EIGHTEEN - FORGIVE

3.3K 302 25
                                        

"Kau datang Daesung-ah" lirih Jiyong.

Tubuhnya sudah sangat lelah. Ia ingin segera menghempaskan tubuhnya pada kasur empuk yang ada di kamarnya. Namun tidak bisa, ia terus saja terpikirkan oleh keaadaan Taeyeon di rumah sakit.

"Kenapa kau seperti ini, hyung? Seharusnya kau datang menemui Taeyeon noona dan mengatakan sejujurnya" ucap Daesung sambil mengumpulkan kepingan pecahan botol soju yang berserakan.

"Aku sudah datang menemuinya Daesung-ah, tapi dia tidak mau menemui ku. Dia bahkan mengusirku" jawab Jiyong frustasi.

"Kenapa kisah cintamu begitu sulit, Kwon Jiyong?" tanya Daesung kesal namun hanya mendapat gumaman atas pertanyaannya tadi.

Ia melihat ke arah hyung-nya, ternyata Jiyong sudah tertidur dengan kepala yang bersandar pada sofa.

"Kau ini, selalu saja merepotkanku" Daesung datang mendekati Jiyong, dan membopongnya masuk ke dalam kamar.

Ia membuka teleponnya, dan mengetik sesuatu di sana.

Taeyang hyung

Kirimkan asisten untuk membersihkan apartment Jiyong, hyung. Kau juga ikut datang ke sini

Daesung keluar dari ruangan dengan dekorasi yang sangat nyaman itu. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dan menyalakan televisi. Ia melirik ke arah telponnya sebelum...

Kisah mengharukan dua orang leader Group besar di Korea

"Lagi? Sebagai teman se group nya saja sudah pusing. Apa lagi dengan kau hyung. Kau pasti sangat frustasi" Daesung nengacak rambutnya pelan.

Tiba-tiba pintu apartment Jiyong terbuka.

"Dimana Jiyong?" ucap seseorang yang baru saja membuka pintu nya.

"Dia sedang tidur di kamarnya hyung"

"Ah, geure"

---

Taeyang melihat  Jiyong yang sedang tertidur lelap di atas kasur king size nya.

"Kasian sekali kau Jiyong-ah"

---

"Kau sudah datang?" tanya Taeyang ketika ia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang menyapu.

"Nde"  jawab wanita itu pelan.

"Dia datang beberapa menit setelah kau, hyung" timpal Daesung.

"Baik lah. Jaga Kwon Jiyong nde? Aku ada jadwal nanti" ucap Taeyang.

"Tenang saja, hyung"

SM Entertainment Building
Tuesday, 9 January 2017
11.03 A.M KST

Sudah tiga hari semenjak Taeyeon pulang dari rumah sakit. Keadannya mulai membaik, namun berbanding terbalik dengan kekasihnya.

Kwon Jiyong masih sangat terpuruk di kamar nya. Manager nya bahkan sangat kebingungan dengan apa yang harus ia lakukan. Kwon Jiyong benar-benar mengosongkan semua jadwal yang ia lakukan selama seminggu terakhir.

Selama seminggu ini, ia bahkan tidak keluar dari kamar nya. Teman se-partner nya saja tidak tega dengan Kwon Jiyong, leader mereka.

Saat ini, Taeyeon sedang berada di ruang latihan bersama member yang lain. Sudah berkali-kali teman-temannya membahas tentang Kwon Jiyong, namun Taeyeon tetap tak peduli akan hal itu. Ia berusaha melupakan kenangannya dengan leader Big Bang itu.

"Latihan sudah selesai, kajja kita pulang" ucap Taeyeon senang meskipun hatinya sedang sedih.

"Nde, kajja!" jawab yang lainnya.

"Taeyeon noona, ada Jiyong hyung di lobby" suara Chanyeol mendadak muncul di ruang latihan dance SNSD.

Taeyeon hanya membulatkan matanya tak percaya. Sedangkan temannya malah tersenyum penuh makna.

"Mworago?"

"Jiyong hyung ada di lobby, noona. Cepat kau temui dia sebelum semua yang tidak kau ingin kan malah terjadi"  ucap Chanyeol gelisah.

"Yang benar saja kau, Chanyeol"

"Kau tidak percaya? Aku tidak berbohong noona, Jiyong Hyung bahkan terlihat err.. be-ber-berantakan" ucap Chanyeol gugup.

Taeyeon segera berlari meninggalkan teman-temannya dan juga, Chanyeol. Ia menuruni tangga dengan sangat cepat, ia bahkan tidak sanggup menunggu pintu lift terbuka.

"Jiyong-ah" ucap Taeyeon lembut.

"Taeyeon.. Jebal. Maafkan aku, aku benar-benar sudah membuat mu kecewa. Aku tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan wanita jalang itu. Please Taeyeon-ah, ple–" Jiyong berlutut di depan Taeyeon.

"Sttt, berdiri oppa. Aku sudah memafkanmu sejak lama. Tapi aku merasa, aku tidak bisa percaya padamu lagi oppa. Kau bahkan sudah mengingkari janjimu oppa. Padahal kita baru saja menjalani hubungan ini selama satu hari. Hiks–"

"Forgive me, Taeyeon-ah. Aku berjanji tidak akan mengingkari janji itu lagi. Aku berjanji Taeyeon. Tolong jangan menangis di depanku" Jiyong menghapus air mata Taeyeon dengan jempolnya. Dan beralih memeluk Taeyeon erat. Seakan tidak bisa memeluk Taeyeon seperti itu lagi.

"Apa aku harus mempercayai mu lagi oppa?" Lirih Taeyeon dalam pelukan Jiyong.

"Tentu Taeyeon. Berikan aku kesempatan itu lagi"

"Apa kau berjanji untuk tidak berbohong padaku lagi oppa?" tanya Taeyeon setelah ia melepaskan pelukannya.

"Hmm" gumam Jiyong.

"Geure"

"Jadi kau menerima aku untuk menjadi kekasihmu lagi?"

Taeyeon mengangguk pelan. Tanpa sadar tempat, Jiyong langsung mencium Taeyeon. Taeyeon membulatkan matanya kaget, namun ia tetap menutup matanya tanpa menolak ciuman dari Jiyong.

Semua orang bertepuk tangan riuh. Mereka tidak sadar jika ternyata sedari tadi mereka di jadikan sebagai pusat perhatian.

"Kenapa mereka sangat so sweet sekali?" Tanya Sooyoung sambil menutup matanya, membayangkan ia yang menjadi Taeyeon dan pasangannya yang menjadi Jiyong.

"Sadarlah kau unnie" ucap Yoona sambil menyadarkan Sooyoung.

A/N : Hai! Sorry nggak bikin baper yaaa, minta maaf juga updatenya lama. Maapkeun. Kekeke. Banyak banyak minta maaf kayak lebaran wkwk. Don't be a silent reader. Hope you like it!

[GTAE] DuetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang