Sepanjang perjalanan pulang, Yoongi tak bisa berhenti mengkhawatirkan keadaan Yejin. dia mempercepat langkah kakinya agar dia bisa cepat sampai dirumahnya. Pikiran Yoongi dipenuhi oleh Yejin. bagaimana keadaan Yejin? apa dia baik-baik saja? Apa dia terluka?
Yoongi tak bisa membayangkan jika Yejin terluka. Sekecil apapun luka itu tetap akan membuat Yoongi sangat khawatir. Yoongi akhirnya berlari agar dia bisa sampai lebih cepat. Saat dia sudah melihat rumahnya yang sudah tidak terlalu jauh Yoongi mempercepat larinya dan langsung masuk kedalam rumah.
Yoongi mendapati Yejin sedang tertidur, dengan luka yang cukup besar di daerah lututnya. Yoongi langsung mengambil kotak tempat obat yang ada dikamarnya untuk mengobati Yejin. saat dia sudah mendapatkan kotak obat tersebut, Yoongi langsung menuju ke kamar adiknya.
"Yejin-ah.." kata Yoongi berusaha untuk membangunkan Yejin. Yoongi mendesah pelan saat Yejin tak juga bangun. Yoongi seharusnya ingat kalau Yejin adalah orang yang tak mudah untuk dibangunkan, sama sepertinya.
Akhirnya setelah beberapa saat, mata Yejin perlahan terbuka dan Yejin bangun. "Yoongi?" Tanya Yejin. "Cih, apa kau anak kecil? Kenapa kau bisa luka seperti ini?" Tanya Yoongi sambil membersihkan luka Yejin
"Pelan-pelan Oppa jangan- AH!" teriak Yejin saat Yoongi tak sengaja menekan lukanya. "Sangat sakit ya? Kau bahkan memanggilku Oppa" kata Yoongi sambil tertawa kecil. "Baiklah aku tidak akan memanggilmu Oppa lagi." Kata Yejin sambil cemberut.
Yoongi hanya bisa menggeleng kepalanya dan tersenyum kecil. Sangat jarang Yejin bersikap manja pada Yoongi. Yejin hanya bisa pasrah melihat lukanya dibersihkan oleh Yoongi, Yejin bahkan terlalu takut untuk bergerak.
"Selesai." Kata Yoongi sambil membersihkan sisa-sisa perban yang dipakai.
"Anu.. ehm, aku..." "Tidak perlu, ini sudah tugasku sebagai kakakmu." Kata Yoongi sambil mengacak rambut Yejin. "B-baiklah" kata Yejin.
"Oppa, apa kau mengenal Kim Taehyung?" Tanya Yejin. "Oh? Tae? Ya aku mengenalnya. Kenapa?" Tanya Yoongi. "Dia yang menolongku, dia bahkan membawaku kerumah. Katanya dia sangat dekat denganmu, apa itu benar?" Tanya Yejin lagi. "Cih, anak itu. Yah, dia menyukaimu Yejin, dia baru saja mengatakannya padaku tadi."
"Apa?" Tanya Yejin tak percaya "Yah, Min Yoongi, aku dan Taehyung bahkan baru bertemu tadi pagi, tidak mungkin dia akan langsung menyukaiku." Kata Yejin. "Ya sudah, terserah kau saja." Kata Yoongi.
"Panggil aku kalau kau butuh sesuatu." Kata Yoongi lalu keluar dari kamar Yejin. Yejin mendesah pelan lalu memposisikan dirinya di tempat tidur, dan bersiap untuk melanjutkan tidurnya. Tapi getaran yang berasal dari handphonenya mencegah Yejin untuk kembali tidur. Yejin mengambil handphonenya untuk membalas pesan yang masuk
From : Unknown
Jung Yejin?
Yejin menatap layar handphonenya bingung.
To : Unknown
Ya ini Jung Yejin, ini siapa?
From : Unknown
Halo Yejin! ini aku Taehyung^^
Yejin menatap layar handphonenya tersenyum, "Baru kali ini aku melihat seorang anggota gang memakai emoji yang lucu" kata Yejin sedikit tertawa
To : Unknown
Hai Taehyung^^ tunggu sebentar aku akan menyimpan nomormu
Yejin mengganti nama kontak Taehyung menjadi 'Taetae^^'
KAMU SEDANG MEMBACA
Then There's You
Teen FictionThere's beautiful and Then There's You. Taehyung met Yejin in his family's restaurant. And that when he felt his life changed a little bit