"Eumm.. aku tahu ini sedikit memalukan, tapi, apa kau mau pergi kencan denganku?"
Yejin terbangun dari tempat tidurnya dengan kedua bola matanya membulat sempurna. "A-apa katamu?" Tanya Yejin tidak percaya sama sekali.
"Aish, apa kau tidak bisa mendengarku? aku mengatakan apa kau mau kencan denganku?" Taehyung kembali mengatakannya dengan pipi merah merona.
"Kau bercanda Taehyung?" Tanya Yejin masih tidak percaya. Jika Taehyung bermain-main dengannya, dia akan memastikan Taehyung akan menyesal.
"Tentu saja tidak. Mau atau tidak?" Tanya Taehyung masih dengan pipi merah merona.
Mulut Yejin menganga membentuk 'O' besar. Yejin masih juga tidak percaya apa yang dia dengar. "T-tapi kau marah padaku.." kata Yejin dengan suara kecil, membuat Taehyung tidak bisa mendengarnya
"Hah? Apa katamu?" Tanya Taehyung.
"Apa?" tanya Yejin
"Kau mengatakan sesuatu tadi" kata Taehyung
"Hmm, benarkah?" kata Yejin lagi
"Sudahlah lupakan. Jadi, mau atau tidak?" Tanya Taehyung. Taehyung bersandar di sebuah tiang sambil menggigit kukunya. Gugup akan jawaban Yejin
"Tidak." Jawaban Yejin membuat hati Taehyung bak tertusuk pedang tajam. Seharusnya Taehyung tahu Yejin tidak akan meng-iyakan ajakannya. Seharusnya Taehyung tahu Yejin hanya menyukai Jung- "Tidak bisa kutolak."
Taehyung bisa melihat wajah Yejin tersenyum lebar lewat telepon. "B-benarkah?" Yejin tertawa kecil. Dia membayangkan wajah Taehyung yang tersenyum kegirangan.
"Tentu saja aku mau, Taetae." Kata Yejin masih tersenyum. Bagaimana bisa dia menolak ajakan kencan seseorang yang di(sukai)kaguminya?
Jadi, akhirnya disinilah mereka, di Lotte World, memakai seragam sekolah. Jika kau tanya kenapa mereka memakai seragam sekolah, jelas sekali kelihatan jika mereka berdua ini bolos.
Taehyung memegang tangan Yejin erat. Yejin juga balas memegang tangan Taehyung erat. Tidak ada yang lebih menyenangkan saat ini selain kencan mereka berdua
Mereka berdua memulai kencan mereka dengan membeli cemilan. "Jadi, apa yang harus kita naiki lebih dulu?" tanya Yejin sambil mendongak kearah Taehyung
"H-huh? Hmm, apa kita harus naik merry go round lebih dahulu?" tanya Taehyung sambil menunjukkan senyum lebarnya.
Yejin menatap Taehyung tak percaya. Benarkah? Merry go round? Memangnya umur berapa kita ini?
"Yah Taehyung, kau tahukan itu permainan anak kecil?" tanya Yejin. "Ya, aku tahu." Jawab Taehyung dengan polosnya membuat Yejin bertanya-tanya jika Taehyung memang benar anggota gangster.
"Kau juga tahu kan akan memalukan jika kita menaiki permainan tersebut?" tanya Yejin lagi "Tapi, permainan itu terlihat menyenangkan" kata Taehyung sambil cemberut membuat Yejin kembali bertanya-tanya jika Taehyung benar-benar seorang anak SMA.
"Ayolah Taetae, jangan bilang kau takut naik roller coaster?" pertanyaan Yejin membuat Taehyung menelan ludah kasar. "T-tidak. Siapa bilang aku takut?" kata Taehyung (pura-pura) berani.
Tentu saja, Taehyung takut naik roller coaster. Jika ada kata yang lebih dari 'takut' mungkin Taehyung akan memakai kata itu.
Siapa yang tidak takut dengan permainan yang membuat orang yang menaikinya berteriak ketakutan serta membuat orang terjungkir balik? Memikirkannya saja membuat bulu kuduk Taehyung berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Then There's You
Teen FictionThere's beautiful and Then There's You. Taehyung met Yejin in his family's restaurant. And that when he felt his life changed a little bit