2nd meet

92 5 1
                                    


Taehyung keluar dari rumahnya dengan keadaan kurang baik. Ayah dan Ibunya kembali berkelahi, restorannya sangat sibuk sampai Taehyung hampir tidak bisa keluar, dan seseorang yang terus saja ada di pikirannya yang membuatnya makin kesal. Kekesalannya makin bertambah ketika handphonenya berdering sangat kuat. Dia hampir saja membanting handphonenya untuk yang kesekian kali. Tapi tangannya terhenti saat dia membaca caller id nya.

"Yo, hyung" "Dimana kau bocah tengik?" "Aku berada dijalan, kenapa?" "Ah tidak-tidak, sampai bertemu disekolah." "Baiklah hyung." Tutup Taehyung. Saat Taehyung akan menaruh kembali handphonenya disaku celananya, handphonenya bergetar sangat kuat sehingga membuat Taehyung tidak sengaja menjatuhkan handphonenya. Taehyung mendesah.

Pada akhirnya, tanpa dia banting handphone ini akan jatuh sendiri juga, pikirnya. Ternyata ada SMS yang masuk. Taehyung segera membuka handphonenya untuk melihat isi SMS tersebut

From : Yoongi-hyung

Hey bocah tengik, siapkan salammu untuk teman lama kita.

Taehyung tersenyum menyeringai. "Tenang saja hyung, aku sudah menyiapkan yang terbaik untuk teman lama kita."

Taehyung berjalan dengan santai menuju halte bus sambil bersiul nada-nada lagu yang dia suka. Mungkin kau akan merasa biasa saja saat melihat Taehyung saat ini, tapi orang-orang yang ada disekitarnya sudah merasa sangat ketakutan hanya dengan melihat Taehyung bersiul. Tentu saja, siapa yang tidak takut akan keberadaan Taehyung? Orang akan segera tahu dengan sekali melihat bahwa Taehyung adalah anggota dari sebuah gang di Korea. Hanya dengan tatapan Taehyung yang tajam saja orang disekitarnya dapat merasa terintimidasi.

Saat Taehyung sampai di halte bus, dia melayangkan matanya untuk melihat jika ada seseorang yang dia kenal. Tapi, matanya terhenti pada seorang gadis muda dengan rambut hitam panjang yang terurai. Gadis cantik yang ada di restoran. Taehyung terdiam ditempatnya sambil mengagumi makhluk buatan Tuhan yang menurutnya sangat, sangat, indah tersebut.

Taehyung tak pernah berpikir kalau dia akan bertemu dengan gadis itu lagi. Dengan perasaan senang Taehyung mendekati gadis itu. Saat dia sudah sangat dekat dengan gadis tersebut, tiba-tiba handphonenya berdering dan membuat gadis tersebut terkejut. Siapa yang tidak akan terkejut dengan nada dering Bigbang – Bang Bang Bang. Gadis itu langsung menatap ke arah Taehyung. Dan entah kenapa, mata gadis itu terlihat berbinar-binar. Seperti baru saja melihat sesuatu yang dia suka. Tapi Taehyung tak punya kesempatan untuk menanyainya karena gadis itu sudah terlanjur naik ke bus yang menuju ke sekolahnya.

Taehyung merasa untuk membuang saja handphonenya yang sudah berkali-kali merusak momen hidupnya. Siapa lagi ini hah pikir Taehyung kesal.

Saat dia mengangkat teleponnya, hal pertama yang dia dengar adalah suara gelas kaca yang pecah. "Namjoon hyung?" Tanya Taehyung "Ah! Taehyung-ah! Apa kab- aw!" teriak Namjoon dari telepon "Hyung? Kau baik-baik saja?" Tanya Taehyung, sedikit khawatir. "Ah tidak apa-apa Taehyung-ah, tanganku tergores pecahan gelas kaca he he" kata Namjoon sambil tertawa kecil "Hyung... kapan kau akan berubah? Sampai kapan kau akan terus merusak barang-barang disekitarmu" kata Taehyung dengan suara kecil, "Apa kau bilang Taehyung?" Tanya Namjoon "Ah tidak hyung, ngomong-ngomong, ada perlu apa?" Tanya Taehyung "Taehyung-ah, aku dengar Jeon Jungkook sudah datang ya?" Tanya Namjoon serius. "Wow, beritanya tersebar luas ya, sampai kau yang berada di luar negeri tahu tentang masalah ini." Jawab Taehyung tajam, nama Jeon Jungkook berhasil membuat Taehyung kembali kesal. "Hmm, aku mendengarnya dari Yoongi. Jangan membuat masalah lagi Taehyung-ah. Aku harap kau dapat menghadapinya secara dewasa" kata Namjoon. "Tenanglah hyung, aku takkan memukulinya atau melakukan hal apapun, aku hanya akan menyapanya hari ini." Jawab Taehyung sambil menutup teleponnya.

Then There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang