NINETEEN - PERTENGKARAN KECIL

3.4K 301 15
                                    

TAEYEON POV

"Apa yang harus aku pakai?"

"Dress hitam ini? Ah tidak! Aku seperti akan pergi ke pemakaman"

"Lalu apa yang harus aku kenakan?"

"Tiffany, Kau dimana? Aku membutuhkanmu sekarang"

"Aishhh, jinjja!"

Teriakku kesal. Sudah dua jam aku berdiri di depan lemari, namun tak menemukan satu pun dress yang menurutku cocok untuk pergi bersama Jiyong. Tentu saja tidak ada yang cocok, akan pergi ke mana saja aku tidak tahu.

Flashback on

Drrt drrt

Mwoya, kenapa dia meneleponku pagi pagi buta seperti ini? 

"Waeyo oppa?"

"Taeyeon-ah, aku akan mengajakmu ke suatu tempat nanti malam jam 6 p.m"

"Eodi?"

"Rahasia"

"Kau ini oppa, baik lah aku harus menggunakan pakaian seperti apa?"

"Terserah kau saja. Aku tidak punya banyak waktu. Aku harus cepat untuk mengejar schedule ku agar nanti malam jadwal ku kosong. Baik lah ku tutup telpon nya. Anyeongg!"

"YA! YA! YA! OPP–"

Damn it. Kenapa bisa ia mematikan sebelum aku tahu kami akan pergi ke mana. Yang benar saja.

Flashback off

Baiklah. Aku saat ini menggunakan dress merah dengan bagian punggungnya yang terbuka. Aku tidak peduli Jiyong akan mengatakan apa tentang penampilanku. Suruh siapa dia tidak memberi tahu kemana kami akan pergi.

AUTHOR POV

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, saat Jiyong mengucapkan permintaan maaf nya di lobby gedung agensi kekasihnya itu, hubungan keduanya berangsur membaik. Seluruh media di pelosok dunia pun meng-update berita tentang hubungan keduanya.

Bahkan hampir semua orang yang tinggal di Korea Selatan membicarakan hubungan mereka. Banyak yang memuji maupun mencibirnya. Namun semua itu hanya di balas senyuman oleh Taeyeon dan Jiyong. Taeyeon nyaris saja menangis ketika melihat komentar komentar buruk di Instagram nya jika tidak ada Jiyong di sampingnya yang selalu mengatakan, "Abaikan saja mereka, yang menjalani hubungan ini adalah kita bukan mereka. Jika mereka fans kita, seharusnya mereka mendukung hubungan idolanya bukan? Sudahlah jangan menangis."

Taeyeon kembali tersenyum mengingat hubungannya dengan leader Big Bang itu.

Drrt drrt

Ponselnya bergetar. Ia mengambil ponselnya dari dalam clutch hitam yang memang sangat cocok dengan dress nya.

From : Jiyong Oppa

Aku sudah di depan apartementmu. Apa kau perlu di jemput hingga ke depan pintu?

Ia tersenyum. Lagi.

To : Jiyong oppa

Tidak usah oppa. Aku akan turun ke bawah

---

Taeyeon melihat mobil Lamborghini merah yang sudah ia yakini milik kekasihnya itu. Bahkan warna dress nya sama seperti mobilnya. Dengan langkah cepat, ia berjalan menuju kursi penumpang.

"Anyeong oppa!" sapa Taeyeon ketika ia berhasil menduduki kursi penumpang.

Jiyong menatapnya kesal.

"Waeyo oppa? Kau tidak membalas sapaanku tadi" tanya Taeyeon yang juga sangat kesal karena Jiyong tidak membalas sapaannya. Padahal ia baru beberapa detik duduk di samping kekasihnya itu, tapi yang ia dapatkan malah tatapan ke marahan dari sang empunya mobil. Siapa yang tidak akan kesal?

"Ganti bajumu." ucap Jiyong datar.

"Wae?" Tanya Taeyeon kesal.

"Ganti saja. Aku tidak suka"

"Tidak mau, aku sudah mempersiapkan ini sejak lama"

"Ganti!"

"YA! Kau bahkan tidak memberitahuku akan pergi kemana. Tapi sekarang kau malah menyuruhku menggantinya"

"Baiklah kalau begitu"

Jiyong menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Taeyeon menatap kekasihnya kesal. Baru saja ia membayangkan hubungannya dengan Jiyong yang begitu indah, tapi sekarang mereka malah bertengkar.

Tiba-tiba mobil yang di kendarai Jiyong berhenti di sebuah boutique mewah yang terkenal di Seoul. Taeyeon menatap Jiyong penuh tanda tanya.

"Mau apa kita kesini?" tanya Taeyeon singkat.

"Ayo turun" ajak Jiyong tanpa memperdulikan pertanyaan Taeyeon.

"Cih!" umpat Taeyeon. Ia benar-benar kesal sekarang. Bagaimana tidak? Jiyong bertindak sangat acuh pada nya sekarang.

Apa dia marah karena aku memakai dress ini? Pikir Taeyeon sambil melihat penampilannya.

Apa ada yang salah?

Tanpa sadar, jendela di sampingnya di ketuk seseorang. Jiyong.

"Apa kau akan terus di sana? Cepat turun!"

Taeyeon membuka pintu nya kasar. Lalu berjalan mengikuti Jiyong yang memang sudah jauh di depannya.

"Mau apa kita ke sini, oppa?" tanya Taeyeon ketika posisinya sudah sejajar dengan Jiyong.

"Tentu saja mengganti pakaianmu" jawab Jiyong sekenanya.

"Waeyo? Aku rasa ini baik baik saja"

"Itu tidak baik baik saja. Dress itu terlalu terbuka. Aku. Tidak. Suka. Jika yang milikku di lihat oleh orang lain" ucapnya penuh penekanan.

Taeyeon menatap Jiyong dengan mulutnya yang sedikit terbuka. Kekasihnya ternyata sangat possessive sekarang. Tanpa sadar ia tersenyum kecil melihat kelakuan mate nya itu. Akhirnya ia hanya mengikuti Jiyong memasuki boutique tersebut dengan senyuman lebar yang merekah di bibirnya. Satu fakta yang baru ia ketahui sekarang, ternyata seorang G-Dragon bisa menjadi sangat possessive.

A/N : Haiii! Lama ga ketemu yha. Ini aku update loh. Ada sedikit perubahan sama penulisannya. Kalo ada yang ngerasa aneh komen aja yha. Aku minta pendapat kalian haha. Makasih yang udah mau nungguin Duet update. Meskipun jalan ceritanya udah agak melenceng dari judulnya wkwk. Udah ah gamau banyak omong. Di tunggu vommentnya. Don't be a silent reader. Hope you like it! Maaf kalo ini pendek. Di usahakan update cepet ya :)

[GTAE] DuetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang