[GTAE] Duet

FIFTEEN - EMERGE

Dorm Girls Generation
Sunday, 1 January 2017
07.00 A.M KST

"Taeyeon-ahh, ireona!" Tiffany menepuk nepuk pipi tirus Taeyeon.

"W-wa-wae?" erang Taeyeon ditengah tidurnya.

"Ayo bangun. Cepat masakan kami, ada apa denganmu? Tumben sekali kau bangun siang" tanya Tiffany sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Arraseo" Taeyeon bangkit dari tidurnya dan segera berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

"Ada apa dengannya? Kenapa dia jadi seperti itu? Tidak biasanya. Ah sudahlah, nanti saja aku tanyakan"

---

"Aaaa, bau harum apa ini? Kenapa ini membangunkanku dari tidur lelap?" Teriak Sooyoung sambil berjalan menuju pantry dengan mata yang masih setengah tertutup.

"Nde, bau apa ini? Kurasa ini masakan Taeyeon unnie" Giliran sang visual dari SNSD yang datang dari kamarnya.

Taeyeon dan Tiffany tertawa melihat kelakuan member mereka. Taeyeon masih asik berkutat dengan alat alat masaknya. Sedangkan Tiffany fokus memperhatikan Taeyeon yang sedang memasak.

"Ada apa dengan bibirmu?" Tanya Tiffany frontal saat ia melihat bibir Taeyeon yang bengkak.

"Huh? B-bi-bibir?" bukannya menjawab, Taeyeon malah balik bertanya kepada Tiffany gugup.

"Tentu. Bibirmu terlihat bengkak Taeyeon-ahh"

"Aah, mungkin karena aku habis tidur. Jadi terlihat bengkak"

"Tapi itu tampak seperti habis di cium, bukan tidur. Nde nde, aku paham sekarang. Kau pasti habis berciuman kan? Dengan siapa? BaekHyun? Leeteuk oppa? Atau Jiyong?"

"YA! YA! Siapa yang habis berciuman?" Sooyoung duduk di samping Tiffany yang memang sudah duduk sedari tadi di sofa dekat pantry.
"Apa? Berciuman? Nugu?" Yoona menyusul di belakangnya.

"Aniya, bukan siapa-siapa" Taeyeon langsung menjawab sebelum pertanyaan pertanyaan lain muncul.

"Taeyeon unnie, ponselmu berbunyi. Ada telepon untukmu, dari.. Jiyong oppa" Teriak Yuri dari dalam kamar Taeyeon bersama Tiffany. Ia sebenarnya ingin ke pantry menemui teman-temannya. Tapi suara dering telepon dari kamar leader nya itu membuat ia penasaran dan masuk ke kamar tersebut.

"Ahh, baiklah aku akan kesana" Taeyeon langsung meninggalkan pekerjaannya dan pergi ke kamarnya.

---

"Ku kira kau sudah tidak berhubungan dengan Jiyong oppa lagi unnie" ucap Yuri saat Taeyeon sudah ada di tempat yang sama dengannya.

"Sudahlah. Lebih baik kau cepat keluar, aku akan mengangkat telepon" usir Taeyeon sambil menghempaskan tangannya ke depan.

"Aish, jinjja. Kau selalu saja mengusirku" Yuri akhirnya keluar dari kamar Taeyeon bersama Tiffany sambil mengerucutkan bibirnya tanda kesal.

---

"Yeoboseyo oppa? Kenapa kau meneleponku?"

"Tentu saja aku rindu dengan kekasihku. Aku sudah meneleponmu selama lima belas kali dan sepuluh kali mengirimkan pesan yang sama kepadamu. Tapi tidak ada yang kau balas sama sekali"

"Mianhae oppa, aku lupa jika kau sudah menjadi kekasihku"

"YA! Kau ini! Bagaimana bisa kau lupa huh?"

