Kita bahkan bertemu hanya beberapa kali"

"Aku juga tidak tahu kenapa ini bisa terjadi"

"Mungkin saja itu adalah rasa cinta seperti adik dan kakak. Bukan untuk seorang kekasih. Kau tidak bisa menyimpulkan itu sendiri"

"Aku bukan menyimpulkan sendiri, Taeyeon-ahh. Tapi aku rasa aku sungguh mencintaimu"

"Tapi aku tidak bisa mempercayaimu segampang itu, oppa"

"Aku akan membuatmu percaya seiring waktu berjalan, Taeyeon-ahh. Will you be mine?"

"Kurasa kau mabuk, oppa"

"Aku tidak mabuk. Aku serius dan aku tidak bercanda. Kau tau bukan, jika kita sedari tadi bersama. Dan aku juga tidak minum sama sekali"

"Aku takut, oppa"

"Apa yang kau takutkan, Taeyeon?"

"Menurut teman-temanku kau seorang playboy. Kau bahkan baru putus dengan Kiko, model Jepang yang sangat cantik itu"

"Jadi kau tidak menerimaku karena aku seorang playboy? Percayalah, aku akan berhenti menjadi seorang playboy dan hanya kau yang akan menjadi istriku kelak"

"Apa kau benar serius?"

"Tentu saja"

Jiyong berjalan mendekati Taeyeon dan bersimpuh didepannya. Ia memegang tangan Taeyeon.

"Taeyeon-ahh, jadi? Will you be mine?" Tanya Jiyong.

"Tapi oppa"

"Will you be mine?" Tanya Jiyong sekali lagi.

[GTAE] DuetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang