Berita kedua idol K-Pop yang akan menikah ini sudah tersebar luas lewat banyak media. Taeyeon menghela nafas kasar, lagi-lagi berita yang muncul di televisi adalah beritanya. Ia sungguh sangat bosan melihatnya.
Saat ini di dorm,
"Eonnie, wae?" Yoona yang baru saja keluar dari kamarnya, menatap Taeyeon heran.
"Anniya, itu.. aku sudah bosan dengan beritanya. Lagi-lagi yang dibicarakan masalahku." Jawab Taeyeon sambil mengerucutkan bibirnya.
"Sudahlah eonnie, mereka butuh pekerjaan dan pekerjaan mereka memang seperti itu."
"Tapi tetap sa—"
"Eonnie, bukankah kau akan fitting gaun?" Yuri langsung melompat dan duduk di atas sofa single. Berbeda dengan Taeyeon dan Yoona yang duduk bersama.
"AH YA! KENAPA KAU BARU MENGINGATKANKU? SEKARANG JAM BERAPA? OMONA! PONSELKU MATI!"
Yuri dan Yoona saling bertatapan dan mereka sama-sama mengendikan bahu.
Taeyeon berlari ke kamarnya dan segera meng-charge ponselnya yang kemudian ia nyalakan. Berbagai pemberitahuan muncul secara bergantian.
Ia membuka aplikasi Line dan langsung mencari kontak Jiyong.
Ji : 08.45
Kau dimana? Aku sudah menunggumu di depanJi : 09.00
YA! Cepatlah, kau lama sekali.Ji : 09.10
YA! Sebenarnya kau sedang apa?! Jika 5 menit lagi kau belum datang, aku akan masuk ke dalam.Taeyeon melirik jam yang ada di pojok kanan atas layar ponselnya.
09.15
Ting nong! Suara bel dari arah depan membuat Taeyeon berlari keluar kamarnya.
Aku yakin itu Jiyong!
Lagi-lagi tingkah Taeyeon itu membuat Yoona dan Yuri menjadi bingung lagi. Taeyeon membuka pintunya pelan. Matanya melihat siapa pelaku yang membunyikan bel dorm milik group nya itu.
Right!
Taeyeon tersenyum lebar saat melihat siapa orang yang datang. Dirinya seakan tidak tahu dosa dan malah menarik Jiyong masuk ke dalam.
"Kau belum mandi?" Tanya Jiyong saat sudah duduk di sofa.
Bukannya menjawab Taeyeon malah duduk di sebelah Jiyong.
"Mianhae, aku baru saja bangun tidur dan tentu saja aku belum mandi."
Jiyong memutar bola matanya kesal,
"Aigoo, kau ini. Arra, aku tau kau seperti itu. Cepatlah mandi, aku akan menunggu disini."
***
Saat ini Jiyong dan Taeyeon sudah berada di sebuah boutique yang tidak jauh dari apartemennya. Di kawasan ini memang banyak sekali tempat-tempat mewah, termasuk boutique yang saat ini mereka datangi.
"Whoa, Daebak! Ini sangat indah oppa." Taeyeon melihat-lihat gaun yang ada di sekitarnya.
"Pilihlah dua, akan kita pakai saat di gereja dan saat resepsi." Jiyong berjalan mendekati Taeyeon, ia lalu menarik Taeyeon ke sebuah tempat.
Taeyeon yang tidak mengerti apa-apa hanya bisa mengikut kemana ia akan di bawa.
Taeyeon menatap dua gaun di depannya dengan pandangan takjub. Ia benar-benar terpesona dengan gaun tersebut.
"Mwoya? Kau menyiapkan ini semua?" Tanya Taeyeon dengan menatap Jiyong.
"Hmm, cobalah" gumam Jiyong sebagai jawabannya.
"Arraseo, tunggu aku!"
***
Jiyong duduk di sebuah sofa depan ruang pas. Ia memainkan ponselnya bosan sambil menunggu Taeyeon yang tak kunjung keluar.
Setelah beberapa menit ia menunggu, akhirnya Taeyeon keluar menggunakan salah satu gaun yang telah ia siapkan.
"Bagaimana?" Tanya Taeyeon sambil memainkan gaunnya. Ia sesekali berputar untuk menunjukan gaunnya.
Jiyong hanya bisa mengerjapkan matanya kagum, melihat Taeyeon yang sangat cantik sekarang.
"Kau sangat cantik, sayang." Puji Jiyong excited.
"YA! Kenapa jadi kau yang excited?" Tanya Taeyeon sambil menutupi kegugupannya karena dipanggil sayang oleh Jiyong.
"Tentu saja! Siapa yang tidak senang akan menikah dengan gadis cantik dan imut ini?" Jiyong mencubit pipi kekasihnya.
Taeyeon mengerucutkan bibirnya kesal, "Oppa! Jangan kau mencubit pipi ini."
Bukannya melepaskan tangannya, Jiyong malah menangkup pipi Taeyeon dengan kedua tangannya. Ia mendekatkan wajah mereka.
Cup
Jiyong mencium bibir Taeyeon sekilas.
"YA Oppa!" Taeyeon kembali mengerutkan bibirnya.
"Jangan kau kerucutkan bibirmu, itu membuatku semakin ingin menciummu. Paham?"
"Nde arraseo," bukannya menuruti keinginan Jiyong, Taeyeon malah semakin menjadi-jadi. Ia mengerutkan bibirnya, mencoba meledek kekasihnya itu.
"Jadi kau mau bermain-main denganku?" Tanya Jiyong sambil menunjukan smirknya.
Taeyeon menggelengkan kepalanya takut-takut, ia lalu segara kembali masuk ke ruang pas untuk mengganti gaun yang lainnya.
***
Taeyeon dan Jiyong saat ini sudah berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari boutique tadi. Hanya perlu waktu lima menit untuk sampai di sana.
Mereka memesan sebuah ruang VVIP karena memang suasana di restoran ini sangat ramai. Mereka takut banyak fans yang mengerubungi mereka.
Taeyeon memperhatikan Jiyong yang sangat fokus dengan ponselnya, "Oppa! apa saat kita menikah nanti kau akan mengundang awak media?"
Jiyong mengalihkan perhatiannya pada Taeyeon. Ia segera memasukan ponselnya ke saku celana. Tidak mau ponsel merusak kencan mereka.
"Ya, tapi mungkin hanya beberapa. Karena berkat awak media pula kita bisa menjadi yang sekarang," jawab namja 28 tahun tersebut.
"Hmm, mungkin kita hanya tinggal menunggu saja saat waktu pernikahan kita tiba. Karena semuanya sudah siap,"
"Benar sekali, aku tidak sabar."

KAMU SEDANG MEMBACA
[GTAE] Duet
Fanfic"Aku mencintaimu Kim Taeyeon, aku mencintaimu sejak kita tampil bersama di atas panggung" - Kwon Jiyong "Bullshit" - Kim Taeyeon Copyright 2016, by Aliyahxs203 only on wattpad High Rank #1-GTAE #1-SoshiBang