"Mian oppa. Aku sampai di rumah jam tiga pagi dan aku bangun terlambat tadi. Seharusnya aku bangun jam 6 pagi, tapi tadi aku bangun jam 7. Itu saja di bangunkan oleh Tiffany"

"Aahh, jadi kau tidur sangat nyenyak karena kejadian semalam"

"Bagaimana bisa kau mengatakan seperti itu? Itu tidak benar"

"Sudahlah, jujur saja padaku chagi-ah"

"Terserah kau saja oppa. Ah oppa, aku harus cepat kembali memasak sebelum member lain mendengarkan percakapan kita"

"Biarkan saja mereka tau"

"Tidak bisa. Aku belum mau untuk memberitahu mereka. Baiklah aku tutup telponnya. Annyeong oppa"

---

Mianhae oppa, aku lupa jika kau sudah menjadi kekasihku

"Apa tadi? Kekasih? Siapa kekasihnya? Yuri-ah, kau bilang yang menelepon Taeyeon itu Jiyong oppa bukan?" tanya Sunny sambil menempelkan telinganya pada pintu kamar  Taeyeon bersama Tiffany.

"Nde yang meneleponnya Jiyong oppa" jawab Yuri pelan, bahkan seperti berbisik.

"YA! Sunny-ah, biarkan aku mendengarnya juga" seru Tiffany yang berada tak jauh dari mereka berdua namun letaknya sangat di belakang.

"Berdirilah di sampingku" ucap Sunny.

"Aku juga ingin mendengarnya" Yoona menerobos melalui celah di bawah. Sehingga posisinya sekarang adalah jongkok.

"Aku akan mendengar semua cerita kalian nanti saja" Sooyoung melihat kelakuan teman-temannya dengan apel merah yang ada di genggamannya.

"Kau ini selalu saja makan" Hyoyeon menggerutu melihat Sooyoung yang selalu saja makan tidak peduli dimana pun tempatnya.

Sunny, Yoona, Tiffany, dan Yuri asik mendengarkan pembicaraan antara dua insan yang berbeda tempat itu. Mereka selalu saja berkomentar tentang apa yang di dengarnya saat itu juga.

"Kurasa mereka sudah selesai bertelepon. Buktinya sudah tidak ada suara lagi" ucap Yuri saat sudah tidak mendengar suara orang berbicara lagi di dalam ruangan dengan kasur King size nya.

"Benar juga, kita harus cepat pergi dari sini unnie, sebelum Taeyeon membuka pintu—" ucapan Yoona terpotong saat tubuh keempat member cantik SNSD itu sudah jatuh di lantai.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Teriak Taeyeon keras.

"Mian, I don't mean" Tiffany menunjukan eye smile nya.

"Mianhae unnie" ucap Yuri dan Yoona kompak.

"Sorry" ujar sunny dengan aegyo nya.

"Arra, terserah kalian saja kalau begitu" Taeyeon melengos dari hadapan manusia jahil yang ada di depannya. Ia berjalan menuju pantry dan menemukan Sooyoung, Seohyun dan Hyoyeon yang asik memakan buah di sana.

---

Semua member SNSD menatap tajam ke arah Taeyeon. Mereka berniat mengintrogasi Taeyeon untuk apa yang Yuri, Yoona, Sunny dan Tiffany dengar. Seohyun, Sooyoung dan Hyoyeon telah mendengar semua ceritanya dari mereka.

"Waeyo?" Tanya Taeyeon bingung.

"Tidak usah kau berpura-pura bingung seperti itu Taeyeon-ah. Kau benar-benar sudah bersama Jiyong oppa?"

"Aniya"

"Tidak usah mengelak unnie"

"Kami tidak bisa di bohongi"

Taeyeon menanggukan kepalanya pelan. Semua member SNSD tersenyum karena telah membuat Taeyeon jujur terhadap mereka. Sangat sulit bagi mereka untuk tahu masalah pribadi milik Taeyeon.

"Chukae unnie"

"Omona daebakk"

"Congratulations my boo"

"Congrats Taeyeon-ahh"

"Chukaeyo"

"You're the best my sis"

"Yeah! Great!"

A/N : Udah ahh. Bingung mau ngelanjutin bagian ini apaan. Sorry short chapter. Intinya mah gitu yaa. Hope you like it geez! Don't be a silent reader.